"Mana ya handphone gue,"
Shafa mengobrak - abrik isi tas nya untuk mencari benda pipih kesayangannya tersebut.
Tok!
Tok!
Tok!
Pintu kamar Shafa diketok, sedangkan Shafa tak mengubris hal tersebut sama sekali. Kebiasaan buruk Shafa jika sudah panik, pasti ia mengabaikan orang lain.
"Non Shafa, ini bibi!" Seru orang dibalik pintu,
Shafa mendecak dan akhirnya berhenti mencari handphone nya, kemudian kembali merapikan isi tasnya dan menyikut tasnya ke bahu. Ia pun berjalan menuju pintu.
Klik
"Kenapa bi?" Tanya nya,
Bi Inah pun memberikan benda pipih berlogo apple setengah tergigit berwarna rosegold tersebut pada Shafa.
Shafa membelalak, kemudian ia tersenyum manis pada bi Inah. "AAA!! Makasi bi Inah! Aku nyariin dari tadi, Ketemu dimana?" Tanya Shafa.
"Diatas meja makan tadi pas bibi beres - beres," jawab bi Inah dengan lembut.
Shafa pun mengangguk. "Yaudah bi, kalau gitu aku berangkat dulu ya."
"Iya, hati - hati non."
Shafa pun kembali kedalam kamarnya untuk mengambil kunci mobil, dan bergegas melangkah menuju garasi mobil rumahnya.
Shafa Anodya Bramantara, adalah gadis berparas cantik yang berasal dari keluarga besar Bramantara yaitu salah satu pengusaha terbesar yang ada di Jakarta. Namun, ia memiliki sifat yang sangat jutek serta cuek pada orang yang tak dekat dengan nya.
••
Akhirnya, Shafa telah sampai di sekolah baru nya. Shafa menjadi murid pindahan disekolah tersebut. Sekarang dia pindah ke SMA Victoria, sekolah elit di daerah Jakarta. Yang terkenal dengan para siswa - siswi nya yang memiliki fisik yang, ya bisa dibilang sempurna lah ya? Selain itu, terkenal juga karena prestasi yang diraih beberapa angkatan setiap tahun nya.
Shafa langsung saja memarkirkan mobilnya di parkiran khusus kendaraan roda 4 tersebut.
Kemudian, setelah mengunci mobil nya. Ia langsung melangkah menuju ruang kepala sekolah. Melewati koridor yang dilewati oleh ratusan murid, tak salah jika saat ini Shafa menjadi sorotan karena dia memakai seragam yang berbeda dari murid yang lain nya.
Sambil mengunyah permen karet dan memakai airpods untuk mendengarkan musik, Shafa pun memutuskan untuk bertanya pada salah satu siswa yang mungkin adalah seorang ketua osis? Karena di bajunya terdapat badge bertuliskan yo'Ketua Osis SMAV'
"Ruang kepala sekolah dimana?" Tanya nya tanpa basa basi,
Laki - laki itu berbalik badan, menatapi Shafa dari atas sampai bawah. "Murid baru ya? Gue anterin aja,"
Shafa mengernyit. "Emang lo gabisa arahin ruangannya aja?" Tanya Shafa dengan nada sedikit tinggi.
"Gue ketua osis, disini udah peraturan nya begitu. Jadi ikutin aja," jelas laki - laki bernama "Oktaf Axerio" tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gerandas
Teen FictionCerita ini menceritakan tentang Gerandas Maheswara yang merupakan ketua geng motor populer disekolahnya, Arclarios. Yang harus bertemu dengan perempuan berparas cantik namun memiliki sifat yang judes sekaligus cuek. Shafa Anodya Bramantara, perempua...