Z-QUAD'S [DONE]

Part 3 : 6 Tahun Yang Lalu...

^One Direction as The Direction

*Part kali ini kita bakalan flashback ke momen-momen mereka pas masih sama-sama dalam satu tim:') ini imajinasi author ya, enjoy*

***

[6 Tahun Yang Lalu...]

_ Jakarta, Indonesia _

Selamat datang di Jakarta. Kota paling sibuk di Indonesia yang juga merupakan Ibukota negara. Kota yang beragam dengan arsitektur modern, klasik dan budaya yang masih melekat di beberapa area tertentu. Kampung budaya masih menjadi penarik wisatawan manca negara begitupun budaya asli Jakarta.

Aktivitas diluar sana mulai sibuk sejak dini hari. Begitupun dengan mereka yang masih berada di rumah, seperti Zain Kamrena dan kawan-kawannya yang sudah seminggu menetap di salah satu apartemen di Jakarta. Memang bukan yang terbaik tapi setidaknya itu bagus untuk di tinggali.

Seorang pria nampak tengah sibuk melakukan sesuatu di salah satu ruangan, nampaknya itu dapur. Dan pastinya dia sedang memasak disana dan bukannya tidur 'kan?. Itu adalah Harry McAffe, salah satu kawan Zain. Dia sedang memasak bersamanya di dapur sejak pagi, entah kenapa masakannya belum selesai juga.

Pria ikal itu mengerutkan dahinya sambil memegang pisau. Di depannya terdapat beberapa bahan pelengkap untuk masakan, seperti bawang dan lainnya. "Jadi, apa yang harus ku lakukan dengan ini?" Tanyanya pada Zain yang sedang sibuk dengan daging ayamnya.

Zain tersenyum dan meliriknya. "Potong saja bawangnya dan masukkan ke dalam panci bersama sayurannya..." balasnya menjelaskan apa yang harus dia lakukan dengan bahan masakan itu.

Harry nampak meragukan hal itu. "Ah, kau yakin begitu caranya?" Tanyanya lagi.

Pria itu menatapnya sambil tersenyum. "Tentu, Ibu selalu melakukan itu" ujarnya meyakinkan.

Harry mengangguk-anggukan kepalanya sambil bergumam. Dia mengiris beberapa siung bawang bombai dan memasukannya ke dalam panci bersama sayuran lainnya.

Mereka mencoba membuat sup untuk semua orang. Sedangkan Zain akan menggoreng daging ayam untuk mereka. Tiga rekannya yang lain sibuk di ruang tengah, salah satunya bahkan masih tertidur.

Melangkah ke ruang tengah, disana duduk dua orang pria yang tengah menghadap layar tv di depannya. Mereka sedang bermain gim seru. Itu adalah Liam Wendelson dan Niall Thyron, mereka bersahabat sejak SMA. Itulah sebabnya mereka bahkan bepergian bersama.

Tak lama kemudian, pintu kamar terbuka dan seorang pria lainnya melangkah keluar dari kamar sambil mengucek matanya. Dia jelas baru saja bangun dari tidur yang nyenyak saat mencium bau enak dari arah dapur. Itu adalah Louis Dickinson, dia selalu terlambat bangun di banding yang lainnya.

Niall dan Liam menatap Louis yang tanpa basa-basi langsung melangkah ke dapur. Mereka menggeleng samar dan kembali melakukan kegiatannya.

Sementara Zain dan Harry sibuk memasak di dapur, Louis yang melenggang masuk langsung saja melangkah cepat ke arah panci yang berisi sup. "Wah, baunya harum. Mau dong!" Serunya sambil sibuk merebut sendok dari tangan Harry.

Harry yang terkejut menepis tangannya dengan kesal dan membuat Zain tertawa geli. Dia hanya menggeleng samar melihat dua kawannya itu. Mereka memang selalu begitu.