Senja tak pernah menangis,
Begitupun dengan fajar.
Mereka tak pernah bertemu,
namun...
Mereka mendoakan satu sama lain
di sunyinya malam.
Sebelum malam berganti menjadi fajarIni lah aku, bukan aku bukan fajar namun aku senja yang tak memiliki fajar. Tak tahu harus mendoakan siapa di sunyinya malam.
Jika saja aku memiliki seorang fajar di hidupku dan mendoakanku dimalam hari, aku akan sangat bersyukur.
Awalnya aku punya fajar, namun mentari merebutnya dariku dan selepas kejadian itu aku tak memiliki fajar lagi.
Kejadian dua tahun lalu yang membuatku di caci maki oleh semua orang. Termasuk orang tuaku sendiri, dan merubah segala hal dihidupku.
Sepertinya aku lebih pantas menjadi pembantu di antara mereka daripada menjadi anak dari mereka.
Namaku Aera Anastya atau Aera, seorang gadis berumur 15 tahun. Awalnya aku anak tunggal, sampai pada akhirnya saat umurku 5 tahun orang tuaku mengadopsi seorang anak dari panti asuhan yang menurut mereka wajahnya mirip denganku dan ulang tahunku dengannya sama.
Nama anak itu Natania Skylight atau Tania. Gadis yang di bicarakan sebagai kembaranku, hah aku tak percaya hal itu. kembaran?kembaran mana yang tega menukar identitasnya demi tak disalahkan.
Semuanya berubah sejak dirinya datang dan merebut fajarku.
home
©happyyypurpleㅡTuhan tolong izinkan aku pulang untuk kali iniㅡ
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] HOME
Teen Fiction[Part one of Home series] "untukmu seorang gadis pemilik senyum seindah senja" © happyyypurple , 2020.