°Ketos Dingin° [Soojun] (The End ✓)

31 (~‾▿‾)~

Hari ini yeonjun sedang duduk di depan televisi menyala yang menayangkan acara berita yang membosankan karna acara kesukaannya tidak tayang hari ini di ganti dengan film membosankan, omong omong sekarang umur kandungan yeonjun sudah 9 bulan soobin juga mulai mengambil cuti buktinya hari ini dia ada di samping yeonjun sedang mengelus perut yeonjun

"Btw yeonjun pake kemeja trus kancing 3 dari bawah di buka, kiw kiw perut yeonjun makin mulus aja padahal lagi hamil :b" - jeje

/Digeplak pala jeje dari belakang ama soobin/

"ANJIM SAKIT GOBLOK eh?! Oh tidak aku berkata kasar"

"Mm mampus kan awas di marahin emak ya awokawokawokawoka"

"AWAS LU YE SILUMAN KELINCI!!!"

OK SKIP SKIP LANJOOTT

"Biinn~"

"Ya sayang?"

"Tolong ambilin kue coklat yang itu boleh?"

"Sayang kamu udah makan banyak banget makanan manis hari ini, udah dulu ya? Nanti boleh makan lagi ok?"

"Hhngg.. tapi mau itu"

"Sstt jangan merengek sayang, inget dulu ibu kamu pernah bilang kalau makan makanan manis berlebihan gigi mu akan bolong mau gigi kamu bolong?"

Yeonjun hanya menggeleng dengan mata berkaca kaca

"Makanya jangan dulu ya?"

Yeonjun hanya mengangguk

"Yeonjun kamu tidak apa apa?!"

"S-sakit bin hiks"

"Kita ke rumah sakit ya? Tahan sebentar ok kita ke rumah sakit"

Soobin buru" mengambil kunci mobil lalu menggendong yeonjun ala brydal style dalam mobil dan melajukan mobilnya ke rumah sakit setelag sampai soobin menghubungi ibunya untuk ke rumah sakit

"SOOBIN!"

Soobin menoleh di situ ada semua anggota keluarganya dan keluarganya yeonjun

"Bagaimana keadaan yeonjun?" Kata ibunya soobin

"Belum selesai operasi bu"

"Aahh.. baiklah"

Hampir satu jam mereka menunggu dan akhirnya operasi selesai dokter yang menjalankan operasi

"Dok gimana keadaan yeonjun dan bayinya?"

"Semua baik baik saja hanya tuan yeonjun belum siuman saja"

"Terimakasih dok"

"Sama sama"

Soobin bisa mendengar suara tangisan bayi dari dalam lalu seorang suster keluar membawa satu bayi yang sangat imut

"Tuan soobin?"

"Ahh ya?"

"Ini anak anda jenis kelaminnya laki laki selamat ya" kata si suster sambil memberi bayi itu pada soobin dan ajaibnya sang bayi langsung diam tidak lagi menangis sepertinya sudah mengenali siapa ayahnya

"Ahh terimakasih, apakah aku boleh masuk ke dalam?"

"Silahkan tapi di batasi hanya bisa dua orang saja dan di beberapa waktu tertentu"

"Ahh baik terimakasih lagi"

"Sama sama saya pergi dulu"

Sang suster pergi dan soobin langsung masuk dengan bayi yang imut di gendongannya, yeonjun mulai membuka matanya dan bertanya