berbohong

19 6 3
                                    

Selesai makan riski dan wulan langsung menuju ke parkiran mobil

Mereka langsung pulang.

Saat tiba di rumah wulan.

"Makasih yah bajunya" Uap wulan malu malu.
Riski hanya mengangguk kecil

Lalu wulan turun dari mobil dan riski langsung pulang.

"Assalamu'alaikum' salam wulan
" Waalaikumsalam " Balas ayah dan bunda.

Wulan langsung cium tangan ayah dan bundanya, kebetulan mereka lagi ngobrol di teras

"Loh nak sepeda kamu mana? Tanya bunda

" Sepeda wulan gembes bun, terus wulan bawa ke bengkel, ujar wulan berbohong , padahal sepedanya masih berada di sekolah.

Skip rumah riski

Riski sesampai di rumah.

Tiba tiba tante ira berada di depan pintu.

"Bagus" Sini kunci mobil kamu"lalu ira langsung mengambil kunci mobil yang di pegang Riski.

"Sekarang kamu pulang pergi pake angkot mobil kamu mama sita .

Riski hanya mengangguk kecil.

" Mama gak suka yah, kamu dekat dekat sama cewe cupu itu "cetus ira

" Mah, wulan itu gak cupu dia itu orangnya baik, gak kayak yang mama pikir" Ujar Riski ngeles

PLAKK

Ira lagsung menampar Riski

"Sekarang kamu berani yah sama mama, apa karena cewek cupu itu udah ngeracunin kamu.

Sedangkan Riski meringis sambil memegang pipinya,.

Sadar nak wulan itu hanya menginginkan harta dari kamu bukan hati " Jelas ira

"Mama tahu dari mana tentang itu? Tanya Riski yang masih memegang pipinya

" Mama tahu dari rita, dia tadi nelpon mama, ujar ira

"Terus mama percaya sama omongan rita,

Ira hanya diam.

" Ternyata mama lebih percaya orang lain yah dari pada anaknya sendiri"

Ucap Riski lagi lalu meninggalkan mamanya.

"Mama sayang sama kamu nak,
Mama gk mau kamu nanti ujung ujungnya sakit hati, kamu tuh anak satu satunya mama " Gumam ira

Riski langsung masuk kamar, menutup kasar pintunya lalu melepas tasnya dan membuang asal di kasurnya.

Lalu membaringkan tubuhnya di kasurnya, lalu menghembuskan nafasnya kasar

Huffff

Tak lama dia berbaring lalu bangun mengambil handphone nya dari tasnya dan mengecek WA

Tumben group sepi, gumamnya lalu menyimpan handphonenya  lalu kembali berbaring, Riski memenjamkan matanya, dan melihat langit langit atap kamarnya, saat Riski memenjamkan matanya ada terlintas di pikiran di benaknya.

"Oyah sepedanya wulan gimana yah? Besok dia berangkat sekolah pake apa ? Arggghh ini salah gue " Ucap Riski merasa bersalah

Lalu Riski bangun dan mengambil kembali handphone nya lalu mengecat wulan

Ehh besok luh berangkat sekolah pake apa
                
Hmm kayak biasa naik sepeda "wulan lupa kalau sepedanya tertinggal di sekolah

" Sepeda luh kan di sekolah gembes "riski mengingatkan wulan,

" Gini nih kalau terlalu pintar "Gumam riski

" Oyah  hehe naik angkot keknya"

Read

Terkadang cinta itu bersemi karena perhatian
      _Wulan

Trentengteng aku datang 🤗🤗
Sory yh klw ceritanya gabut hehe
Wkwk emang dari awal kan gabut 🤣

Aku ucapin  makasih bagi readers yang setia menemani ceritaku 😘😘
Jagan lupa tinggalkan jejak yah dengan cara vote dan comen ☺

Tunggu nextx yah 😘

cupuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang