✔A TALE OF THOUSAND STAR [NAMJIN]

🌠7 : A thousand wish from us (Last) 🌠

Flash Back...

4 Desember 20xx

Namjoon tersenyum senang saat Ia berjalan dengan sedikit tergesa menuju toko Kue langanannya. Pasalnya, sudah sejak seminggu Ia menunggu saat ini.

Hari dimana Seokjinnya ulang tahun.

Butuh waktu bagi Namjoon mempersiap kan ini semua. Dia bahkan selalu memasang alarm dan pengingat di ponselnya agar ingat selalu akan rencananya. Dan terhindar dari sifat pelupa atau pun cerobohnya.

Namjoon ingin membuat kejutan bagi Seokjinnya.

Ia sudah memesan kue, dan juga sudah mereservasi restoran bagus untuk tempat mereka makan malam. Sudah membooking hotel ternama dengan kamar luxury yang menghadap ke pemandangan kota indah.

Namjoon yakin Ia akan melaksanakan semuanya dengan baik. Ia sudah memperhitungkannya jauh-jauh hari.

Ketika Seokjin yang bekerja sebagai perawat di rumah sakit itu pulang nanti...

Namjoon akan membawanya pada kejutan yang Ia buat.

Pagi ini Seokjin berangkat dengan baik. Si cantik itu juga sarapan dengan baik. Tak merasa curiga. Dan pagi ini Namjoon sudah mengambil jatah cuti liburnya hanya untuk merayakan ulang tahun Seokjin bersama sama.

Tentu Seokjin tidak tau jika Namjoon tidak bekerja hari ini, sebaliknya, Namjoon malah berkeliaran di sini, menyusuri jalanan yang kiri-kananya terdapat toko roti pastry.

Lalu di penghujung jalan itu, Sebuah toko bernuansa ungu Namjoon masuki tanpa ragu. Begitu Ia masuk, Ia mendapati pria tampan berdiri di balik meja bar tempat kasir. Menyapa Namjoon dengan hangat, memamerkan senyum kotak andalannya.

Namjoon membalasnya dengan mengulas senyum tipis.

Jelas Ia sudah kenal dengan orang itu.

"Hyung, kau kemari mengambil pesanan mu yang kemarin?" Pria tampan itu rasanya paham maksud kedatangan kawan lamanya.

"Ya Taehyung, apa sudah siap?" Tanya Namjoon.

Pria bernama Taehyung itu mengacungkan jempolnya bangga.

"Tentu saja sudah." Balas Taehyung bangga.

"Jungie sayang~ kue pesanan Namjoon hyung bawa ke sini ya." Taehyung menitah seseorang bernama Jungkook itu untuk membawa kue pesanan Namjoon.

Lalu tak lama pria cantik nan manis keluar dari pintu dapur dengan sekotak bungkusan manis di tangannya. Kacamata yang bersandar di hidung bangir nya Ia naikkan sedikit saat mulai merosot.

"Segera dataang~~" Suara manisnya bergelung lucu menggelitik gendang telinga siapapun yang mendengarnya. Begitu Ia sampai di meja kasir, Ia menyapa Namjoon dengan senyumnya.

"Apa Seokjin Hyung mengetahui bahwa kau menyiapkan semua ini untuknya?" Jungkook bertanya.

"Tentu saja dia tak tau. Jika Ia tau maka gagal rencananya." Balas Namjoon.

"Heheh kau benar juga." Jungkook dengan tawa polosnya.

Jungkook dan Taehyung melambai mengucapkan selamat tinggal pada Namjoon yang telah melewati pintu keluar pastry mereka.

Namjoon tersenyum memandangi kotak itu. Ia tak sabar melihat bagaimana bahagianya wajah Seokjin nanti.

Baru saja Namjoon selangkah mengambil....

Sebuah mobil melaju cepat ke arah berlawanan. Namjoon dengan cepat membaca situasi, tepat di samping kanannya ada kubangan besar penuh air yang siap di terjang mobil gila itu.