lupa Jalan Menuju Pulang Atau Sudah Berganti Rumah?

44 13 0
                                    

3 taun tanpa kabarmu aku dirundung pilu, rasanya aku masih tidak mempercayai kepergianmu itu.
Dahulu ketika rasaku atas datangmu masih belum tumbuh, kamu seolah meyakinkanku bahwa aku seseorang yang selalu ingin kau temui disetiap celah kesibukanmu itu, bahkan aku masih mengingatnya ketika kau memberiku kabar tanpa disuruh, layaknya aku sosok terpenting dikehidupanmu.
Semakin kesini aku semakin ragu, tujuan dari kedatanganmu itu, apakah baik ataukah hanya sebagai penghilang rasa sepi?

Sebelum kedatanganmu itu aku baik-baik saja, tidak ada sosok yang pernah mengisi hari-hariku, tidak ada yang mampu mengisi kekosongan ini, aku terbiasa melakukan semuanya sendiri.
tetapi setelah kedatanganmu, aku mulai dibiasakan olehmu, tidak ada hal-hal kecil satupun terlewatkan tanpa melibatkanmu diduniaku, bahkan setiap langkahku selalu beriringan dengan langkahmu, kamu mulai mewarnai duniaku yang semula hanya keabu-abuan itu.
Hati yang semula kosong kini diisi olehmu, rasa yang semula hampa kini semakin kesini semakin tumbuh, bahkan sampai detik ini juga aku masih belum bisa membuka hati untuk siapapun, entah karena aku takut kembali jatuh untuk kedua kalinya, atau mungkin tidak ada yang bersedia mengetuknya?

Pukul Tiga MalamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang