[6/10]

5.8K 985 219
                                    

Ketika aku sakit ...

♡♡♡

Tok! Tok!

(Name) mengetuk pintu kamar Kenjiro. Awalnya pelan, tapi lama kelamaan, kencangnya minta ampun.

BRAK BRAK BRAK!!

"KEN-CHAN KAU DI DALAM?!"

"Aku ... di dalam, (Name) ... kalau kau mengetuk ... pintuku seperti itu ... pintuku akan rusak ... "

Mendengar suara lirih orang terkasih, (Name)  panik seketika. Segera saja dia memegang gagang pintunya dan—

"Loh? Gak dikunci?"

"..."

"..."

"..."

"Pintumu tidak rusak kok—OH MY GOD, Ken-chan!" (Name) dengan panik menghampiri Kenjiro yang tengah tiduran berbalut selimut.

"Berisik, (Name) ... "

(Name) duduk di bibir ranjang lalu menangkup pipi Kenjiro kemudian membuat Kenjiro menatapnya. Sementara Kenjiro yang tengah lemas hanya bisa pasrah. (Name) mendekatkan wajahnya pada wajah kembarannya. Kenjiro yang wajahnya sudah memerah, kini malah dibuat semakin merah oleh kelakuan (Name).

Dan saat kening mereka bersatu ...

"Astaga Ken-chan! Kau panas—tunggu, Ken-chan bangun! Jangan mati!"

... Kenjiro pingsan.

(Name) yang panik langsung menghubungi Satori.

"Moshi-moshi~"

"Huweee Satori-chan!"

"Are? (Name)-chan, ada apa denganmu?"

"KEN-CHAN TIDAK BANGUNNNN!!!"

"He?!"

"Satori-chan kemarilah!"

"Ya, tunggu aku!"

Meanwhile Satori ...

"He?!" pekikkan kagetnya terdengar oleh teman-teman satu klubnya yang sedang kumpul.

"Ada apa, Tendou?" tanya Eita.

"Ya, tunggu aku!" ujar Satori. Kemudian ia beralih menatap teman-temannya—Eita, Wakatoshi, Reon, dan entah bagaimana bisa ada Tsutomu di sini. Baik, bisa dipastikan bahwa ini adalah ulah Satori.

"KENJIRO-KUN TIDAK BANGUN!"

"NANI?!" pekik semuanya kaget, kecuali Wakastoshi.

"Ayo, kita rumahnya sekarang!" Satori menarik Eita, Eita yang kaget spontan menarik Reon, Reon yang tak mau jadi korban satu-satunya ikut menarik Wakatoshi, Wakatoshi yang mengira ini adalah permainan, malah ikut menarik Tsutomu. Sedangkan Tsutomu diam. Mau narik siapa dia? Angin? Setan?

𝐓𝐖𝐈𝐍𝐒! shirabuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang