Past

6.9K 828 78
                                    

Jeno terdiam akan perkataan Renjun. Katakan bahwa ia memang sangat pintar dan jenius dalam menjawab segala macam pertanyaan yang diberikan dosen dengan gelar berentet serumit apapun itu.

Namun kali ini, untuk pertama kalinya di dalam hidup Jeno ia tidak bisa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh Renjun. Seorang siswa yang bahkan belum lulus sekolah menengah atas.

{}

Status.

Itu lah yang berputar di kepala Jeno saat ini. Apa status mereka sebenarnya?

Sugar daddy dan sugar baby?

One night stand?

Friends with benefit?

Fuck buddy?

None of the above?

Jeno bahkan tidak tau jawaban apa yang tepat untuk mendeskripsikan status maupun hubungan mereka saat ini.

Mereka bukanlah hanya sebatas murid dan guru di luar sekolah, mereka bahkan lebih dari itu. Tidak ada guru dan murid yang melakukan kontak fisik lebih dari sekedar bersentuhan tangan, tidak ada guru dan murid yang berbagi pelukan serta ciuman setiap pagi dan malam atau setelah mereka melakukan persetubuhan, tidak ada guru dan murid yang berbagi ranjang atau bisa disebut bercinta.

Bercinta.

Apakah mereka melakukan persetubuhan dilandasi dengan cinta? Jika ditarik mundur ke belakang, apakah mereka bahkan pernah mengucapkan kata cinta? Pernah kah satu kata namun berjuta makna itu keluar dari mulut mereka yang benar-benar ditujukan langsung oleh mereka dan untuk mereka? Pernah kah? Apakah mereka bahkan pernah sekedar mengucapkan kata 'i love you' atau bahkan 'saya cinta kamu' ketika mereka sampai pada puncak masing-masing?

Jawabannya adalah tidak.

Hanya ungkapan 'sayang' yang selalu diucapkan oleh Jeno untuk Renjun.

Bukan cinta.

Lalu jika mereka melakukan persetubuhan atau bahasa lainnya berhubungan sex tanpa dilandasi oleh rasa cinta, maka apa status mereka?

Fuck buddy? Nope.

Perasaan hangat yang muncul secara tiba-tiba dan memaksa di setiap Jeno melihat Renjun, apa namanya?

Perasaan ingin menjaga, melindungi, dan mengayomi Renjun, apa namanya?

Jika kalian bilang itu cinta, maka Jeno akan menyangkalnya dengan keras.

Cinta.

Jeno tidak mengenal kata cinta. Ia hanya mengenal kata sayang dan itu pun sudah cukup baginya. Apakah Renjun mengenal kata cinta? Tidak. Renjun hanyalah seorang bocah kelas 11 SMA yang tidak pernah mengerti apa itu cinta yang secara tidak sengaja terlibat hubungan terlarang dengan gurunya sendiri. Semua dimulai ketika kurang lebih 6-7 bulan yang lalu, ketika Renjun tengah berada di sebuah halte bus dengan kondisi mabuk sendirian.

Flashback on,

"Jaeminnn, gue nyasaar hueeee! Nanaaaaa sayaaaang, tega banget lo ninggalin gue di halte sendiriaaan, hik."

Renjun kini tengah bersandar di sebuah halte bus yang tampak sepi di malam ini dikarenakan hujan yang mengguyur cukup deras. Ia hendak memesan ojek online, tapi kepalanya sangat berat untuk sekedar mengangkat sandarannya. Jam sudah menunjukkan pukul 22.45 malam dan kedua matanya sudah sangat berat namun setengah kesadarannya menolak untuk tidur dikarenakan lokasinya saat ini masih berada di halte.

Salahkan saja Jaemin dan Haechan yang mengajaknya minum ketika mereka sedang mengerjakan tugas. Mentang-mentang orang tua Jaemin sedang berada di luar kota, hal ini dimanfaatkan keduanya untuk berpesta alkohol dengan kedok kerja kelompok. Uniknya, ini adalah kali pertama Renjun mencoba rasanya alkohol dan ia sedikit menyesali hal tersebut. Pasalnya, tadi ia bahkan berjalan menuju ke halte bus tanpa sadar dan berakhir di tempat tersebut. Beruntung tadi ia berjalan di saat hujan belum turun, kalau tidak sudah dapat dipastikan bahwa tubuhnya sekarang sudah basah kuyup.

Teacher NOREN [Remake || END✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang