Rainbow After the Rain

20 5 5
                                    

"Kau tahu? Sebuah perkara jarak tak akan menjadi alasan untuk menghilang"

●●●


12 Agustus 2017

"Na jan Anime mulu napa, cari cewek kek"

"Males pacaran gua Ra"

Kedua orang yg satu sekolahan, satu kelas, satu kompleks tapi beda prinsip dan sifat. Berawal dari pertemuan yg lucu dan menjadi sahabat. Jaemin adalah orang yg cukup tertutup, sementara Rachel adalah orang yg terbuka dan keras.

22 Agustus 2016

Flashback on...

"Woyy pilih si Putra aja jadi ketua kelas!!"

"AAA GAMAU NTAR KACAU KELAS KALO DIA KETUA KELASNYA"

"Woyy Rara aja woyy!!"

"Kesyaa aja!!"

Kelas hari ini sangat ricuh dengan pemilihan ketua kelas. Mereka berteriak sesuka nya tanpa memperdulikan guru yg duduk didepan. Untungnya Wali kelas mereka sudah tahan banting dengan kelas ini.

"Tok tok tok"




Pintu kelas terbuka memperlihatkan anak lelaki yg masuk dengan pakaian sangat lengkap, ah berbeda dengan anak-anak dikelas yg hanya memakai seragam seadanya.

"Masuk sini, berdiri didepan kelas" titah sang guru.

Sungguh tak ada yg memerdulikan lelaki itu masuk dan berdiri didepan kelas. Mereka terus saja berteriak dan saling menyoraki.

"Anak-anak kita kedatangan murid bar-"

"WOYYY POKONYA GAMAU GUE SI PUTRA!!"

"CARI LAIN COBA"

"PUTRI AJA GIMANA!!"

"AAA GAMAU GUE"


Ah.. sungguh tak ada satupun dari mereka yg mengindahkan suara dari wali kelas mereka. Sementara anak lelaki yg didepan hanya menatap teman-teman baru nya itu.

"Shuutt!! Boleh diem?"

....

Hanya dengan suara murid baru itu sontak saja semua murid yg tadinya ricuh seperti pasar terdiam dan langsung memperhatikan murid baru itu.

"Kok langsung diem?" Tanya sang Guru dengan heran.

"Gimana kalo dia aja yg ketua kelasnya?" Tunjuk seorang siswi pada murid baru itu.

"KITAA PILIH DIA JADI KETUA KELAS!!!" Teriak murid bernama Putra dengan lantang.

"Kenalin nama aku Alvarel Jaemin Fernando, bisa kalian panggil Jaemin atau... terserah kalian" akhir murid baru itu bernama Jaemin dengan lugas nya.

Dan mulai hari itu juga Jaemin menjadi sasaran empuk bullyan dari oknum seorang siswa bernama Putra. Syukurlah Jaemin sabar dengan sikap teman sebaya nya itu yg selalu menunjukan sikap seenaknya pada semua orang.

GoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang