8. ULAH

1 0 0
                                    

Hari ini aku berangkat  bersama kak rafly. Kak rafly menjemputku lebih siang dari biasanya aku berangkat sekolah menggunakan bus. Pagi tadi pran menelphone ku untuk berangkat bersama nya. Tapi,sudah ku jelaskan bahwa aku berangkat bersama kak rafly.

“Na lo pulang sekolah sama siapa?” tanya rafly sebelum turun dari mobil
“Belum tau kak, lagian katanya sih temen-temen aku mau main ke rumah, yaa palingan sama mereka.” Jelas ana

Rafly mengangguk paham.

“Lo temenan sama mereka dari kapan?” tanya rafly
“Darii duluu banget kak hahaha.” Kekeh ana
“Kalo lo punya pacar biasanya pacar lo di kenalin sama temen-temen lo dong?” tanya rafly
“Yaiyalah kak, katanya mereka kalo ada yang mau jadi pacar aku harus berhadapan sama mereka. Hahahaha” kekeh ana
“Ngeri juga ya ternyata.” Ujar rafly
“Tapi mereka baik ko, yaudah kak ayo nanti keburu bell masuk.” Ujar ana

Rafly pun membukakan pintu mobilnya. ana merasa kaget dengan apa yang sudah di lakukan oleh rafly. Kini ana sedang menjadi bahan tontonan sekolah. Ana pun segera berlari menuju ke arah teman-temannya karna malu.

“Lo kok bisa berangkat sma dia sih?” tanya mora
“Iya kok bisa berangkat bareng dia?” tanya dani
“Udah ya, nanti gue jelasin di kantin. Sekarang kita harus cepet-cepet ke kelas. Bentar lagi bell masuk.” Ujar ana

Ana pun jalan ke kelas tergesa-gesa.

“Na lo tadi berangkat bareng sama kak rafly?” tanya rara
“Kok lo tau?” tanya ana bingung
“Yaiyalah tau, secara ini jadi trending topik di sekolah sekarang.” Jelas rara
“Sampe segitunya?” tanya ana
“Lo suka ya sama kak rafly?” tanya rara
“Hmm belum kayanya.” Jawab ana mesem-mesem
“Tapi lo harus hati-hati sama kak bunga.” Cemas rara
“Kok gitu? “ tanya ana
“Kak bunga itu udah suka sama kak rafly dari kelas 10, tapi kak rafly ga ngerespon gitu, katanya sih kak bunga juga masuk osis gara-gara ada kak rafly di sana, dan dia bakal nyelakain orang yang dia gasuka apalagi yang ngedeketin gebetan dia. Kak rafly. “ jelas rara
“Kok lo tau?” tanya ana
“Semua orang juga tau na.” jawab rara
“Apaan semua orang. Gue juga gatau.” Ujar ana malas
“Lo nya aja yang kurang update.” Ujar rara
Tiba- tiba rara pun semakin mendekat lalu berbicara serius “Eh asal lo tau ya. Dia juga lagi suka sama anak angkatan kita. Dia kelas 10 IPA 2. Namanya arya andralexa. Dia jadi most wanted di sekolah ini. Katanya sih gantengnya melebihi dari kak rafly.”
“Gue gapeduli ra. Mau dia suka sama kak rafly mau dia suka sama siapa tuh? Si arya? Gue gapeduli. Toh gue masih belum nerima siapa-siapa di hati gue.” jelas ana

Rara pun mengangguuk . “Tapi lo gapapa deh sama kak rafly. Tapi sama si aryaa jangan deh. Soalnya dia keras banget orangnya.”
“Gapapa gue lawan.” Kekeh ana

Bell istirahat pun berbunyi.
Para siswa siswi SMA GARUDA kini memadati kantin untuk mengisi tenaga mereka masing-masing, Tak terkecuali untuk Ana dan rara.
Ana mengajak rara untuk ikut bekumpul dengan teman-temannya.

“Ra lo harus ngejelasin sama kita sekarang.” Ujar dani
“Iya lo harus ngejelasin sekarang sama gue.” ujar mora
“Kok gue kaya di introgasi gini sih.” Ana melengkungkan bibirnya
“Kok gue jadi ikutan deg degan yaa.” Kekeh rara
Ana pun menjelaskan“Jadi gini, sebenernya kemarin gue pulang bareng sama kak rafly. Trus malemnya dia ngajak gue makan gitu. Dia nanya katanya kriteria cowo gue gimana, yauda gue jelasin ke dia. Lo tau kan ra yang waktu itu ada pesan masuk ke gue dan gue gatau itu no siapa?”

Rara mengangguk

“Nah ternyata itu no kak rafly. Katanya dapet dari lo. Dan disitu dia chatting gue, dia minta buat gue mau berangkat sekolah bareng sama gue. dan gue gabisa nolak.” Jelas ana
“Ohh tapi gue ga ngasih no lo doang ko. Tapi dia minta data kelas gitu sama gue. pas pasan lo gaada, jadi gue yang nulis datanya.” Ujar rara

LANGIT BARU UNTUK ANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang