Tak terasa sudah tiga tahun mereka bersama.
Pertemuan pertama kala itu tentu berlanjut bagi mereka.
Sudah tiga tahun mereka bersama sebagai sepasang kekasih.
Tiga tahun tentu bukanlah hal yang mudah. Mereka banyak melalui hal manis dan pahit bersama.
Usia Namjoon telah memasuki 38 tahun, sedangkan Seokjin 28 tahun.
Perbedaan usia yang terpaut sepuluh tahun terkadang membuat keduanya saling berbeda pendapat.
Seperti hari ini...
Namjoon duduk seorang diri di meja makan mereka. Ia membuat sarapannya sendiri. Tak lupa Ia membuatkannya untuk Seokjin.
Pagi itu Namjoon sudah rapih dengan baju dinas nya berwarna putih, khas para astronot NASA. Seokjin yang baru bangun dari kamar tidur mereka keluar kamar dan menjumpai kekasihnya itu duduk tengah sarapan.
"Pagi Sayang." Namjoon menyapanya hangat.
"Aku sudah membuatkan mu sarapan." Balas Namjoon.
Seokjin dengan wajah yang di tekuk kemudian menghampiri pria itu dan menilik isi piring yang amat mengenaskan. Bagaimana bisa Namjoon menggoreng telur sampai gosong seperti itu?
Tak lupa, Ia menggoreng kentang sampai terlalu hitam.
Itu jelas tak bisa di makan.
"Aku tau bentuknya mungkin tak bagus.. Tapi.. Yeah.. " Namjoon berusaha menjelaskan.
Seokjin menghela.
Ia sebetulnya masih marah dengan pertengkaran mereka semalam. Tapi melihat yang terkasih itu makan makanan yang terlihat seperti racun ini, Seokjin tak tega.
Ia segera mengambil piring Namjoon dan piringnya. Kemudian membuangnya ke sampah.
"Hey.. " Ucap Namjoon.
Seokjin segera melayangkan death glare nya.
"Namjoon ku sayang... Aku tidak akan membiarkan mu mati dengan makanan mu sendiri. Paham?" Ucap Seokjin.
Seokjin tau Namjoon tengah berusaha merayunya dengan memasak sarapan. Seokjin menghargai itu, tapi dia juga tidak ingin Namjoon sakit perut karna makanan gosong.
Seokjin memasak sarapan pagi itu.
Kemudian sesuatu melingkari pinggangnya. Itu Namjoon yang tengah memeluknya dari belakang. Mengecup tengkuknya pelan.
Ia sungguh tak ingin melukai hati yang terkasih ini. Tapi dia harus pergi untuk misi terbarunya.
Semalam NASA menelphone Namjoon, meminta Namjoon untuk ikut andil pada misi Apollo 14. Itu sebuah misi perjalanan ke bulan untuk mengambil bebatuan di bulan. Dalam misi itu, Namjoon akan pergi bersama dua astronot yang lainnya.
Tapi entah kenapa Seokjinnya sejak semalam tak setuju dengannya.
"Jinnie.. Aku mohon jangan marah lagi.. " Namjoon berusaha merayunya. Masih meletakan dagunya pada bahu Seokjin.
"Batalkan Misi itu, maka aku akan berhenti bersikap dingin pada mu." Ketus Seokjin.
Namjoon melepaskan pelukannya.
"Oh ayolahh Jin... Ada apa dengan mu?! Tidak biasanya kau seperti ini? Hanya satu minggu waktu bumi. Ini tidak akan lama Sayang. Lagi pula aku sudah sering melakukan perjalanan ke luar angkasa. Tak ada hal yang perlu di takutkan."
Seokjin mematikan kompor. Kemudian berbalik ke arah Namjoon dengan tatapan tajamnya.
"Aku tidak ingin kau pergi ke sana! Titik! Tidak untuk kali ini!" Seokjin meletakan makanan yang sudah matang ke meja.
"Ya tapi kenapa?! Setidaknya berikan kejelasan pada ku!" Tanya Namjoon.
"Negara membutuhkan ku, NASA membutuhkan ku, dan ini pekerjaan ku. Lalu kenapa?"
"Kau mencinta ku?" Tanya Seokjin.
"Sangat." Balas Namjoon.
"Kalau begitu batalkan misinya. Kau bisa menolaknya bukan? Mereka bisa cari relawan senior yang lain!" Seru Seokjin.
"Seokjin! Aku mungkin bisa menolaknya, tapi aku harus tau alasan mu!" Seru Namjoon. Nada suara Namjoon terlalu keras.
Seokjin tengungu di buatnya.
Lalu dalam satu kali pandang Seokjin menatap nya dalam.
"Sejak seminggu belakangan ini... Aku bermimpi kau akan meninggalkan ku! Itu alasan ku! Kau puas sekarang?!" Seokjin mulai menangis. Likuit bening itu mulai merembas pada sudut matanya.
Tubuh Seokjin mulai bergetar, Ia menyentuh ujung meja. Namjoon segera memeluknya erat. Mengusap pucuk kepala kekasihnya. Menyalurkan afeksi terhangat yang pernah ada.
"It's just a dream babe... " Lirih Namjoon.
"But a dream may be come true..." Balas Seokjin, kemudian Ia memeluk erat Namjoon.
To be continue...
KAMU SEDANG MEMBACA
✔A TALE OF THOUSAND STAR [NAMJIN]
FanfictionKim Namjoon (35) Seorang Astronot berpengalaman yang hidupnya begitu hampa laksana jagad raya. Kim Seokjin (25) Pria misterius dengan senyum manis yang siap mengulum hari-hari Namjoon yang hampa jadi penuh warna. ...