04

2.6K 204 1
                                    

Terik pagi yang menyilaukan membangun kan Yeri dari tidurnya. Ia menatap sekitar, tidak ada orang. Seperti biasa. Sudah seminggu lebih Yeri di rumah brengsek ini.

Ia tak tahu lagi harus bagaimana. Dia sekarang hanya bisa pasrah. Dia juga memikirkan 4 sahabatnya itu. Apakah mereka tau bahwa aku hilang?

Matanya seketika berkaca-kaca. Ia rindu 4 Devils itu. Perut Yeri tiba-tiba sakit. Ia mengelus perutnya lemah. Sejak hari itu, dimana ia ditinggalkan, ia mogok makan, dan sekarang dia kelaparan.

Ia pun segera menuju ruang dapur. Ia melihat ahjumma yang sedang bebersih disana.

"Ada apa nona? Ada yang bisa saya bantu?" Tanya seorang ahjumma kepada Yeri.

Yeri menggeleng pelan "tidak, aku hanya ingin sarapan saja. Tidak perlu membantu ku, aku hanya ingin melakukan nya sendiri."

"Baiklah nona" ucap ahjumma itu sopan.

Yeri segera bergegas ke dapur. Ia melihat banyak sekali bahanan masak. Ia pun berencan ingin memasak nasi goreng sosis dicampur oleh telur mata sapi setengah masak.

Yeri memulai dengan memotong sosis. Ia bersenandung kecil sambil memotong. Perut nya sudah keroncongan.

...

Mobil mewah milik Jungkook berhenti di depan rumahnya. Ia pun keluar dari mobil dan segera memasuki rumahnya.

Sniff snifff "Harum sekali." Ucap Jungkook. Iapun segera menuju tempat bau itu berasal.

Jungkook melihat Yeri sedang menuangkan nasi goreng yang telah jadi. "Mmmm, pasti enak" ucap Yeri sambil menggoyangkan pinggulnya.

"Yaa! Sedang apa kamu?" Ucap Jungkook membuat Yeri tersentak kaget.

Yeri berbalik dan terkejutnya dia melihat si brengsek itu yang sudah beberapa hari tidak kembali akhirnya kembali.

"Apa yang kau lakukan?!"

"Tidak ada"

Jungkook mendekati Yeri, menatap Yeri jijik lalu melirik makanan buatannya.

"Sedang apa kau di dapurku? Aku menyuruhmu di kamar saja."

"Maafkan aku, aku sangat lapar" ucap Yeri takut. Ia tak berani melawan Jungkook lagi. Takut melakukan hal yang kejam lagi.

"Sana pergi!"

"T-tapi"

"Pergi!" Bentak Jungkook. Yeri menatap Jungkook tajam lalu segera pergi dari hadapannya.

"Ahjumma tolong buang sampah ini"

"Baik tuan"

"Berani sekali dia menghabiskan bahan makananku" ucap Jungkook.

"Sebelumnya maaf tuan. Nona Yeri dari 3 hari yang lalu tidak mau makan tuan. Dia cuma minum air putih dan 3 permen saja."

Jungkook menaikkan alisnya heran. "Kenapa tidak kamu berikan dia makan?"

"Maaf tuan. Dia menolak. Bahkan saat kami meletakkan di meja besoknya nasi itu tetap utuh."

Jungkook berdecih. "Buang saja makanan ini, saya akan beli makanan yang baru!" Ucap Jungkook sambil merogoh ponselnya.

Di kamar, air mata Yeri tak berhenti jatuh dari matanya. Ia duduk di depan jendela lebar sambil memeluk kakinya erat. Ia merindukan rumahnya dimana ia bisa makan sepuasnya.

Ceklek!!!

Pintu terbuka dan terdapat Jungkook dan para ahjumma membawa makan yang tak lain adalah makanan mewah. Para ahjumma itu meletakkan makanan satu persatu di meja dan segera pergi.

Fallin' Love With The BastardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang