@misochan_05
Tujuh siswa yang baru saja pulang darmawisata dari tempat bersejarah, harus bertanggung jawab atas perbuatan salah satu temannya.
Jika saja temannya itu tidak usil maka semua akan baik-baik saja.
Akankah mereka berhasil mengembalikan...
Momon melebarkan mulutnya, padahal ia baru berdiri dengan taehyung di gerbang depan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ayok" ajak namjoon setelah membayar tiket.
Trio maknae bersama momon langsung berlari masuk, mereka menaiki banyak wahana, dari komedi putar sampai rooler coster, namun momon gak bisa ikut pas naik wahana extrim, jadi naiknya gantian.
Mereka bersenang-senang hari ini, ya walaupun siangnya mereka habis di kantor polisi sekarang mereka seakan lupa segalanya.
Menghabiskan hari di sana, sampai jam setengah tujuh malam, mereka merasa lapar dan makan di restoran dalam tempat wisata itu.
Mungkin uang bulanan mereka akan habis di sini, karna mereka memesan banyak makanan, bahkan air liur momon sampai menetes melihat semua hidangan yang wangi, semua sudah tidak sabar makan, namun seokjin melarang mereka makan sebelum seokjin selesai mengambil foto.
Ya, kira-kira sudah lima menit seokjin sibuk mengambil foto semua makanan di meja dan akan memukul semua tangan yang berusaha menyentuh makanan.
"Jin hyuoong~" jungkook merengek.
"Bentar"
"Haa,, udah, momon, sini senyum..." seokjin memanggil momon dan membidik momon dengan kamera ponselnya.
CEKREKK!!.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Eeh... senyumnya kek hoseok" celetuk seokjin ngakak melihat hasil fotonya.
Singkat cerita mereka makan sampai kenyang, dan berencana ngelanjutin maennya.
Btw taman wahana ini punya sistem yang dibayar tiketnya doang, jadi semua wahana gratis setelah punya tiket, dan mereka gak mau nyia-nyiain ini, mereka pengen maen sampe tamannya tutup.
Sekarang udah jam delapan malam, selesai makan mereka maen lagi ke dalem, masuk rumah hantu, maen bombomcar, dan banyak lagi, dan mereka sekarang lagi ada di tempat orang jualan.
Jadi banyak lapak-lapak kecil yang jualan aksesoris, boneka, sampe baju yang 50.000 dapet empat, namun saat mereka lagi liat-liat bunny had.
TUKK!!
Ada kakek-kakek mukul kepala momon pake tongkatnya, momon yang lagi digandeng itu terhuyung mau jatoh, tapi langsung di tangkep sama hoseok.
"dasar pembawa sial!, pergi kalian, pergi!" kakek itu mengayun-ngayunkan tongkatnya di udara.
"Yak! apaan sih?!" Teriak taehyung marah.
"Bawa siluman itu pergi!!, dasar-"
"kek kalo ngomong jangan ngasal ya!" jimin ikut berteriak.
Semua orang memperhatikan mereka.
"Jangan membantah!, kalian tau dia itu siluman kera kan!" kakek itu tidak mu mengalah, ia ikut berteriak.
"Kek,, ini adik saya! Jangan macam-macam!" Ancam jungkook yang tau kalau sebenarnya itu bohong.
"A-apa,, aku tidak mungkin salah an-"
"kek kalo ngomong tu pikirin dulu, otaknya dah peot ya?, gak bisa dipake lagi?" Serang yoongi dengan kata-katanya yang sungguh menusuk, membuat kakek itu kehabisan kalimat.
Semua orang menatap kakek itu sinis, dan beberapa orang tua menjauhkan anaknya dari kakek berkaki tiga itu.
Momon yang digendong hoseok terus memegangi kepalanya lemas.
"Mon,, masih sakit?" Tanya taehyung khawatir, mereka sedang menunggu bis pulang, sekarang sudah jam setengah sembilan malam.
"Hyung, kita gak bisa ngerawat momon lagi" ucap namjoon berbisik ke seokjin.
"Iya, di sini bukan tempat yang aman buat momon" kali ini seokjin tidak menolak.
"Ya udah mending kita rembukin pas udah sampe kosan hyung" ucap namjoon menatap momon khawatir.
Setelah bis datang mereka naik dan pulang, di bis momon bertambah lemas dan sesekali momon meringis, semua panik, mengelus-ngelus rambut tebal momon.
Ingin mereka ke rumah sakit namun, mereka takut kalau di rumah sakit identitas momon terbongkar, namun sampai rumah, momon mulai tenang dan tertidur saat hoseok menyelimuti momon dan memeluk momon lagi.
Ya, dari taman, di bis, sampai di kosan hoseok gak berhenti meluk momon, semua khawatir, bahkan jimin hampir menangis, kasihan melihat momon.
Seokjin pergi ke kamarnya dan mengambil gelang-gelang momon yang ia simpan, seokjin menatap nanar gelang-gelang itu, lalu memasukkannya lagi.
"Kalian sini-sini" ajak seokjin memanggil, semua merapat, namun hoseok masih bersama momon di kamarnya.
