Jam istirehat pemuda bertubuh mungil itu lebih memilih libary kampus untuk menyelesaikan tugasannya dari membeli makanan dikantin walaupun perutnya terasa lapar. Yoongi terlalu malas beratur dan bertemu dengan ramai orang. Pemuda itu memilih buku rujukan untuk tugasannya. Di deretan buku tersebut ia menemukan buku yang dicarinya. Yoongi mendongak dan berjinjit karena tubuh badannya yang kurang tinggi ia kesulitan untuk meraih buku tersebut. Bibir merahnya mengerucut lucu dan misuh misuh ndak jelas hingga sebuah tangan dari arah punggungnya terhulur untuk mengambil buku tersebut dengan mudah.
Si manis berhenti berjinjit dan memutarkan tubuhnya melihat siapa pangeran yang sudah baik hati membantunya. Kedua mata sipit Yoongi menatap lurus kearah pria tampan yang tersenyum mengejek kepadanya. Pria manis itu mendengus dan merebut buku dari tangan dosen tampan itu. " Kemari bukunya."
"Jangan galak. " Godanya. " Lucu sekali usiamu berapa sih? Kayak anak kecil. Begitu saja kamu tidak bisa harus dibantu dulu untuk ambil bukunya. Sopanmu mana sayang? Terima kasih kek karena saya sudah bantu kamu. " Taehyung tersenyum tipis kearah pemuda cantik didepannya.
"Saya tidak minta di bantu. Tempat letak buku ini aja yang terlalu tinggi. Terima kasih." Katanya malas.
"Tubuhmu saja terlalu mungil tempat letaknya tidak salah. " Taehyung mencolek dagu Yoongi dan terkekeh ringan. " Kenapa tidak makan dulu? Saya cari kamu di kantin tadi." Taehyung melangkah maju tubuh mereka merapat dan punggung Yoongi terbentur pelan di rak buku dibelakangnya. Si cantik meletakkan buku didepan dada dan dipeluk erat. Mata kucingnya menatap berani kearah wajah tampan lelaki itu.
"Tidak lapar." Cicitnya.
Taehyung tidak langsung menjawab jari panjangnya merapikan poni Yoongi lalu berkata. "Kamu harus makan sejak tadi pagi kamu tidak sarapan nanti perutmu akan sakit." Sejak tadi pagi mood Yoongi sudah mulai buruk dan tidak berselera untuk makan. Bahkan dalam perjalanan menuju ke kampus ia lebih banyak mendiamkan diri. Taehyung memperhatikan wajah manis Yoongi sebelum menambah. "Jangan bolos kelas saya lagi. Kalau saya tahu kamu bolos kamu akan menerima hukuman dari saya. " Ancamnya dengan suara berat.
"Saya tahu sekarang bapak minggir saya mau kerjain tugasan. " Si manis mendorong lelaki itu namun Taehyung tetap tidak beranjak untung perpus lagi sepi mungkin para siswa lagi berkumpul dikantin untuk makan.
"Belajar yang rajin jangan malas jangan malah tidur." Dengan gemes Taehyung mencubit pipi tembem Yoongi. " Pulang nanti saya jemput kamu tunggu ditempat biasa. "
"Tidak mau habis kelas saya mau cari pacar." Kata Yoongi dengan wajah masam.
Taehyung yang awalnya ingin pergi kini tidak jadi. " Coba kalau kamu berani cari pacar ku patahkan lehermu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Dosen Tampan [Vkook]
FanfictionCOMPLETED [Mpreg] Kisah Jungkook yang sangat menyukai dosen tampannya di kampus tapi dosennya itu dingin dan tidak menganggapnya. Jungkook nekad menggoda dosennya itu. "Apa yang kamu lakukan didapur saya Jungkook?" "Mengocok telur Pak."