LOVE IN TROUBLE

- PROLOG -

Berhalu ria..
Sesuai janjiku...
Nih guyss cerita baru aku.
Lanjuttan dari Bad Boy is My Husband[18+]
TAPI GUYS!
Ada nama yang saya ubah😍

Nyeritain bibit unggulnya,

Maaf kemarin aku berubah fikiran.
Nggak jadi Haruto. Akhirnya Younghoon, cocok banget jadi Gabriel.
Nerkam dong tatapannya.

---LOVE IN TROUBLE---

Gabriel Marvel Alexander

Keturunan keluarga Alexanders yang bisa dibilang bibit unggul. Tapi, Anak itu tidak seperti Daddy atau Mommy-nya. Mereka heran semakin Gabriel tumbuh besar banyak sekali perubahan sifat. Setelah menginjak Sekolah menengah pertama Gabriel cenderung menjadi anak pendiam, jutek bahkan sangatlah tidak peduli dengan sekitarnya.

Mager-nya kebangetan.

Gabriel memang anak yang penurut, sayang kepada keluarga. Bahkan tidak mau menolak apa yang keluarganya katakan. Hingga suatu ketika Gabriel di jodohkan oleh keluarga kaya ya sejajar dengannya. Karena Gabriel dan Kayla lah penyebab perjodohan ini. Gabriel sempat mengelak, tapi apalah daya dia hanya seorang anak yang harus menurutinya.

Baru kelas 1 SMA.

Gabriel seperti tidak ingin, cewek berambut panjang sedada menegurnya di sekolah. Karena, ia tidak mau kalau teman-temannya mengira mereka berpacaran. Padahal bukan pacaran lagi mereka sudah akan menikah setelah lulus nanti. Hadehh, Gabriel tidak bisa membayangkan kalau dia akan menikah dengan gadis bawel, cerewet seperti Kayla.

Kayla Aurellia Thabita.

Anak kedua dari keluarga Marcel memiliki wajah cantik dan selalu ceria. Kehidupannya memang sangatlah mewah, tapi cewek itu seperti hidup di neraka. Kayla mencoba untuk menguatkan dirinya sendiri. Dia selalu ceria, bahkan tidak pernah bisa orang menebaknya kalau sedang sedih. Anaknya baik, kalem-kalem nakal dikit lah.

Rajin dan tidak sombong.

Otaknya di atas rata-rata, tidak suka direndahkan atau diremehkan orang lain. Kayla tegas, bahkan temannya dibully atau diredahin sama orang. Dia bakal maju!

---Love In Trouble---

Awal mula kenapa Kayla dan Gabriel dijodohkan, sebenarnya ini adalah kesalahan mereka berdua yang terlalu bar-bar di lingkungan luar. Maka inilah yang akan terjadi saat mereka ketahuan.

Melihat tetangganya yang sangat begitu tampan, Kayla merasa kalau hatinya sudah mulai tertarik pada sosok itu. Kayla mencoba mendekatinya, meski sedikit agak susah. Cowok itu tengah duduk memakai headset dan menikmati lagu kesukaannya. Kemudian Kayla dengan ala-ala centilnya mengusik Gabriel.

Mereka adalah tetangga dekat orang tua mereka juga sudah kenal. Tapi, Gabriel tidak suka dengan Kayla. Malas jika bertemu dengan gadis itu.

"Hai ganteng, duduk sendirian?" sapa cewek itu seraya duduk di kursi samping Gabriel. Cowok itu tidak menggubris Kayla yang memandangnya sambil cengar-cengir.

"Lo ngapain di sini?" tanya Gabriel dengan nada ketus. Menatap malas kepada Kayla.

"Nyamperin lo, lagian kita kan tetanggaan." jawab Kayla santai kemudian mengambil satu headset dari telinga Gabriel lalu memasangnya ke telinga. Tanpa rasa berdosa Kayla mengangguk-angguk menikmati lagu yang diputar.

"Mau tetanggaan kek, apa kek, mending lo pergi deh. Dari pada gue dorong lo!" cetus Gabriel mengusir Kayla begitu kasar. Cewek itu tetap saja masih asik menikmati lagi.

Gabriel geram, ia pun langsung beranjak dari kursi membuat headset dari telinga Kayla lepas. Cewek itu membuka matanya,

"Jangan galak-galak napa," protes Kayla.

"PERGI! NGGAK?!" tegas Gabriel, tatapannya sudah seperti silet, tapi Kayla nggak peduli sama sekali. Kemudian Kayla ikut berdiri tanpa babibu Kayla menarik kerah cowok itu sampai bibir mereka menyatu. Kayla dengan sengaja mengecup bibir ranum cogan itu, belum ahli melumat Kayla mencoba mengecupnya berkali-kali.

"Hei, apa-apaan ini?" pekikan keras keluar dari mulut pria paruh bayah itu. Membuat keduanya terkejut lalu melepaskan ciumannya.

"Haruskah kalian papa nikah kan? Ini luar rumah kalian melakukan yang hal tidak senonoh." ujar Marcel.

"Gabriel, Daddy mau kamu harus menikah dengan Kayla. Terlalu kurang ajar sekali kalian," tegas Devano membuat Gabriel membulat sempurna. Bagaimana bisa ia harus menikah di usia dini seperti ini. Semua ini juga bukan salahnya.

"Ini perbuatan anak jaman sekarang, ya, hadeh Gabriel!"

"Ini nggak seperti yang kalian kira, dia yang tiba-tiba narik kerah bajuku." jawab Gabriel membela dirinya, enak saja. Gabriel seperti di cap cowok murahan dong ehh nakal maksudnya.

Lisya terdiam, ia fikir mungkin saja kelakuan Devano dulu kembali terulang kepada Gabriel. Tapi, masa iya. Padahal Gabriel anak yang pendiam dan tidak menyukai Kayla. Lisya tidak bisa mengatakan apa-apa dan mempercayainya pun tidak.

"Pa, kata Gabriel bener. Aku yang sengaja narik kerah dia. Lagian dia ganteng banget." astaga, betapa bar-barnya Gadis ini.

"Jadi, kalian mau kita nikah sekarang juga?" pertanyaan macam apa ini, tentu saja keduanya menjawab "NGGAK MAU!!!"

"Tapi kelakuan kalian bikin keluarga besar malu, liat tuh. Ada Cctv, apa kalian nggak tau tempat buat ciuman, hm?" tetapa tegasnya juragan salak, membuat keduanya tertunduk diam.

"Oke, kalian harus tunangan malam ini juga!" ucap  Devano tanpa memperdulikan protes dari kedua anak remaja itu. Kelakuan mereka memang tidak langsung dimaafkan, Gabriel juga salah begitu juga dengan Kayla.

Pada saat Gabriel kelas 1 SMA Dan Kayla masih mau lulus SMP. Masih beberapa bulan lagi Kayla masuk sekolah SMA.

Jangan bilang ini Gaje ya wkwk, tunggu next partnya😍.

Salam dari Author.

Jangan bilang ini Gaje ya wkwk, tunggu next partnya😍. Diwajibkan komen sebanyak-banyaknya!!