Chapter 01 : Harus Segera Pindah

3.8K 361 112
                                    

Helo semuanya. Semoga kalian menikmati konsep baru ala2 Reality Show ya. Ini pertama kalinya aku coba buat yg kayak gini. Kalo ganggu, skip aja videonya. Gak pengaruh sama plot kok.

Tolong dong kasih kritik dan saran ya biar ke depannya makin oke. Makasih!


Apartemen siswa.

Kata siswa perlu digaris bawahi agar jelas bahwa fungsi dari apartemen siswa adalah hanya untuk mahasiswa universitas tersebut. Itu artinya ketika mereka sudah lulus, mereka harus pergi dari apartemen siswa.

Hal yang sama akan segera dialami oleh Bright, Win, Mike dan Khao. Setelah berjibaku dengan pengerjaan skripsi, konsultasi dengan dosen pembimbing, sidang serta beberapa kali revisi, kini mereka harus dihadapkan pada kehidupan nyata, yakni mencari tempat tinggal setelah lulus.

Sebulan lagi mereka wisuda dan mereka sudah harus hengkang dari apartemen siswa paling lambat seminggu setelah wisuda. Tidak bisa ditawar.

Mike memutuskan untuk kembali ke tempat orang tuanya sembari menunggu panggilan kerja. Sedangkan Khao lebih beruntung karena sudah diterima kerja tiga hari lalu, meskipun lokasinya di luar kota.

Tentu saja Bright dan Win akan tetap tinggal bersama. Rencananya mereka akan mencari apartemen yang sesuai dengan bujet mereka.

Selama kuliah, Bright dan Win tidak hanya sibuk dengan belajar atau bermain, tapi juga bekerja sambilan. Win bekerja sambilan di perusahaan ayahnya. Dia diharuskan mempelajari bermacam-macam tugas dari tiap departemen. Win tetap digaji, tapi digaji sesuai pekerja magang. Ayahnya ingin Win merasakan berusaha dari nol. Untung saja selain gaji kerja sambilan, dia tetap mendapatkan uang saku sebagai mahasiswa. Sehingga dia bisa menabung seluruh gajinya.

Sementara itu, Bright juga benar-benar serius menabung hasil jerih payah kerja sambilannya mengajar di sekolah musik omnya. Tidak hanya itu, dia juga menjadi model Instagram dan mengisi konten Youtube studio musik Foei, teman Boss.

Bisa dibilang, semenjak mereka pacaran, pemikiran mereka menjadi selangkah lebih maju. Mereka sudah yakin nantinya setelah lulus, mereka akan tetap tinggal bersama. Keyakinan itu yang mendorong kerja keras mereka selama dua tahun ini. Tapi mereka tahu, segala usaha mereka pasti tidak akan menghianati hasil.

Dan kini, mereka sudah tidak sabar untuk mencari apartemen.

Mereka tiba di apartemen pertama yang lokasinya tidak begitu jauh dari apartemen siswa. Sesuai dengan bujet mereka. Bright menemukannya secara online dan sempat menghubungi adminnya, tapi mereka belum pernah mengecek lokasinya secara langsung.

Perasaan Win tidak enak saat pertama kali menginjakkan kaki di apartemen itu. Suasananya juga tidak beda jauh dengan apartemen siswa, maksudnya kumuh. Tapi apartemen ini tampaknya lebih kumuh karena dihuni oleh bermacam-macam orang, dari berbagai bidang pekerjaan. Belum lagi warna gedungnya krem pudar dan banyak bekas bocoran air hujan.

Di dekat lobi pintu masuk, terdapat tong sampah super besar yang baunya menusuk indera penciuman. Siapapun yang berada di lobi, pasti tidak tahan.

Win menyeringai, kemudian merapatkan tubuhnya ke arah Bright. Kekasihnya hanya menoleh sekilas, lalu menautkan kelingking mereka.

"Kok suasananya gini ya?"

"Lo nggak suka?" Bright menghentikan langkahnya. Kini dia berhadapan dengan Win, "Kalo nggak suka, kita langsung ke apartemen selanjutnya aja, gimana?"

[Brightwin] Mulai Sekarang Kita Tinggal Bareng - Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang