Akhirnya?

151 18 5
                                    

Halo gais... Maaf baru update... dari Februari saya sibuk PKL dan sampe sekarang belum selesai... abis itu saya juga harus bikin laporan dan seterusnya...

Maafkan saya yang tidak konsisten ini, selamat sahur bagi yang berpuasa, i hope you all have a wonderful day!! stay safe and don't forget to enjoy little things in your life 😘❤️

✨🌫️☀️

"Kalo kita belah jadi dua gimana? Mungkin jadi lebih enteng, siapa tau" saran Yoongi, matanya menatap meja biliar yang berada di hadapannya sementara tangannya berada di dagu.

Namjoon memiringkan kepalanya, "nyatuinnya pake apaan? lem kertas? ngaco" jawabnya lalu memijat batang hidungnya kebingungan.

"Mending kita gausah bawa aja sekalian" ucap Taehyung kehabisan ide lalu melirik dua sahabatnya itu.

Kepolisian kebingungan dalam menanggapi laporan tentang para remaja yang hilang secara tiba-tiba, ini penjelasan dari kepala polisi, ucap Jisoo dalam hati.

"Guys, you should see this" ucap Jisoo pada teman-temannya.

Taehyung, Namjoon, dan Yoongi pun saling bertukar tatap bergantian lalu akhirnya berjalan mendekati Jisoo. Jisoo pun berdiri sementara Lisa yang masih tidak mengerti pun hanya mengikuti gerakan Jisoo.

"Kenapa?" tanya Namjoon.

"Belum ketemu juga? Kayaknya udah di gadai ortu gw deh" ucap Taehyung, mengira Jisoo dan Lisa masih mencari perlengkapan biliar.

Jisoo menggelengkan kepalanya lalu menyerahkan koran itu ke tangan Namjoon. Dia menerima koran itu dengan rasa penasaran yang hebat, mengerutkan dahinya, Namjoon pun membaca halaman depan koran itu. Taehyung dan Yoongi pun ikut membaca tulisan yang tertera di koran itu.

"Ih ada apaan sih?! Kalian mah gitu ga ngajak-ngajak gw" ucap Lisa yang kesal pada teman-temannya karena tidak memberitahunya apa yang sedang terjadi.

"Baca juga halaman setelah itu sama halaman ke 13" ucap Jisoo, mengabaikan pertanyaan Lisa.

Setelah selesai membaca koran itu, Namjoon memberikan kembali koran itu kepada Jisoo, ekspresi wajahnya tidak terbaca.

"Apa yang lu maksud itu--sama apa yang lagi gw pikirin?" tanya Namjoon kepada Jisoo, nadanya sedikit ragu-ragu.

Jisoo menganggukkan kepalanya terburu-buru, ekspresi wajahnya khawatir.

"Eh bentar-bentar emang apa yang lu pikirin??" tanya Jisoo kepada Namjoon, takut jika Namjoon salah paham dan berbeda pendapat dengannya.

"Lu dulu" jawab Namjoon lalu melipat kedua tangannya di depan dada.

"Mohon maap, tapi otak kita ga sampe" ucap Yoongi, mewakili Taehyung dan juga Lisa yang masih belum mengerti apa maksud dibalik tulisan-tulisan di koran itu.

Jisoo mendengakkan kepalanya tiba-tiba lalu melirik setiap ujung-ujung langit dengan seksama, "semuanya sekarang jadi jelas, nyatu. Semua teori kita, kenapa kita bisa disini--" ucap Jisoo, masih memperhatikan langit-langit lalu dia menatap teman-temannya dan menunjuk ujung-ujung langit itu dengan telunjuknya secara bergantian, "--karena emang beneran ada yang nontonin kita"

"Hah?? Maksudnya gimana?? Ada yang nontonin kita? kayak reality show?" tanya Taehyung, mengerutkan dahinya.

"Kinda. Sekarang, kita harus ke temen-temen kita yang lain dan kita harus bilang ini ke mereka" jawab Namjoon lalu mereka pun segera meninggalkan lantai bawah dan menuju ke lantai utama.

Tanpa basa basi, Yoongi pun membuka pintu utama rumah Taehyung dan saat pintu itu terbuka, asap langsung menyapa mereka.

"Ini kenapa??" tanya Lisa lalu terbatuk-batuk akibat menghirup asap itu.

"Tutupin hidung kalian, jangan sampe ngehirup asep ini terlalu banyak" ucap Namjoon lalu dia menutupi hidungnya dengan lengannya.

Yang lainnya pun mengikuti lalu mereka berlari menuju aula. Jisoo mempercepat langkah kakinya, cemas dan takut tentang apa yang akan terjadi pada teman-temannya pun memenuhi pikirannya lalu saat dia dan yang lain sampai di aula, mereka semua membeku, Jisoo menjatuhkan tangannya yang menutupi hidungnya itu kembali ke sisi tubuhnya.

Di depan mereka, semua temannya berbaring, bertebaran layaknya daun-daun kering yang baru jatuh dari pohon. Jisoo mendekati Nayeon dan Jennie yang tergeletak, hampir berdampingan.

Jisoo mengguncang tubuh Nayeon lalu tubuh Jennie, berharap mereka bangun, Lisa berada di sampingnya, mulai terbatuk-batuk lagi. Jisoo pun merasakan tubuh Lisa yang tumbang ke bahunya, dia berbalik, mulai terbatuk-batuk, lalu mengguncang Lisa yang kini berbaring lesu di pangkuannya.

"LISA!!" ucap Jisoo, meneriakkan namanya, terbatuk-batuk, lalu sedikit demi sedikit penglihatannya kabur.

Jisoo memegangi kepalanya, masih terbatuk-batuk, berbalik dan menatap tubuh Namjoon, Taehyung, dan Yoongi yang sudah tergeletak diatas tanah. Jisoo menangis, berteriak, dadanya sesak meminta udara.

Lama-kelamaan, dia pun mulai memejamkan kedua matanya walaupun di dalam, dirinya menolak, dan saat benar-benar menutup kedua matanya, tubuhnya pun terbanting ke atas tanah.

☀️🌫️✨

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 15, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Gone Wrong | BP & BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang