Dosen Tampan [Vkook]

8.

"Okay ini cantik." 

Pemuda imut itu memutar mutar tubuhnya dihadapan kaca dalam kamarnya mengecek penampilannya sebelum pergi berkencan; anggap saja begitu berkencan dengan dosen tampan kesukaannya sore ini seperti janji Taehyung. Merasa sudah cukup dengan penampilannya Jungkook beralih merapikan rambut dan mengenakan make up tipis pada wajah cantiknya. Berbagai pakaian menumpuk diatas kasur kamar yang awalnya rapi sekarang seperti kapal titanic pecah terpukul ombak dilautan anlantika. 

Saking gembiranya Jungkook keluar dari kamar menuju ke ruang tengah dimana sang bunda asek menonton movie bollywood legend berjudul " kuch kuch hota hai. " di depan televisi dengan semangkuk cemilan.

Jungkook membuat kegaduhan ketika mengambil sepatunya. Sang bunda yang baru sadar Jungkook ingin pergi membulatkan mata. "Kookoo lagi apa sih? Mau ke mana?" Sang bunda memekik heran. 

"Mau keluar bun dengan teman."

"Dengan teman atau dengan pacar?" 

"Teman lah bunda."

"Jangan bohong ya kamu dek. Belajar yang benar dulu jangan pacaran… hujung hujung nanti berhenti kuliah gara gara perut isi bayi. Bunda usir kamu dari rumah." Ancam wanita berstatus ibu dari Jungkook itu. 

"Eh bunda apa apaan sih? Kookoo kan anak baik soleh dan nggak nakal masih polos.  Kookoo berangkat dulu ya bun...pulang awal kok bunda. " Jungkook berjalan cepat ke pintu utama.

"Cari pacar yang punya mobil mewah dan banyak uang jangan lupa ukuran anunya sekitar 13 atau 15 cm baru bunda restuin." Teriak sang bunda sukses membuat Jungkook tertawa keras.

Taehyung menjemput Jungkook dihalaman rumah pemuda imut itu. Lalu mobilnya kembali melaju meninggalkan tempat tersebut menuju ke sebuah resto masakan ala ala Jepang. Entah hari ini pilihan seleranya jatuh pada makanan dari matahari terbit itu. Jungkook tersenyum senang tidak menolak sejak tadi ia mengiyakan saja keinginan dosen tampannya itu. Karena akhirnya ia diajak Taehyung makan berdua.