04

1.4K 151 11
                                    


Taehyung dan Jungkook sedang berjalan di sekitar sungai Han dengan tangan yang saling bertautan, mereka tidak peduli dengan omongan orang lain.

Banyak yang melayangkan tatapan tidak suka ke arah mereka berdua, namun mereka tetap berjalan dan menikmati waktu bersama.

"Yak kalian berdua, apakah kalian belok??" Ucap ahjumma yang ada disana.

Taehyung dan Jungkook hanya diam menatap ahjumma itu dengan tatapan sulit di artikan.

"Kalian tidak tahu malu sekali, disini bukan tempat manusia gay seperti kalian. Sepertinya kalian lebih baik pindah negara saja kenapa harus ada manusia rendahan seperti kalian? Hey anak muda, kau tampan kau pasti akan mendapatkan gadis yang cantik, tetapi kenapa memilih untuk menjadi gay?."

Taehyung mengepalkan tangannya merasa sangat marah, sedangkan Jungkook bungkam dengan mata yang berkaca kaca.

"Lalu apa masalahmu denganku ahjumma? Apakah kau ibuku?apakah kau nenekku? Ahjumma terlalu ikut campur urusan kita berdua. Memang sesempurna apa ahjumma hingga sok menasehati kami. Kalau kita memilih menjadi gay lalu apa masalah anda ahjumma? Kita berdua bukan keluarga, dan kita saling mencintai kenapa anda cerewet sekali." Ujar Taehyung menahan emosinya.

Jungkook meremas telapak tangan taehyung yang masih menggenggamnya erat. Dia menatap taehyung dengan tatapan sedih, bahkan air matanya sudah menetes dari mata indahnya. Jungkook sakit hati sebenarnya, namun dia juga harus kuat karna ini lah resiko berhubungan sesama jenis di negara yang masih tabu.

Taehyung menoleh ke arah Jungkook lalu tertegun saat melihat Jungkook yang sudah menangis dengan menatap dirinya.

"H-hyungie sudahlah kita pulang." Parau Jungkook.

Taehyung mengangguk lalu pergi meninggalkan ahjumma tadi yang masih berdiam disana.

•••

Mereka berdua membuka pintu apartemen mereka dengan password yang sudah mereka tekan.

Jungkook pergi menuju kamarnya meninggalkan taehyung yang menghela nafas kasar.

Jungkook mendudukan dirinya di tepi ranjang dengan menatap kosong depan, apa salahnya? Mereka berdua saling mencintai kenapa mereka terus ikut campur urusan mereka berdua? Jungkook selama ini menutup telinga, tapi ada saatnya dirinya kehilangan rasa sabar karna terlalu banyak orang yang menekan.

Taehyung memasuki kamarnya dengan Jungkook lalu menghembuskan nafas melihat Jungkook yang sedang menatap kosong ke arah depan.

"Baby sudahlah jangan di fikiran perkataan ahjumma tadi, hidup kita yang jalankan sayang bukan orang lain." Kata taehyung dengan menggenggam tangan Jungkook.

Jungkook tidak menjawab, dia masih menatap lurus ke arah depan bahkan air matanya kembali jatuh. Taehyung langsung menghapus air mata Jungkook lembut.

"Hyungie apa kita harus mengakhiri ini?." Lirih Jungkook menatap taehyung.

Taehyung dengan sepontan melepas genggamannya lalu berdiri dari duduknya dengan menatap kecewa Jungkook.

"Jung hanya karna omongan orang lain kau ingin kita berpisah? Apa yang ada dalam fikiranmu?!." Taehyung menatap nyalang ke arah Jungkook yang masih asik mengeluarkan air matanya.

"Aku lelah terus seperti ini, kita tidak bisa bebas. Setiap kita melakukan kencan, pasti ada saja yang menegur kita dan mengolok dengan kata menyakitkan." Kata Jungkook.

"Kau tahu Jung kau menyakiti hatiku dengan ucapanmu." Lirih taehyung lalu pergi keluar dari kamarnya.

Jungkook menatap taehyung sedih, bagaimana? Jungkook hanya takut taehyung ikut tertekan dengan ini. Karna bagaimanapun yang membuat taehyung menjadi gay adalah dirinya, dirinya yang tiba tiba datang di kehidupan taehyung lalu berteman dengan taehyung hingga suatu hari Jungkook mengungkapkan perasaan nya pada taehyung yang awalnya sangat terkejut, namun taehyung menerimanya dengan ragu. Bahkan taehyung rela membantah kedua orang tua nya yang tidak menyetujui hubungan mereka berdua.

"Maaf Hyungie gara gara aku semuanya menjadi rumit." Jungkook menangis dengan histeris dan terus menyalahkan dirinya sendiri karna menyebabkan hidup dia dengan taehyung menjadi rumit.

•••

Pagi ini Jungkook seperti biasa memaksakan makanan untuk dirinya juga taehyung, yang Jungkook tahu kemarin malam taehyung tidur di sofa apartemen dengan tanpa selimut juga bantal. Perasaan bersalah menguar di hati Jungkook ketika melihat taehyung bangun dengan meringis pelan.

Dia segera menyiapkan makanan nya lalu di sajikan disana, taehyung berjalan ke arah meja makan dengan wajah datarnya.

"Makan lah Hyungie." Ujar Jungkook dengan ingin menyiapkan makanan namun segera di tahan oleh taehyung.

"Tidak perlu, aku bisa sendiri." Kata taehyung dengan nada datarnya.

Hati Jungkook mencelos sakit mendengar ucapan datar taehyung, biasanya dirinya akan menyiapkan makanan taehyung lalu taehyung akan menerimanya dengan senyuman lebar di wajahnya, tapi kali ini taehyung menolak dengan nada datar.

Jungkook meneteskan air matanya lalu dengan segera dia menghapusnya, dia tahu taehyung kecewa dengannya maka dari itu dia hanya diam dengan menahan tangisannya.
















To be continue~

Gua nulis chapter ini kok ikut sedih ya😭

With youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang