KETIKA PRADANA ; CEMBURU

673 100 71
                                    

hari ini, hari jae tidak ada jadwal kuliah jadi jae yang minta seharian bersama brian--brian sih tidak keberatan toh ia sudah mampir mengecek semuanya di cabang kedai milik ayahnya yang ia kelola dan tidak ada kekurangan dan kesulitan yang dialami jadi brian tinggal memantau saja dari rumah sambil menghitung seluruh biaya yang mereka dapatkan maupun keluarkan.

jae tiduran di paha empuk brian yang tengah duduk menyandar pada headboard kasur milik jae. entah sudah keberapakalinya jae menghela napas jengah hanya memperhatikan sang kekasih yang sibuk dengan tab nya

"bri, enggak mau jalan jalan keluar apa? ke alun alun yuk! apa ke pantai juga asik..bosen ah liatin lo mulu"

"selagi muka gue masih ganteng dan enak diliat, nikmatin aja." balasnya.

"mengundang gue berbahasa kasar lo sumpah.."

brian melirik tajam jae, "coba aja kalau berani"

jae menghembuskan napas panjang lalu meraih bantal dan menekannya di wajah seraya berteriak

"GUE TUH BOSEN DI RUMAHH BOSENN MAU MAINN!!"

brian tersenyum kecil lalu meletakan tab nya. tangannya menarik paksa bantal yang menutupi wajah si adyaksa

"nanti mati sebelum waktunya gak lucu, ayam..kan kasian malaikat mautnya nambah tugas"

"bodo ah tape! jangan ngomong, lagi kesel gue sama lo"


"sebentar lagi ya? tungguin bentar lah, nanggung itu kerjaan gue.."

"y. cepetan"

ya mau gimana lagi, brian juga gak bisa ninggalin kerjaannya begitu saja minta di correct tapein namanya dari KK namanya.

akhirnya jae juga ikut sibuk mainan game di ponselnya, ada beberapa notifikasi pesan yang masuk membuat pemuda itu tersenyum senang lalu bangkit dari posisi tidurannya

"mau kemana?" tanya brian bingung melihat kekasihnya senyum senyum bahagia.

"main hehe, sama jamie! dia ngajak jajan di taman kota.." jawab jae memilih baju di lemari lalu masuk ke kamar mandi, mengabaikan tatapan datar dari brian.

brian beranjak dari kasur lalu mengetuk kasar pintu kamar mandi. "heh! sapa yang ngijinin? emang gue bilang boleh pergi?!"

"jae keluar gak?" brian masih terus mengetuk dengan emosi. yaiya mana orang yang gak cemburu pacarnya jalan lagi sama mantan?

"heh ayam! gue gak izinin ya! kan gue bilang tunggu sebentar!"

"nanti juga gue ajak keluar!"

"terserah mau main! jalan jalan! jajan apa aja! naik helikopter! naik buaya! naik gue juga ayok—eh salah anu--KELUAR DULU LAH POKOKNYA!"

brian yang kesal masih terus melanjutkan aksinya mengetuk brutal pintu kamar mandi didepannya.

"JANGAN PERGI! KAGA GUE IZININ! GA BOLEH!"

"AYAMMMM!!"

pffttt—jae menutup mulutnya agar suara tawanya tidak lepas. sebenarnya memang benar jamie mengajaknya lari sore di taman kota, tapi langsung jae tolak kok dia cuma mau buat brian cemburu saja

"kirain tadi enggak bakalan cemburu.." jae menarik napas panjang lalu membuka pintunya dan pas saja tangan brian mengetuk keras dahinya.

"HUE SAKITTT!!" jae memegangi dahinya yang baru saja diketuk keras--terasa nyut nyutan. paw nya brian kan besar.

𝘁𝗲𝘁𝗮𝗻𝗴𝗴𝗮 𝗺𝗮𝘀𝗮 𝗴𝗶𝘁𝘂「 JAEHYUNGPARKIAN 」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang