9. PERJANJIAN TETAP PERJANJIAN.

3 0 0
                                    

ARYA PROV.

Mampus. Lo kena perangkap gue.
Mungkin apa yang lo perbuat ke gue gaseberapa. Tapi gue bakal ngebuat lo gajauh dari gue.
Gue bakal pastiin hidup lo gajauh dari hidup gue.

Sejak gue tinggal dia untuk membersihkan gudang. Anehnya gue ngerasa bersalah. Biasanya gue masa bodoh dengan apa yang udah gue lakuin sama siapa pun.
Gue turun menuju gudang. Tapi saat gue cari dia udah gaada. Gue pun menanyakannya kepada pelayan gue.

“Pelayannnn.”
“PELAYAN.”
“PEELAYAANNNN.”
“Iya ada apa tuan.” Tanya nengsih
“Lama banget sih di panggil dari tadi juga. “
“Maaf tuan tadi saya sedang menyiapkan makan malam.”
“Lo tau perempuan tadi kemana?”
“Maaf tuan, dia sudah pulang barusan.”
“Hah?! Ko gapamit sama gue?!”
“Maaf tuan tadi dia sudah mencari tuan tapi tuan gaada, jadi saya pesankan gojek buat dia.”
“Yaudah lo boleh pergi.”
“Baik tuan.”

Awas aja ya lo. Permainan akan di mulai.


“Na nanti istirahat lo mau ke kantin?” tanya rara
“Ayoo.” Jawab ana

Bell istirahat pun berbunyi.

Tinggg.. tinggg..

RAGA

Gue ada di depan kelas lo
Gue mau kita ke kantin bareng
Dani sama pran udah nunggu lo di kantin

Okey tunggu 3 menit lagi

“Na, lo mau pesen apa?” tanya rara
“Guee mie ayam ya. Sama jus alpukatnya 1” jawab ana
“Kalo kalian?” tanya rara
“Samain aja biar lo gapusing.” Jawab dani
“Okeyy, gue pesen dulu yaa.” Ujar rara
“Gue ikutt.” Pinta ana
“Jangan. Nanti kalo lo ketemu sama cowok itu bahaya.” Tahan rara
“Yaudah gue temenin rara.” Ujar dani
“Okeyy, gue sama raga jaga ana.” Ujar pran

Dani dan rara pun pergi memesan pesanan kami. Tidak membutuhkan waktu lama, dani kembali kepada kami.

“Lah ko lo sendiri?” tanya ana
“Si rara mau ke toilet dulu katanya.” Jawab dani
Ana pun mengangguk.
“Na lebih baik lo tolak aja deh hukuman konyol si arya.” Ujar pran
“Gue setuju.” Ujar dani
“Gue sih maunya gitu. Tapi dia bilang kalo gue ngebantah, hukuman gue bakal di tambah lagi. Dan asal lo tau gue di hukum selama 2 bulan. Huftt keburu buluk gue.” ujar ana malas
“HAH?! 2 BULAN?!” syok raga
Ana pun mengiyakan raga
“Parah banget si tuh cowo.” Ujar pran
“Menurut gue, lo harus bertahan na sampe 1 mingguan lah, kalo dia terlalu kasar sama lo, nanti baru kita bergerak.” Ujar dani
“Iya deh, gue nyoba dulu selama 1 minggu.” Lemas ana

Tiba-tiba rara datang dengan tergesa-gesa.

“Naaaa.” Ujar rara ngos-ngosan
“Lo harus pergi dari sini sekarang.” Ujar rara
“Apaan sih ra. Lo atur dulu nafasnya baru ngomong.” Ucap ana
“Arya mau kesini nyari lo!” ucap rara sebari memegang dadanya yang sedikit sesak
Semua pun terkejut atas apa yang sudah di ucapkan rara. Mata kami saling menatap saat ini.

“G-G-Gue bakal bawa ana pergi. “ ujar raga

Arya sudah terlihat hendak memasuki kantin dengan mata yang sedang mencari seseorang.

Raga pun segera menarik tangan ana dan membawa ana pergi keluar kantin dengan sembunyi-sembunyi.

“RAINAAAA.” Teriak arya
“LO DIMANA?!”
“KALO LO GAKELUAR LO BAKAL TANGGUNG AKIBATNYA!”

Kini murid yang sedang di kantin bergidik ngeri atas apa yang di ucapkan arya. Semua saling berbicara satu sama lain. Saat arya menemukan rara arya segera menghampiri nya.

LANGIT BARU UNTUK ANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang