" Apa kabar masih inget kookoo si pejuang cinta sang dosen gak?"
"Pantesan Yoongi cantik pemandangan daegu aja secantik ini."
Jimin bergumam sambil bersantai ditaman belakang rumah besar keluarga Taehyung. Sudah tiga jam lalu mereka sampai dirumah tersebut. Keluarga Taehyung dan Yoongi sangat ramah kehadiran Jimin dan Jungkook dilayan dengan sangat baik. Awalnya Jimin dan Jungkook yang malu malu kini bisa bernafas lega. Keluarga Taehyung dan Yoongi sangat nyaman dan harmonis.
Ditambah lagi pemandangan yang sangat indah dan suasana sepi dengan angin bertiup lembut di sore hari itu. Jimin dibawah pohon duduk disebuah ayunan. Jimin benar benar menikmati saat itu dimana ia jarang sekali liburan. Karena selalu sibuk dengan pekerjaannya. Pagi bangun pergi mengajar lalu pulang sore dan malam harus tidur. Besok dan besoknya lagi juga melakukan hal yang sama. Namanya juga ibu kota sangat berisik dan selalu membuat kepala semakin pusing.
Tidak heran kenapa tiba tiba saja Jimin hari ini bersetuju untuk pergi liburan ke Daegu bukannya pulang ke Busan kampung halamannya. Suasana perkampungan rumput rumput menghijau merasa sangat beruntung karena bisa menghirup udara baru dan segar. Jimin barusan menghubungi orang tuanya memberi kabar jika dirinya sudah selamat sampai di Daegu. Lelaki tampan itu juga sempat mengambil beberapa foto pemandangan disana sebagai kenangan pertama kali ia memijakkan kaki di Daegu lalu menaruh ponselnya kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dosen Tampan [Vkook]
Fiksi PenggemarCOMPLETED [Mpreg] Kisah Jungkook yang sangat menyukai dosen tampannya di kampus tapi dosennya itu dingin dan tidak menganggapnya. Jungkook nekad menggoda dosennya itu. "Apa yang kamu lakukan didapur saya Jungkook?" "Mengocok telur Pak."