Wattpad Original
Ada 3 bab gratis lagi

-02-

83.2K 7K 365
                                    

"Kak! Masa tadi Papi kenalin Naya ke tamunya, tamunya ganteng banget lagi. Kayak ada bule-bulenya gitu," Naya langsung melapor kepada kakaknya setelah keluar dari ruang kerja Rafa.

"Valdo?" tanya Agatha berhadapan dengan laptopnya di tempat tidur.

"Loh, Kakak tau?"

"Mami yang kasih tau Kakak."

"Kak Atha udah liat orangnya?" Naya berbaring di tempat tidur di mana dirinya dan Agatha memang tidur bersama.

"Udah."

"Lebih ganteng mana? Tamu Papi atau Bang Andriel?" Naya tersenyum menggoda.

"Andriel, dong. Di mana-mana pacar lebih utama soal banding membandingkan."

Naya tertawa sambil menarik selimut dan diam dengan pikiran yang tertuju pada wajah Valdo.

"Langsung suka, Nay?"

"Hah? Enggak, kok." Naya menggeleng dengan cepat.

Agatha tertawa kecil mendengar jawaban cepat Naya.

"Tapi, tadi dia sempet ngomong mau lebih lama di Indonesia karena Naya, loh, Kak. Emang dia tinggal di mana, sih?"

Agatha menoleh dengan alis yang sedikit terangkat dan Naya menganggguk seolah menegaskan bahwa apa yang ia katakan benar.

"Paling cuma bercanda, Nay."


-mtadm-


"Naya jalan aja, deh, Pak. Lagian tokonya udah keliatan dari sini," Naya bersiap-siap untuk keluar dari mobil yang sedang berhenti sejak lima belas menit yang lalu karena macet.

"Tapi, Non ...."

"Temen-temen Naya udah pada ngumpul jadi Naya harus cepet. Bapak tenang aja." Naya keluar dan sedikit mendongak menatap langit yang mulai gelap.

Naya berjalan cepat menuju toko di mana ia ingin membeli sebuah hadiah untuk temannya yang sedang berulang tahun, Naya berjalan di trotoar dengan diiringi suara klakson mobil ataupun motor yang saling bersahutan. Semakin gelap langit, semakin sering terdengar pula suara klakson para pengendara.

Naya berbelok ke jalanan yang lebih kecil di mana toko yang akan Naya datangi berada di sana, langkah Naya melambat ketika melihat toko yang pernah Naya datangi sebelumnya tutup.

"Yaaah," kedua bahu Naya merosot turun sembari memandangi tulisan closed yang pintu kaca toko tersebut.

Naya menoleh ketika merasa ada yang berdiri di sebelahnya dan terlonjak kaget melihat siapa yang datang.

"Mau ke sini?"

Naya terdiam memandangi wajah Valdo kemudian menatap beberapa orang yang dibalut jas hitam dengan tubuh tegap dan tinggi yang berdiri di sebelah dan di belakang Valdo.

"Hah? Oh iya, mau beli hadiah tapi ternyata tutup." Naya mengulum senyum dan sesekali melirik para bodyguard Valdo yang kebanyakan berwajah bule.

"Cari tau pemilik toko ini," Valdo berbicara pada salah satu bodyguard yang ada di sebelahnya.

Naya memperhatikan dua bodyguard Valdo yang berjalan menjauh lalu menatap Valdo yang terus meluruskan pandangannya ke arah pintu toko.

"Kak Valdo mau beli hadiah juga, ya?"

Valdo menoleh dan menaikkan satu alisnya. "Kak?"

"Naya bingung mau panggil apa, kalo panggil nama kayaknya gak sopan." Naya tertawa kecil.

Married to a Dangerous Man [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang