(Namakamu)?

1K 187 57
                                    

Setelah kepergian (Namakamu), Iqbaal menghubungi Bastian agar menemuinya.

Bastian sudah ada di sebelah Iqbaal sekarang.

"Bas."

"Napa? Tumben lo gak jalan sama Dannia?"

"Lo tau gak sih (Namakamu) siapa?" Bastian menyatukan alisnya.

"Mana gue tau Baal, kan lo yang pungut," ujar Bastian. Terdengar Iqbaal menghela nafas.

***

(Namakamu) dan Steffi sudah di salah satu mall sekarang. Steffi mengajak (Namakamu) shopping dengan senang hati.

"Baik banget sih lo," kekeh (Namakamu). Di tangannya sudah ada belanjaan sepatu dan beberapa baju.

"Kapan sih gue gak baik?" tanya Steffi. (Namakamu) mengangguk, iya Steffi selalu begini dari dulu. Seperti menganggap (Namakamu) sebagai saudaranya.

"Lo masih sedih?" tanya Steffi, keduanya berjalan menyusuri mall.

"Nggak, thanks ya Steff."

"Iya."

"Gue cuma kepikiran bokap nyokap gue," gumam (Namakamu).

Steffi tersenyum kecut. Ia kemudian merangkul (Namakamu). "Gue yakin, kalau bokap nyokap lo pasti seneng kalau liat lo senyum lagi."

(Namakamu) tersenyum tipis. "Kenapa penabraknya gak ke tangkep ya Steff?"

Steffi berdeham. "Lo sabar ya, gue yakin penabraknya pasti dapet balasan yang sama."

"Kalau gue tau siapa yang nabrak, gue bakal bikin hidupnya hancur Steff."

Steffi tertegun. "(Nam), lo mau bikin hidupnya sehancur apapun, juga gak bakal kembaliin semuanya."

"Setidaknya orang itu ngerasain yang gue rasain."

"Bokap nyokap lo bakal sedih kalau lo lakuin itu," ujar Steffi. Ia menarik kembali tangannya. (Namakamu) menghela nafas yang kesekian kalinya.

Langkah (Namakamu) terhenti ketika melihat seorang cewek yang ia kenal. Tengah berduaan bersama cowok asing.

(Namakamu) mengerjapkan matanya. Steffi menoleh bingung. "Kenapa?"

"Itu bukannya Dannia?" tanya (Namakamu) menatap beberapa meter di depan.

"Dannia?"

"Dannia pacarnya pak Iqbaal." (Namakamu) menatap Steffi.

Steffi baru ingat, ia tau wajah kekasih Iqbaal. Lalu ia menoleh arah yang (Namakamu) tunjuk. Benar saja itu Dannia! Tapi siapa pria di sebelahnya? Dannia tampak bergelayut di tangan cowok itu.

"Anjim! Bener! Itu Dannia!"

"Wah? Pacarnya selingkuh?" gumam (Namakamu). Ia hendak menghampiri Dannia saat hampir sejajar tapi Steffi menahannya.

"Heh lo ngapain?"

"Mau gue labrak!"

"Lo gila ya? Jangan goblok!"

(Namakamu) tertegun sejenak. Iya benar, jangan. Kan Dannia tidak kenal (Namakamu).

"Lebih baik lo bilangin ke Iqbaalnya langsung!" (Namakamu) mengangguk setuju.

***

(Namakamu) pulang ke apartemennya. Dilihatnya Iqbaal dan Bastian mabuk di sofa. Beberapa botol wine berantakkan di meja.

(Namakamu) melepas sepatunya lalu ia ke kamar terlebih dulu menyimpan beberapa paper bagnya.

"Baal, udah pulang tuh," ujar Bastian menunjuk (Namakamu) yang kini menghampiri.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 29, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Crazy GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang