07

2.6K 206 0
                                    

Hari yang di takutkan Yeri akhirnya datang juga. Orang-orang yang merias Yeri sudah memenuhi isi kamar. Jantung Yeri selalu berdegup kencang.

1 jam berlalu dan akhirnya Yeri telah selesai.

"Omonaaa! Kau cantik sekali Yeri." Ucap Ahnjong dari belakang Yeri. "Kau memang pantas untuk Jungkook."

Yeri hanya membalas dengan senyuman.

"Baiklah, mari kita segera pergi. Jungkook pasti sudah menunggu mu."

Diperjalanan Yeri tak berhenti mengelus dada nya. Ini seperti mimpi. Dia menikah dengan orang yang selalu mengasari dan juga orang yang menculik nya. Tapi sayang pernikahan ini adalah bohongan. Tidak ada cinta, buat apa? Mana ada pernikahan kalau tidak dibuahi dengan cinta.

Yeri berusaha menahan air mata nya. Mengapa dia harus berakhir seperti ini.

Dan tiba lah saatnya. Para tamu sudah duduk rapi di depan. Begitu juga dengan Jungkook.

Wajahnya begitu tampak tegang. Dia tidak menyangka dia menikah dengan umur yang masih muda. 23 tahun! Jungkook selalu menggelengkan kepalanya resah.

Tuk tukkk!!!

Ketuk pembawa acara pada mik. Pembawa acara mulai berbicara.
Pembwa acara (MC) mulai menyapa para tamu. Dan beberapa menit kemudian, MC mulai memanggil

"Hadirin sekalian, mari kita sambut pengantin wanita.."

Suara musik dan mulai berbunyi. Dia pun mulai berjalan di atas altar merah. Di depannya terdapat anak-anak yang sedang menaburkan bunga.

Semua tamu terpana melihat Yeri. Yeri menundukkan kepalanya malu. Bunga yang di tangannya bergetar akibat kegugupan nya.

"Hei, angkat kepala mu ke atas" ucap sopan seorang tamu yang membuat Yeri langsung melihat ke depan.

Mata Yeri tak sengaja melihat Jungkook. Nampak Jungkook yang terpana melihat Yeri.


Jungkook tak menyangka Yeri bisa secantik ini. Matanya tak berhenti melihat Yeri hingga sampai di depannya.

Yeri menatap Jungkook tajam. Jungkook yang melihat tatapan itu langsung segera memalingkan kan kepalanya.

"Sial! Aku tidak tahu dia akan begini!" bisiknya.

Acara pun di mulai. Pendeta mulai membacakan ayat-ayat. Sebelumnya mereka disuruh untuk berpegangan tangan. Dengan terpaksa mereka harus bergandengan tangan.

Setelah itu mereka disuruh untuk mengatakan janji-janji. Jungkook membaca dan berakhir dengan mulus. Kini giliran Yeri. Ia tak tahan mengungkapkan janji tersebut. Janji itu berarti selamanya, tetapi nyatanya mereka takkan selamanya. Ya benar, karena ini bohongan!

"Yeri-ssi?" Ucap Pendeta membuyarkan lamunannya.

Yeri mulai menarik napasnya lalu membuang nya perlahan. Ia pun mengucapkan janji-janji tersebut.

Dan kini adalah memakai kan cincin di jemari Jungkook. Yeri mengambil cincin yang tampak begitu mahal itu perlahan. Ia sempat berhenti untuk memasang nya dan membuat Jungkook kebingungan.

"Hahh aku tidak tahan lagi!" ucap Yeri dalam hatinya. Dan tak menunggu lama, ia langsung memasukkan cincin tersebut ke jari manis Jungkook.

Fallin' Love With The BastardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang