HAPPY READING💜
Hari sudah menunjukkan jam setengah empat sore. Rachel terbangun dari tidur nya saat mendengar adzan ashar. Saat Rachel hendak bangun. Rachel tak sengaja menyinggung kaki Fany yang membuat Fany terbangun.
"Ehh maaf ya Fan, gue ga sengaja nyinggung kaki lo," ucap Rachel meminta maaf.
"Santai aja kali Hel, lagian ini juga udah jam empat kan," ucap Fany santai.
Rachel mengangguk. "Yaudah kita sholat dulu," ajak Rachel.
Fany mengangguk. "Yukk," jawabnya.
Mereka berdua melaksanakan sholat ashar terlebih dahulu sebelum pergi latihan. Fany ingin ikut dengan Rachel. karena alasan ingin melihat anak basket. Ya, Fany sedang mengincar anak basket. Menurut nya, anak basket SMA Taruna Bangsa itu ganteng semua. Maka dari itu ia ingin ikut dengan Rachel.
Setelah siap melaksanakan sholat Rachel dan Fany bersiap-siap untuk pergi latihan. Mereka berdua turun dari lantai dua kamar Rachel.
Rachel mendengar ada yang sedang masak di dapur. Itu pasti Bunda nya. Rachel berjalan menuju dapur sekalian ingin berpamitan. Sedangkan Fany, ia mengekori Rachel kemana Rachel melangkah.
"Bun..." panggil Rachel.
"Iya ada apa Hel?" jawab Hellen.
"Ahel mau pergi latihan dulu sama Fany," pamit Rachel.
"Yaudah kalian hati-hati ya," ucap Hellen dengan lembut.
"Iya Bun," ucap Rachel.
"Iya tante," ucap Fany.
"Kalian ga makan dulu?" tanya Hellen.
"Ga usah deh tan," jawab Fany dengan senyuman.
"Ahel juga ga deh Bun."
"Nih Bubun udah buatin kalian bekal. siapa tau nanti lapar kan."
"Makasih Bun, kita berangkat dulu ya."
"Jangan pulang terlalu sore, soalnya Ayah mu pulang nya larut malam Hel ada meeting," peringat Hellen.
Rachel mengangguk—tersenyum. "Iyaa Bun," ucap Rachel.
"Assalamualaikum," ucap mereka serempak.
***
Nathan sedang asik bermain dengan adik-adiknya dari tadi. Ia dan adiknya bermain ABC lima dasar. Walau Lily belum tahu betul bagaimana caranya, tetapi Lily sudah diajari oleh gisell. Pasti kalian tau permainan Itu kan? permainan itu cukup menyenangkan. Tidak sulit untuk bermain ABC lima dasar. Cuma saja kita perlu berfikir untuk mendapatkan jawaban.
"Oh iya kak, kita mau nama hewan, buah-buahan atau nama orang?" tanya Gisell.
"Kita nama buah-buahan aja deh, biar ga pusing tuh si Lily nantinya."
Gisell mengangguk. "Hmm ok," ucap nya.
"ABC lima dasar..." ucap Nathan. Semuanya mengikuti instruksi darinya. Jari tangan Gisell maupun Lily sudah di letakkan di lantai. Mereka meletakkan lima jari ke lantai. Nathan mulai mengeja nya.
Nathan berhenti di huruf O dan itu artinya mereka berfikir untuk menemukan jawaban.
"Kak ga ada nama buah huruf O," keluh Gisell.
"Pasti ada."
Lily sedang berfikir keras untuk menemukan jawaban yang di maksud oleh kedua kakaknya itu.
"ORANGE," teriak Nathan yang membuat Gisell terkejut. Sedangkan Lily masih berfikir untuk menemukan jawaban.
"Itu kan bahasa inggris kak mana boleh!" seru Gisell yang tak terima.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nathan
Teen FictionNathan Pramudya Atmajaya. Cowok berparas tampan yang mampu membuat semua cewek terpesona padanya. Dia hanya tertarik pada satu wanita cantik yang satu sekolahan dengan nya. Walaupun ia sering di abaikan tetapi ia tidak pernah menyerah sehingga ia h...