14. mengingat kembali

1.4K 110 16
                                    

Sorry for typo

🐶🐰🐭

Beberapa hari setelah kejadian dimana jaemin hampir saja mengakhiri hidupnya

Kini jeno jaemin jisung tengah berada di kamar rawat jeno karena jeno belum di perbolehkan pulang mengingat belakangan ini jeno masih mengeluh sakit kepala juga ingatannya yang terbilang cukup buruk

Jaehyun dan rose pulang karena kondisi rose yang kurang memungkinkan untuk berlama lama di rumah sakit mengingat ibu tiga anak itu tengah mengandung

Jaehyun memilih pulang menemani sang istri, karena jeno dirawat di rumah sakit miliknya sekaligus tempat kerjanya itu, jadi saat istirahat atau tak ada pasien jaehyun selalu menyempatkan untuk melihat keadaan anak anaknya

Supir pribadi mereka yang juga menjadi korban atas kecelakaan beberapa hari yang lalu dinyatakan meninggal setelah mendapatkan penanganan medis, jaehyun tentu saja meminta maaf atas kecelakaan yang memang tak diinginkannya itu, jaehyun juga membiayai pemakaman serta memberi gajih terakhir pada istri supir peribadinya itu dan untuk pelaku yang telah menabrak itu kabur dan tak diketahui identitasnya

( kembali ke cerita )

Jisung melembar handphone nya asal karena sudah bosan dengan permainan

" Eh, nanti rusak " Ucap jaemin yang berhasil menangkap handphone jisung

" Hyung bosan " Ucap jisung

" Iya bosan " Saut jeno yang sedari tadi tengah melamun itu

" Lalu aku harus apa? " Ucap jaemin

" Keluar jalan jalan " Ucap jisung antusias

" Hm... Aku bilang dulu ke dokter ya takutnya jeno hyung tak diperbolehkan untuk keluar dari ruangan " Ucap jaemin seraya berdiri dari duduknya hendak keluar

***

"Ayo " Ajak jaemin setelah beberapa lama memohon agar diizinkan membawa jeno berjalan jalan di taman rumah sakit

" Huh~ lama sekali " Ucap jisung seraya mengembungkan kedua pipinya

" Kamu kira meminta izin itu gampang hm, aku bahkan sempat beradu mulut dengan dokternya dan dia kalah " Ucap jaemin seraya tersenyum miring

" Memang tak ada yang bisa mengalahkan dirimu " Saut jeno

" Hwah jinjja, hyung mengingat sesuatu, aku dulu juga sering beradu mulut denganmu dan kamu selalu kalah oleh ku " Ucap jaemin

" Hey ingatlah kamu selama dirumah sakit itu cerewet selalu bisa membujukku makan bubur hambar dengan tingkah mu itu, dengan ucapan ucapan mu itu hhh menyebalkan " Jelas jeno sedangkan jaemin hanya menyengir menunjukkan deretan gigi putihnya

" Sudah bertengkarnya " Cicit jisung

" Ya sudah ayo " Ucap jaemin seraya membantu jeno turun dari kasur

" Aku bisa jalan tak perlu kursi roda " Ucap jeno menolak untuk menggunakan kursi roda

" Ssstt jangan menolak, kaki kamu masih lemas, nurut okay! " Ucap jaemin dan jeno hanya bisa pasrah mengikuti kemauan jaemin

the twin's family || jeno jaemin (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang