sorry for typo
🐶🐰🐭
jeno sudah di pindahkan ke ruang rawat VIP, jadi rose, jaehyun, jaemin, dan jisung menginap di sana untuk sementara waktu
pukul sembilan malam jaemin belum tertidur, ia menatap jeno lekat, menggenggam tangan jeno
jaemin menatap sekelilingnya, ternyata semuanya sudah tidur, jaemin melirik ke arah jisung yang meringkuk di atas sofa jaemin lantas mengambil selimut dan memasang selimut itu pada jisung setelah itu ia kembali duduk di kursi dekat jeno
" kenapa hyung melupakan ku ? " lirih jaemin, yang masih menatap jeno dengan mata yang berkaca kaca
" aku punya siapa hyung jika seperti ini ? tak ada yang mengerti diriku selain dirimu hyung his.... kecuali ibu, tapi ibu meninggalkan ku hyung dan sekarang kamu satu satunya orang yang mengerti diriku tapi malah melupakan ku " ucap jaemin seraya mennangkup wajahnya dengan kedua tangannya
" aku sudah tak punya siapa siapa hyung... aku bertahan sampai saat ini karena mu hyung tapi kini mungkin tak ada lagi yang melarang ku untuk melakukan hal gila bahkan bunuh diri sekali pun " ucapnya lagi seraya mengngusak rambutnya kasar
sungguh jaemin tak bisa menerima kenyataan bahwa jeno lupa akan dirinya, lupa akan kenangan yang telah mereka buat selama ini, lupa akan semua perjalanan yang sudah mereka tempuh selama ini
setelah mengeluarkan semua yang ada di benaknya jaemin merasa Sadikit lega
apa yang harus ia lakukan sekarang ? mengapa semuanya menjadi rumit ? mengapa semuanya tak seindah yang ia pikirkan ? mengapa cobaan terus datang ke dalam kehidupannya ?
" aku harap kau tak benar benar melupakan ku hyung, jika kamu benar benar melupakan ku... maaf aku akan menyusul ibu " ucapnya
jaemin hanya memikirkan itu, ya satu satunya jalan untuk meninggalkan semua beban, dan bahagia bersama sang ibu diatas sana, ia tak berpikir seberapa terpuruknya jeno jika ditinggal pergi dirinya disaat ia membutuhkannya
setelah itu jaemin mencoba tidur dengan posisi duduk dengan kepala yang menyender di pinggir kasur jeno
tepat di pukul sepuluh malam jeno terbangun karena ingin minum, jeno pun mengubah posisinya menjadi duduk menyandar di kasur lalu membawa segelas air yang ada di nakas sebelah ranjangnya
jeno menatap orang yang tertidur di dekatnya, entah siapa orang yang ada di sebelahnya itu
jeno menatapnya lekat, bulu matanya yang lentik serta, wajahnya yang sangat tirus, juga hidung yang mancung, benar benar mirip dengannya
" na jaemin ? adik kembar ku ? ahk... "
saat jeno mengingat perkataan jaemin tadi pagi, ia sedikit familiar dengan nama itu, ia mencoba untuk mengingatnya namun sayang rasa sakit di kepalanya muncul tiba tiba" selamat malam " ucap jeno pada jaemin seraya kembali memejamkan matanya karena rasa sakit di kepalanya belum hilang
***
rose terbangun di pagi hari karena ia merasa mual, ia menatap sekelilingnya tampaknya semua masih tertidur lelap
rose terkejut ketika melihat jaemin tertidur dengan posisi duduk, rose pun mendekati jaemin, berniat untuk membangunkannya agar pindah di kasur atau sofa
" jaemin sayang, bangun nak " ucap rose lembut seraya mengusap punggung jaemin
" hng, kenapa enda " tanya jaemin yang masih setengah sadar
KAMU SEDANG MEMBACA
the twin's family || jeno jaemin (Hiatus)
Fanfictioncerita ke dua dari the twin's || jeno jaemin kehidupan keluarga si kembar jeno jaemin setelah perjalanan panjang tanpa kasih sayang orang tua kini keduanya mendapatkan kasih sayang dan setelah perjalanan panjang menghadapi segala cobaan kalau pena...