-22-

2.9K 171 10
                                    

Akhirnya soobin dan yeonjun membersihkan badan alias mandi iya mandi bareng :v tapi tenang soobin kagak nikam yeonjun lagi kasian tadi udah cape bener mukanya padahal baru 5 ronde maen di bathtub sampe aernya keruh kayak aer sungai teecemar :v canda canda

"Yeonjun bajunya ada dimana?" Kata soobin agak teriak dari kamar

"Ada di kasir di situ ada 2 cari saja yang celananya panjang itu punya mu yang aku celana pendek"

Soobin segera memakai bajunya dan membawa baju yeonjun ke dalam kamar mandi plus sama baju dalam

"Yeonjun sudah selesai?"

"Sudah"

Soobin menuntun yeonjun duduk di kloset dan soobin memakai kan baju tidur itu ke yeonjun lalu menggendong yeonjun ala brydal style ke kasur king size nya memdudukan pelan yeonjun di atas kasur lalu mengeringkan rambut yeonjun setelah kering soobin tiba" berkata

"Menungging lah sebentar"

Yeonjun agak tersentak dan kaget dengan apa yang dikatakan soobin pada yeonjun

"M-mau apa?"

"Cepat jangan membantah"

Dengan ragu campur aduk takut yeonjun menurut pada soobin

"Jangan lupa turunkan celana pendek dan celana dalam mu yeonjun"

Dengan perkataan soobin yeonjun makin takut mengapa? Karna holenya sangat perih atas kegiatan yang mereka lakukan tadi di kamar mandi telatnya di bathtub

"Tahan sebentar kalau sakit remas saja bantal yang di depanmu"

Yeonjun menjawab soobin dengan anggukan

"Tunggu sebentar jangan bergerak"

Soobin pergi menuju laci yang ada di dalam lemari dan balik lagi ke kasur kalau dilihat selewat itu seperti benda kecil berbentuk balok, saat yeonjun sedang berfikir keras apa yang soobin bawa tadi dari laci lemari tiba" ada jari panjang soobin tiba" masuk ke dalam hole perih yeonjun yang baru beristirahat dari gempuran soobin tadi

"A-akh s-sakit soobin ini sangat perih"

"Tahan sedikit aku hanya memberimu obat agar cepat sembuh"

"Ahh tapi ini sangat perihhh"

"Tahan sebentar saja kau mau sembuh kan?"

"Hiks i-iya tapi ini sangat sakit dan perih s-soobin hiks"

"Nahh selesai"

Soobin melepaskan jarinya dari hole yeonjun dan membenarkan celana yeonjun setelah itu yeonjun langsung ambruk ke samping antara lelah dan mengantuk jujur soobin agak tergoda dengan hole yeonjun dia bepikir untuk menggempur yeonjun lagi tapi dia berpikir kembali kalau dia gempur lagi yeonjun besok pasti yeonjun menjauhi soobin.

Chuupp

"Sekarang yeonjun istirahat saja ya soobin mau menyelesaikan pekerjaan yang ayah berikan"

Yeonjun agak kaget karna apakah soobin tidak lelah dari acara pernikahaan nya dan kegiatan tadi?

"Tidak, soobin harus istirahat dengan yeonjun"

"Tapi yeonjun pekerjaan yang ayah berikan harus selesai besok pagi jadi aku akan mengerjakannya sekarang"

"Kalau soobin mengerjakan perkerjaan yang ayah berikan yeonjun mau ikut dengan satu syarat lagi"

"Syarat apa lagi yeonjun"

"Yeonjun mau tidur di pangkuan soobin dan soobin mengerjakan tugasnya yeonjun tidak bisa tidur sendiri" kata yeonjun dengan jurus puppy eyes sambil mengerucutkan bibirnya yang membuat soobin meleleh

"Iya baiklah aku akan turuti apa yang yeonjun ingin, sekarang yeonjun tunggu disini aku akan mengambil laptop ku"

"Cepat soobin yeonjun mengantuk yeonjun ingin peluk soobin"

Soobin hanya terkekeh dengan yeonjun yang bersikap manja dengannya, soobin balik lagi ke kamar dengan membawa laptop soobin yang sudah menyala di tangan sebelah kiri dan di sebelah kanan kopi

Yeonjun agak khawatir soobin akan tidur malam raut wajahnya menjadi agak sedih dan khawatir

"Binbin, binbin akan begadang sambil mengerjakan itu?"

"Iya sayang kenapa memangnya"

Kata soobin sambil duduk dan mengangkat tubuh mungil yeonjun, sementara yeonjun sedang menundukan kepalanya dengan jari telunjuk yang sedang menggambar abstrak di dada bidang soobin

"Euumm... Apakah akan sangat lama?"

"Mungkin"

Yeonjun tiba" memeluk soobin erat dan berbicara agak serak sambil melihat soobin dengan mata berkaca kaca

"S-soobin akan begadang lama sampai pagi nanti?"

"Mungkin begitu karna ayah memberikan ini tidak sedikit"

"Hiks.."

Jujur soobin kaget karna tiba" istrinya menangis

"E-eh.. kenapa jjun-ie ku menangis hum?"

"Hiks jjun hiks tidak mau binbin sakit hiks hiks hanya karna soobin begadang mengerjakan tugas hiks yang di berikan hiks ayah hiks"

Soobin mengerti rubah manisnya ini tidak mau dirinya sakit dengan cepat soobin memeluk erat yeonjun dan mengelus kepala yeonjun sambil mengecup pucuk kepala yeonjun

"Tidak akan jjun-ie binbin tidak akan sakit karna begadang lagi pula ayah pasti kadang memberikanku tugas sebanyak ini jadi binbin tidak akan sakit"

"Janji soobin hiks tidak akan sakit hiks karna begadang mengerjakan tugas"

"Iya binbin akan memegang janji itu"

Yeonjun kembali tersenyum lalu memeluk soobin sangat erat dan ngedusel di dada bidang soobin, dan soobin hanya tersenyum melihat kelakuan yeonjun nya yang sangat amat manja itu sambil mengerjakan tugasnya



















































TBC
Semoga suka yaaa jangan lupa vote dan komen ya
Salam dari jeje bubaaii

°Ketos Dingin° [Soojun] (The End ✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang