ᝰ SIDE O4 :: HAN JISUNG

528 151 52
                                    

Han Jisung
𝐓𝐡𝐞 𝐡𝐚𝐩𝐩𝐢𝐞𝐬𝐭 𝐨𝐧𝐞.

Han Jisung, orang paling bahagia sejagat raya. Keluarganya kaya, hidup serba berkecukupan, dan apapun yang ia minta, selalu ia dapatkan.

Tapi itu menurut mereka. Han Jisung—sebenarnya bukan sekedar orang paling bahagia di dunia.

Han Jisung, 20 tahun, orang paling kesepian dari semua orang yang pernah Minho temui.

∘₊✧──────✧₊∘

"HAHAHAHA!!"

Pagi musim dingin ini, gelak tawa Hyunjin dari ruang tengah jadi alarm otomatis bagi seorang Han Jisung untuk bangun pagi. Entah apa yang mereka tertawakan di bawah sana, tapi yang jelas semua kebisingan itu hanyalah polusi suara baginya.

Udara dingin mulai menyapa kaki-kaki Jisung saat ia menyingkap selimut, berjalan untuk membuka tirainya agar sinar matahari bisa masuk.

"Lee Minho hyung! Dimana kau sembunyikan barangku!?"

Saat suara pekikan Seungmin terdengar, Jisung masih merapikan kasur, melipat kainnya walaupun sedikit tidak niat. Jisung mandi dengan air hangat, tak lupa memakai pakaian musim dinginnya yang tebal setelah siap.

"Hyung lihat kameraku?"

Di tangga, Jisung berselisih dengan Seungmin. Bahkan setelah beberapa menit Jisung habiskan waktunya untuk mandi, Seungmin belum menemukannya juga?

"Kameramu yang berwarna putih, ya?"

"Eung!" Seungmin mengangguk antusias. "Aduh, bagaimana, ya? Tadi aku pikir sudah tak di pakai lagi, jadi ku buang ke tempat sampah..."

Seketika senyuman di wajah Seungmin memudar, menatap Jisung dengan tatapan tak percaya.

Kamera kesayangannya dibuang?

"Hahah, joking. Aku tidak tahu." Jisung turun melalui Seungmin begitu saja.

To them, Han Jisung was
just an annoying arrogant person.

∘₊✧──────✧₊∘

"Kalian tahu? Aku menemukan mainan Felix di tong sampah kemarin."

Ditengah meja makan, Han Jisung berkata seperti itu. Felix berhenti memotong dagingnya, Chan dan Hyunjin saling bertukar tatap, sedangkan Seungmin memilih untuk tak peduli.

"Bagaimana aku bisa percaya, selama ini kau terus mengatakan kebohongan," Minho bicara santai melanjutkan makannya.

"Yang ini juga bohong." Senyum samar terpatri di wajah Jisung. Felix mendengus karena kesal, menggerakkan sendok dan garpunya kasar di atas piring.

"Um, Jisung. Aku pikir itu bukan sesuatu yang sopan di katakan saat di meja makan," Chan memberitahunya. "Kemarin dia juga berbohong tentang membuang kamera pemberianmu, hyung!" Seungmin protes.

Jisung menggedikkan bahunya seolah yang barusan itu menurutnya bukan apa-apa. Dia hanya ingin bersenang-senang. Kenapa tidak boleh?

Sementara itu, Lee Min Ho hanya terkekeh kecil di situasi begini.

∘₊✧──────✧₊∘

"Kira-kira kenapa dia jadi seperti itu? Apa bagusnya banyak-banyak berbohong?" Seungmin tengah duduk di samping Yongbok yang tengah menyambung jalur kereta api. Disana juga ada Minho, tengah membaca majalah lama yang terbengkalai dari gudang dengan kertas usang. Bukan majalah spesial, cuma menampakkan beberapa berita dan bicara tentang pakaian.

prunus mume, straykids ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang