part 13

3.1K 321 31
                                    

☆∘*.✧✧.*∘☆


"Naruto-san istrimu belum sadar?" Tanya Hinata

"Yaa.. begitulah.." balas Naruto tanpa menoleh ke arah Hinata, mereka terdiam

Gaara tadi tiba tiba ada urusan darurat jadi dia memutuskan untuk pamit dan akan datang lagi besok.

"Hinata.."

Hinata yang merasa namanya dipanggil menatap Naruto

"Nee?"

"Kau sangat baik, aku.. aku minta maaf untuk kejadian di masa lalu.." ucap Naruto merasa bersalah

Setelah mendengar ucapan Sakura tanpa sadar tadi, dia jadi mengerti bahwa gadis yang berstatus istrinya itu tidak lah mencintainya

Dan dia juga merasa menyesal melepaskan Hinata yang begitu tulus mencintainya

"Kau tidak perlu merasa bersalah Naruto-san.. aku sudah melupakan nya.." jawab Hinata

"Trimakasih, semoga kau bahagia dengan orang yang kau cintai kelak.." kata Naruto sambil tersenyum

Hinata mengangguk

"Emm.. Naruto-san, dimana Uchiha-san?" Tanya Hinata yang tidak melihat Sasuke di ruangan itu

"Bukannya dia menyusul mu tadi?" Tanya Naruto balik, mengingat wajah cemburu Sasuke yang begitu lucu

"Menyusul?" ulang Hinata

"Ya.. dia tadi mee---"

Pintu ruangan itu tiba tiba terbuka menampilkan sosok Uchiha terakhir yang memasang wajah seram

"Kau dari mana teme?" Tanya Naruto

Bukannya menjawab Sasuke langsung duduk di sofa dan menyender, matanya pun terpejam

"Hoi kau dengar tidak?" Tanya Naruto

"Hn"

Naruto dan Hinata saling menatap

"Akh.." pandangan merekapun teralih ke gadis pink yang mulai tersadar

"Sakura-chan!" Naruto segera mendekat ke arah Sakura

Mata Sakura terbuka sepenuhnya, yang pertama dia cari adalah orang yang duduk di sofa itu, setelah menemukan orang yang dia cari pandangan nya teralih menatap suaminya

"Kau baik baik saja?" Tanya Naruto khawatir, bagaimana pun Sakura masih tetap istrinya dan dia sedang mengandung buah hatinya

"Lemas.." gumam Sakura

"Sakura-san, tadi aku membeli roti.. makanlah" Hinata menyondorkan dua roti yang dia bawa

"Trimakasih, kau tidak menaruh racun kan?" Tanya Sakura

Hinata terdiam, ingin sekali marah tetapi dia tidak bisa

"Apa yang kau katakan?" Kata Naruto tidak percaya, Sakura mencoba duduk lalu menyender

"Apa?" Tanya Sakura

Tangan Naruto mengepal kuat

"Tidak aku tidak memberikan racun di roti itu.." Hinata menatap Sakura datar "hanya memberi obat pemusnah tikus.."

Setelah mengatakan itu Hinata segera pergi dari ruangan itu

Sasuke yang merasa tidak ada kepentingan di ruang itu pun pergi menyusul Hinata

"Kau keterlaluan Sakura!" Pekik Naruto

"Kau membentakku?!" Tanya Sakura tidak percaya

"Ingat Naruto aku sedang mengandung anak mu! Bisa bisanya kau membela gadis itu.. cih apa kau mencintainya?" Kata Sakura

y0uR Are MinETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang