18. jemputan

201 43 0
                                    

Happy reading


Kira-kira setengah jam mereka duduk nyari-nyari temen yang bisa dimintain tolong, ya, gak mungkin mereka minta tolong orang tua ato kerabat, yang ada ntar masalahnya jadi ribet.

Akhirnya namjoon nemuin seorang yang bisa bawa pulang mereka dari tempat ini.

"Halo.." namjoon bicara setelah panggilan terhubung.

"Bisa minta tolong gak hyun?"

"please,, ntar share lock"

"iya gak lama kok, makasih"

Sambungan diputus sepihak oleh seseorang di sebrang sana.

"Siapa hyung?" Tanya jungkook mendekat.

"Hyunwoo"

"Kok nelfon, kenapa gak dichat aja" tanya taehyung penasaran.

"Gak tau, tadi gw chat, trus orangnya langsung nelfon"

Mereka melirik ke pak seungho yang sedang berbincang-bincang dengan seokjin, ya, sedari tadi seokjin terus diajak bicara oleh pak seungho, padahal seokjin sudah menampilkan ekspresi bosan.

Sedangkan momon, ia tertidur di pangkuan jimin, setelah nangis sebentar tadi, momon langsung tertidur.

TOK! TOK!..

Tak lama suara ketukan pintu menghentikan aktivitas semua orang di ruangan itu.

"masuk" pak seungho mengintruksi.

"Permisi" tampak hyunwoo yang menjepit jaket di ketiaknya masuk bersama secercah cahaya,

Entah cahaya dari mana namun para namja yang sedari tadi terkurung di ruangan ini melihat hyunwoo seakan sesosok malaikat penolong.

"Anu-" hyunwoo bergumam bingung ingin bilang apa.

"Iya-iya bawa pulang mereka semua"

"senang berbincang dengan mu, putra tuan kim" ucap pak seungho sambil menepuk bahu seokjin, lalu keluar ruangan.

"Lo sibuk ya?" Tanya namjoon menghampiri hyunwoo yang tampak seperti mencoba menghubungi seseorang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo sibuk ya?" Tanya namjoon menghampiri hyunwoo yang tampak seperti mencoba menghubungi seseorang.

"Oohh... dikit hyung" jawab hyunwoo cengengesan.

"Maaf ngerepotin" ucap jimin yang sedang menggendong momon yang terlelap.

"Aahh.. nggak kok, yuk" hyunwoo mengajak semua keluar.

Mereka pun keluar dari gedung yang masih sibuk ini, lalu berjalan ke halte bis, di halte bis pun hyunwoo masih tanpak sibuk, tak berhenti jarinya mengetuk-ngetuk ponsel lalu menempelkannya ke telinga.

"Hyun, lo sibuk banget ya?" tanya hoseok tanpak kasihan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Hyun, lo sibuk banget ya?" tanya hoseok tanpak kasihan.

Hyunwoo yang tersadar setelah disentuh hoseok, menyembunyikan ponselnya dan sedikit menunduk.

"Maaf hyung, gw ada perlu, jadi anu-"

"nih, naik taksi sana" yoongi memberikan beberapa lembar uang.

"Ehh, hyung nggak-"
"kalo nunggu bis lama" ucap yoongi sambil tersenyum.

"Iya, makasih udah nolong kita" ucap taehyung.

"Padahal hyung sibuk kan" timpal jungkook.

Hyunwoo terharu, lalu ia tersenyum lebar,

"tapi hyung gak perlu ngasih duit" hyunwoo menggapai tangan yoongi bermaksud mengembalikan uangnya.

Namun yoongi tetap menolak.

"Kalo lo gak mau buat gw aja duitnya" celetuk taehyung asal.

PLAK!!
Seokjin memukul bahu taehyung.

"Appo" taehyung meringis.

"Eh,, adek lo mana kook" tanya hyunwoo tanpak mencari-cari.

"Nih" namjoon menunjuk momon yang duduk tersembunyi di balik tubuh besar namjoon, momon tertidur bersandar di samping namjoon.

"Nih buat jajan, bilangin ini dari hyunwoo hyung yang ganteng" ucap hyunwoo cekikikan memasukkan uang tadi ke saku baju momon dengan hati-hati, agar momon tidak terbangun, momon tanpak lelah.

Lalu bis pun datang,

"yeee,,, gak jadi naik taksi!" seru hyunwoo sumringah.

Semua hanya terkekeh lalu langsung masuk ke bis dan pulang, saat di gendong masuk bis momon terbangun, momon duduk di samping kaca.

Kira-kira 20 menit momon jingkrak-jingkrakan ngeliat semua benda-benda di luar kaca bis, tenaga dia udah terisi penuh pas tidur.

"mon duduk diem-diem" tegur jimin menarik tangan momon pelan, momon pun kembali duduk dengan lesu,

"momon liat apa?" Tanya hoseok mengelus puncak kepala momon berusaha menghibur.

Momon sumringah lagi dan menunjuk-nunjuk suatu benda besar bulat berangka dan berputar di suatu tempat.

"Itu biang lala" jawab seokjin menimpali dari bangku sebelah, mata momon berbinar,

"momon mau naik itu?" jimin bertanya, momon mengangguk antusias.

"Ya udah, turun di halte depan yuk, mampir" usul namjoon berargument.

"Boleh-boleh" ucap yoongi sambil mengangguk-ngangguk.

"Kalo gitu gw pinjem duit lagi ya namjoon hyung" ucap taehyung dari bangku belakang nyempil.

"Kooki juga!" Seru jungkook antusias.

"Iya-iya, jadi utang lu bedua nambah ye" ucap namjoon mengiyakan.

"Lu ikut?" Tanya seokjin menyenggol hyunwoo yang melamun.

"Ahh,, kemana hyung?"

"maen"

"Hmm-"

"Gak usah dipaksain" ucap hoseok.

"Ya udah hyung, gw gak ikut ya"

"Iya gak papa, tapi malem lusa lu harus dateng ke kosan" ucap seokjin dengan nada mengancam.

"Iya-iya, kalo gak sibuk ya hyung" ucap hyunwoo menggaruk kepalanya.

Dan bis pun berhenti, semua pun turun kecuali hyunwoo.

Hyunwoo cuman tersenyum dan membalas melambai saat semua melambaikan tangannya ke arah hyunwoo di balik kaca bis.

"Gw khawatir sama tu anak" ucap hoseok.

"Iya, dia kek kesusahan" tambah namjoon.

"Tadi sempet gw tanya, tapi katanya gak papa" ucap seokjin.

"Ya,,, kita gak boleh maksa dia" ucap yoongi.

"Oi!, tungguin" jimin berteriak saat jungkook dan taehyung berlari ke arah taman wahana bersama momon.

"Tu anak gak sabaran amat" ucap hoseok menepuk dahinya.



TBC.
Maaf telat upp,, harusnya kemaren 😅😅..

Makasih buat kalian yang udah ngikutin ceritanya sampe sini,,,

Luv u 3000 😊😊💜💜💜💜

~misochan
Revisi 7.4.21

MOMON (BTS Stealth Story) #TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang