Awak pilot sudah memasuki pesawat. Namjoon dan rekannya Hoseok kali ini akan berangkat pada misi Apollo 14.
Ia dan rekannya mulai memakai peralatan ruang angkasa. Memasuki kabin pesawat yang tak begitu luas yang siap membelah atmosfer. Radar komunikasi berjalan dengan baik, Namjoon yang duduk di bangku pilot sedangkan Hoseok di bangku copilot mulai mempersiapkan pesawat luar angkasanya pada status keberangkatan.
Menekan banyak tombol di sana sini, kemudian mengecek alat komunikasi, tak lupa mengecek bahan bakar.
"Semua siap?" Tanya Namjoon.
"Siap." Hoseok mengangguk penuh yakin.
Keduanya mulai memasang headphone. Kemudian mendengarkan seseorang dari pusat informasi untuk memberi komando kapan mereka harus berangkat. Radar suara dari radio komunikasi mulai memberi aba aba.
"Kalian siap?" Kapten dari radar komunikasi itu bertanya melalui radio komunikasi.
"Kami siap." Balas Namjoon.
"Baiklah.. Hitung mundur di mulai.. "
10...
Ini dia saatnya...
Perjalanan terakhir seorang astronot Kim Namjoon...
9....
Namjoon akan mengambil bebatuan bulan, tuk di jadikannya cincin pernikahan.
8....
Hoseok yang duduk di sampingnya entah mengapa memiliki gejala aneh yang merasuki sukma nya secara tiba-tiba.
7...
6.....
Buru buru Hoseok menggelengkan kepala, dan mulai berfokus.
5...
4...
3...
2....
1...
Pesawat itu lepas landas. Melesat begitu cepat membelah atmosfer. Foto kesayangan Namjoon ada di saku bajunya. Siap sedia menemani saat Seokjinnya tak dapat di hubungi.
Hoseok mulai menghitung berapa jumlah tekanan udara yang di terima pesawat dan mulai mengaktifkan banyak tombol sebagai lepasan kapsul seperti biasanya. Bagi Hoseok, ini adalah perjalanan ke 3 nya tuk pergi ke luar angkasa.
Namjoon menatap lurus kedepan, lapisan termosfer (Lapisan ke 4 atmosfer) telah di lalui pesawat Namjoon. Ia hampir menuju lapisan langit terakhir.
Namun yang di kepalanya hanya ada Seokjin seorang.
🌠🌠🌠🌠
Seokjin berdoa atas kepergian Namjoon keluar angkasa.
Ia kembali ke korea bukan karena marah pada pria jangkung itu.
Ia hanya perlu melakukan medical cekup.
Ada apa dengan Seokjin?
Perawat manis itu memiliki kanker di hatinya.
Alasan mengapa Ia menjadi perawat selain karena memang Ia pernah kuliah di bidang itu, ada alasan lain.
Itu mempermudah dirinya dalam pengawasan dokternya.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔A TALE OF THOUSAND STAR [NAMJIN]
أدب الهواةKim Namjoon (35) Seorang Astronot berpengalaman yang hidupnya begitu hampa laksana jagad raya. Kim Seokjin (25) Pria misterius dengan senyum manis yang siap mengulum hari-hari Namjoon yang hampa jadi penuh warna. ...