happy reading🖤
Sekarang sudah pukul 7 malam, gavin dan audrey sedang menuju pusat perbelanjaan untuk membeli kebutuhan dapur dan kebutuhan lainnya.
"mau es ga lu?" tanya audrey pada gavin,mereka telah sampai sekitar 15 menit yang lalu.
"gasuka es" sahut gavin, memang gavin tidak suka dengan makanan yang manis manis, dia lebih suka makanan yang asam ataupun pedas.
"oh gitu" ucap audrey, satu fakta yang baru dia ketahui tentang gavin, cowo ini tidak suka dengan makanan yang manis manis.
Setelah pembicaraan itu berakhir mereka mendorong trolly untuk mencari kebutuhan lain nya. Sedang asik mengambil barang barang yang akan di beli, audrey melihat seseorang yang di kenal nya sedang mengambil minuman soda dengan tampang ogah ogahan.
Melihat orang itu audrey langsung menarik tangan gavin untuk segera ke kasir.
"ngapain sih tarik tarik, kaya ketemu setan aja lu" sewot gavin setelah mereka membayar ke kasir.
"lah gatau aja dia, kalau ini lebih daripada setan" jawab audrey dalam hati. "gapapa pengen cepat cepat pulang gua, soalnya ada yang harus gua kerjain" alibi audrey.
"lah sok sibuk, tadi minta cepat cepat kesini" ucap gavin, sekarang mereka telah berada di dalam mobil gavin.
Audrey yang mendengar itu hanya mendengus, suaminya ini emang pinter banget bicara.
Didalam perjalanan hanya di penuhi keheningan, gavin yang sibuk menyetir dan audrey yang sibuk dengan hp nya. lalu akan tersadar sesuatu audrey langsung bertanya ke gavin, "vin lu kan ketua geng, geng apaan btw" tanya audrey, pasalnya dia sangat penasaran, dulu dia pernah di kasih foto gavin oleh temannya dan temannya bilang gavin ketua geng tapi dia lupa namanya.
Sedangkan gavin yang mendengar itu melirik sekilas audrey lalu menjawab "bocah ga boleh kepo" ucap gavin santai.
lantas audrey pun langsung menjewer telinga gavin, "gua bukan bocah anjim" ujar audrey kesal.
"woi lepas dulu anjir, merah nih telinga gua" kesal gavin, pasalnya audrey ini cewe, tapi tenaga kayak cowo.
karena melihat telinga cowo itu yang sudah merah, audrey pun melepas jewarannya, dan langsung mengalihkan perhatian ke jalan raya.
Setelah 5 menit hening, gaving pun kembali bersuara "petron" jawab gavin singkat.
"ha?apa!?" respon audrey, dia sangat kaget, setau dia ketua petron itu dingin, kejam, ga banyak bacot, lah ini kenapa kebalikan nya ya. sebenarnya audrey tidak banyak tau tentang geng petron tapi dia sering di ceritakan oleh sahabat nya. alhasil dia tau sedikit sedikit.
"respon lu santai aja kali" ujar gavin.
"woi pasti lu ngada ngadakan, mana mungkin ketua petron kaya gini, pasti lu pingin masuk petron kan jadinya sampai halu kayak gini" cerocos audrey.
"ngapain gua halu anjing, orang kali yang halu pingin jadi gua" sahut gavin dalam hati. nah kan mulai narsis nya.
"woi sadar" ucap audrey, pasalnya gavin sekarang sedang tertawa tak jelas.
"ck, apasi" kesal gavin.
"serius lu ketua geng apaan anjim" kepo audrey.
"udah gua bilang petron, lu kaga percaya amat si" jawab gavin.
"gua butuh bukti" sahut audrey.
"aela ga percayaan amat" cibir gavin.
"bisa ga lu ngasih bukti" tantang audrey.
KAMU SEDANG MEMBACA
GAVIN
RomanceIni cerita tentang badboy yang di jodohin oleh kedua orang tua nya penasaran? kuy baca ⚠️WARNING⚠️ CERITA MINIM KONFLIK