3. atap bis

495 78 5
                                    

Happy reading







Para murid, masih fokus mendengarkan instruksi dari guru, katanya abis ini, mereka mau ke tempat makan di rest area, trus balik.

"bentar amat, jalan-jalannya" celetuk hoseok.

"Iya, padahal kan kita bayar" ucap jimin se7 dengan hoseok.

"Alah, bayar murah aja ribut" sahut yoongi.

"Murah dari mana hung!" Protes jimin gk terima.

"Namanya juga outing class, bentaran, trus kunjungannya ke tempat mbosenin begini" ucap seokjin.

"Emang taun-taun kemaren pergi kemana jin hyung?" Tanya taehyung.

"ke pabrik"

"Pabrik apa hyung?, biasanya dapet bingkisan dari pabriknya" ucap jungkook antusias.

"Kemaren itu ke pabrik mobil kook, ya kali kita dibungkusin mobil" jawab namjoon terkekeh.

Menyadari kekehan beberapa para murid, seorang guru menghampiri mereka, guru ini lain orang dengan guru yang sedang berbicara di depan.

"Heh, jangan ngobrol sendiri, itu gurunya diperhatikan!"

"Iya pak" taehyung yg paling dekat posisinya mengiyakan, sedangkan yang lainnya auto diam dan menyimak.

Singkat cerita, mereka sudah berada di rest area, makan-makan istirahat 30 menit, lalu pulang.

Hari yang cukup melelahkan, namun tak apa, karna setelah ini mereka akan libur panjang kira-kira seminggu.

Ya, tentu saja karna mereka baru saja melewati ujian semester.

BSSSSS!!.....

Suara rem bis kembali terdengar.

"Anak-anak turunnya satu-satu, peratiin barangnya, jangan ada yang ketinggalan ya" seorang guru tak henti mengintruksi. 

Mereka sampai di sekolah, ya, bis nya berenti di sekolah, gak mungkin kan, kalo dianterin satu-satu ampe depan rumah, itu bukan bis antar jemput, itu bis pariwisata.

Mereka pun turun dan istirahat sebentar, mereka sampai jam delapan malam. Masih ada bis umum untuk pulang.

"Baiklah,,, anak-anak ini ada daftar absen, di isi dulu ya" guru yang tidak pernah kehabisan tenaga itu masih saja berteriak-teriak.

Dengan beraturan, satu persatu tangan-tangan lemas menodai kertas yang diberi kolom, setelah selesai semua, para guru mempersilahkan muridnya untuk pulang, dan dengan berbaik hati akan mengantar pulang beberapa murid yang kesulitan.

"Kalau ada yang tidak bisa pulang sendiri, atau tidak dijemput, segera kekantor!" guru lainnya berteriak dari lantai dua.

Entah ada apa dengan sekolah ini, semua guru punya semangat yang berlipat-lipat dari pada murid-muridnya.

Apa karna generasi sekarang terlalu banyak terpapar radiasi ponsel sehingga otak mereka mudah lelah, dan merangsang tubuh agar tidak banyak bergerak.

Entahlah, singkat cerita, para namja-namja tampan yang memiliki satu tujuan pulang, sedang duduk di halte bis.

Ya, mereka bertujuh menghuni kosan yang sama, kosan minimalis, yang cukup ramah di dompet.

Asal kalian tau, sejak si pemilik kosan membuka pintu untuk disewa, tidak banyak yang betah di sana, entah apa, rumah minimalis dengan tiga kamar itu awalnya dihuni oleh keluarga kecil.

Lalu setiap setengah tahun berganti-ganti penghuni, hingga akhirnya disewa oleh beberapa anak SMA, dan hanya pelajar-pelajar ini yang betah.

Jadi dengan sedikit terpaksa si pemilik menurunkan harga sewa untuk pelajar, mungkin karna jarak kosan yang tidak terlalu jauh dari sekolah, membuat para namja itu betah di sana.

Walaupun mungkin setelah mereka lulus mereka juga akan pergi, tidak lah lama paling setahun dua tahun lagi.

Kembali ke-tujuh anak manusia yang mulai terkantuk-kantuk, mereka lelah, bahkan yoongi sudah menutup rapat-rapat matanya, menjadikan pundak hoseok sebagai sandaran.

BSSSSS...... BBREEEEMMMM...

"huh, berisik" gerutu taehyung menatap kesal pada bis pariwisata mereka yang baru saja pergi.

Namun tiba-tiba mata kantuknya melebar melihat sesuatu yang ganjil.

"Hyung, liat gak" ucap taehyung sambil menggoyang-goyangkan tubuh namjoon di sampingnya.

"Apa?"

"Tadi kek ada yang loncat dari atap bis"

"Bis mana ada atap hyung" celetuk jungkook asal.

"Maksudnya atas nya itu" taehyung menunjuk bis yang semakin mengecil di pandangan.

"Paling kucing" celetuk jimin ikut nimbrung.

"Tapi tadi kek orang" taehyung menyangkal.

"tadi gw liat ada buntutnya" ucap seokjin tiba-tiba nyerobot.

"Hyung juga liat?" Tanya taehyung.

Seokjin tidak menjawab malah menunjuk-nunjuk pohon "Tadi loncatnya kesane kan?"

"monyet kali" tebak hoseok.

"Lah, monyet lepas?" Gumam jimin.

"Masa monyet sih hyung" ucap jungkook.

"Trus apa?, katanya kek orang, tapi ada buntutnya, ya monyet lah" jawab hoseok simple.

"Monyet?" namjoon mengernyitkan dahinya.

"Pernah liat monyet nggeleng-nggeleng nggak?" seokjin tiba-tiba menanyakan hal yang aneh.

"Kagak" semua (kecuali suga) serempak menjawab, tanpa menggeleng, tepatnya hanya menoleh ke seokjin.

Seokjin yang awalnya semangat tiba-tiba membentuk wajah kesal.

"Emang napa jin hyung?" Tanya jimin.

"Gk jadi"

"Hyung!, bikin penasaran aja, emang tadi monyet nya geleng-geleng?" Ucap taehyung tidak sabaran.

"Kagak, tuh bisnya dateng noh" seokjin berdiri dan membenarkan posisi tas yang ia sandang.

"Iih hyung bikin orang penasaran" gerutu jungkook ikutan kesal.






TBC

Jika anda menyukai cerita ini harap memvote.

~misochan
Revisi 1.4.21

MOMON (BTS Stealth Story) #TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang