THE ANTARAS

2.1K 80 3
                                    

Hi👋

Buat kalian yang berkenan membaca terimakasih ya.


Btw banyak flashback di dalam cerita. Stay focus.

Selamat membaca✨
Semoga betah.

_______________________________________


KELUARGA

Mungkin kata-kata tidak akan pernah cukup menggambarkan betapa berharganya sebuah keluarga.
Seperti Dina, dimata Dika.

---------------------------------------------------------

-Keluarga Malik Antara,-

Bagaikan penciptanya, Keluarga Antara sangatlah sempurna. Hidupnya bergelimang harta. Banyak orang yang bahkan iri dengan mereka. Bukan hanya karena mereka kaya, melainkan keluarga mereka yang juga sangat harmonis.

Tetapi, 2th belakangan ini, banyak isu yang menimpa keluarga Antara.
Dari Suami yang jarang pulang, tidak sayang anak dan istri, hingga isu memiliki banyak simpanan.

19 April 2019,

Seorang gadis perempuan berdiri di tengah orang-orang yang mengelilinginya sambil menyanyikan lagu ulang tahun untuknya.

"Happy birthday to you"

"Happy birthday, Happy birthday, Happy birthday to you"

Dimana tepat pada hari itu Dina berumur 17th.

Ya, Dina Malik Antara. Putri kesayangan keluarga Antara.

"Ayo din make a wish dulu" kata Bella sahabat SMA Dina.

Dina tidak menjawabnya. Dina justru diam membisu teringat kenangan bersama papanya. Kenangan dimana papanya selalu memberikan hadiah maupun kejutan spesial saat dirinya berulang tahun.

"Din, kamu kenapa sayang??" Tanya mamanya mengejutkan Dina yang sedang terdiam.

Dina pun sadar bahwa itu tinggal kenangan.

"Maahh??" Tanya Dina dengan nada pelan.

"Apa papa sama sekali gak inget hari ulang tahun Dina? Apa papa gak sayang Dina?" Tanyanya yang ke-2 kalinya.

Pertanyaannya membuat semua orang yang menghadiri pesta tersebut berbisik pelan,

"Ehhh iya bokapnya Dina mana?"

"Denger denger sih, papanya punya banyak simpenan"

"Papanya gak pernah pulang ya?"

"Masak anaknya sweet17 papanya gak sempetin hadir"

"Sesibuk apa sih emang"

"Kasihan ya Dina"

Ya begitulah tanggapan teman teman Dina saat itu...

Suasana malam di temani angin yang berhembus mematikan lilin yang belum sempat di tiupnya tadi. Tetapi Dina sama sekali tidak memperdulikannya.

"Ayo mah jawab" Nada Dina mulai meninggi.

"Dina, sebaiknya kita gak bahas soal ini sekarang yaa" mamanya berusaha agar Dina kembali menikmati pestanya.

"Terus kapan mah? Sampai kapan mama akan terus menghindar seperti ini? Dina capek mah! Dina ingin papa ngerti. Sesibuk apapun papa dimanapun papa ya setidaknya papa inget sama Dina! Tapi ini?"

Mendengar perkataan putrinya mata mama Anita pun berkaca kaca, sambil berkata dalam hati...

"Kamu dimana sih mas, km janji hari ini akan datang dan ikut merayakan pesta sweet17 putri kita"

SECRET BROTHER [THE END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang