18

1.7K 132 0
                                    

Yeri sedang sibuk menyirami tumbuhan yang ada di taman depan milik Jungkook. Setelah mendengar perkataan Nancy, akhirnya Yeri lega. Yeri pikir ada sesuatu diantara mereka, tetapi karna masalah dengan klien saja.

Yeri pun tersenyum. "Apa aku harus memasakkan makanan kesukaannya?" Ucap Yeri. "Ah, samgyetang adalah makanan favoritnya."

Yeri pun segera meletakan gayung yang ada ditangannya dan segera menuju dapur.

Tiba-tiba datang seseorang yang tidak diundang. Huening Kai. "Nunaaa!!!!"

Yeri tersentak. "Huening? Apa yang kau lakukan disini?"

"Ah nuna, panggil aku Kai saja. Aku rindu Korea jadi aku ingin singgah disini beberapa bulan."

"Ah benarkah? Restoran mu bagaimana?"

"Ah, kau tak perlu mengkhawatirkannya. Omong-omong, apa kau memiliki waktu luang?"

"sebenarnya ada, tapi aku ingin memasak"

"Benarkah? Apa aku bisa membantu?"

"Hm, baiklah. Ayo ikuti aku."

Mereka pun memulai masak memasak. Yeri membersihkan ayam sedangkan Kai memotong bawang. Para ahjumma yang ada di rumah Jungkook berusaha membantu namun Yeri menolak.

Mereka pun memasak sambil berbincang-bincang. Kai sangat terpukau dengan keahlian Yeri. Ia sangat pandai memasak. Apalagi Yeri sangat cantik. Ia merasa iri saat tau Jungkook bisa mendapatkan Yeri. Ia menyesal tidak berjuang mengejar Yeri dahulu.

"Hei. Apa yang kau lamunkan?" Ucap Yeri tiba-tiba.

"Eoh, ah. Tidak, aku tidak.."

"Apa ada sesuatu di wajahku?" Tanya Yeri.

"Hm, ada daun bawang di kening mu" ucap Kai.

"Yaa! Kalau begitu ambilkan. Jangan dilihat lihat." Ucap Yeri.

"Ah baiklah" ucap Kai. Ia mengambil daun bawang yang melekat di kening Yeri. Namun wajah mereka sangat dekat. Seketika mata mereka saling kontak.

Entah apa yang ada didalam diri Kai, tiba-tiba wajahnya ia miringkan dan mendekatkan bibirnya ke bibir Yeri.

Yeri pun tersadar dan segera mendorong tubuh Kai. "Y-yaa!! Apa yang kau lakukan? Lihat, ayamnya hampir gosong" ucap Yeri kikuk.

"Ah, maafkan aku. Aku..."

"Ya! Sedang apa kalian berdua?" Potong Jungkook tiba-tiba. Yeri dan Kai membalikkan tubuh mereka bersamaan.

"Jungkook-ah" ucap Yeri.

Jungkook berjalan menuju mereka. Ia menarik tangan Yeri. "Apa yang kau lakukan padanya" bentak Jungkook. "Dan mengapa kau ada di rumah ku. Sejak kapan aku memperbolehkan mu untuk datang ke rumah ku?" Sambung nya lagi.

"Jungkook-ah, dia cuma ingin membantu ku untuk memasak."

"Apa? Membantu apa? Memasak? Aku lihat dia mencium mu. Apa itu dikatakan membantu?"

"Hyung, maksudmu apa?!" Sanggah Kai.

"Kau diam saja. Dan pergi dari rumahku." Ucap Jungkook kasar.

"Jungkook. Jangan berkata seperti itu. Dia baru saja..."

"Jangan memotong ku dan diamlah!" Ucap Jungkook.

Mata Yeri bergetar. Ia melihat Jungkook. Rahang nya mengeras. Sepertinya dia sangat marah besar.

"Baiklah, aku akan pergi. Sampai bertemu lagi nuna." Ucap Kai. Ia pun mengambil tasnya dan segera pergi.

Setelah Kai pergi, Jungkook menarik lengan Yeri kasar menuju kamar.

Fallin' Love With The BastardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang