#11 - Interogasi (Kim Yerim)

325 57 2
                                    

☆☆☆

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

☆☆☆

Akhirnya keberadaan Putri Yerim berhasil ditemukan dan polisi pun berhasil membujuknya agar mau di interogasi.

Aku segera menuju ruang interogasi saat mendapat kabar bahwa Putri Yerim telah tiba di markas. Saat memasuki ruang interogasi, aku mendapati para penyidik dan Baekhyun yang sudah berdiri di dalam sana untuk menunggu kedatanganku. Aku tidak tau mengapa selalu aku orang terakhir yang ditunggu. Itu membuatku merasa tidak nyaman.

Aku membungkuk maaf karena lagi-lagi harus membuat mereka menunggu. " Maaf atas keterlambatanku. "

" Tidak perlu sampai meminta maaf Kombes Oh... kami saja yang datang terlalu cepat. "

Penyidik itu tertawa hambar. Kupikir dia sekarang sedang merendah untuk meroket. Tapi aku tidak mempermasalahkannya, toh aku memang salah karena datang telat.

Sedangkan Baekhyun sendiri hanya diam, tidak ada lagi kalimat sinis seperti sebelumnya yang menyindirku saat telat datang.

" Putri Yerim sudah duduk disana. " Tunjuk salah satu penyidik.

Aku menolehkan pandangan ke sosok putri kerajaan yang terlihat sangat santai. Ia sedari tadi hanya memperhatikan kukunya seakan-akan tidak peduli dengan suasana sekitar. Dan seperti biasanya, Baekhyun meneliti gelagat tersangka sebelum memulai interogasi. Kayaknya aku sudah mulai hapal dengan kebiasaannya.

" Interogasi harus segera dimulai... " Pinta penyidik.

Semua orang menoleh ke arah Baekhyun dan yang ditoleh segera melangkah ke ruangan sebelah yang hanya dibatasi oleh pintu dan kaca tembus pandang.

Baekhyun seperti biasa berjalan dengan santai menuju tempat duduk. Ia tersenyum kepada putri Yerim saat pandangan mereka bertemu dan putri Yerim menanggapinya dengan senyum kecut.

" Anda pasti lelah setelah kembali dari luar negeri. " Ujar Baekhyun memulai percakapan.

Putri Yerim bergeming sesaat, kemudian sedikit menaikkan sudut bibirnya. " Aku tau kau hanya pura-pura peduli. "

Baekhyun tertawa mendengar pertanyaan sang putri. " Sepertinya gombalanku tidak berhasil. "

Putri Yerim menaikkan sebelah alisnya, seolah sedang jijik dengan perkataan Baekhyun. " Mencoba menggoda seorang putri, naif sekali kau. "

Baekhyun hanya memberi tatapan yang dalam dan tentu saja diabaikan oleh sang putri.

" Sepertinya kita tidak perlu berbasa-basi. " Ujar Baekhyun akhirnya.

Kemudian membuka dokumen yang berisi riwayat hidup sang putri. Ia membacanya dalam hati, tidak seperti yang ia lakukan pada dua tersangka sebelumnya.

" Baiklah... riwayat hidup anda lumayan menarik. "

Lagi-lagi tidak ada jawaban dari sang putri. Sang putri hanya duduk anggun sambil mendengarkan Baekhyun. Baekhyun pun mulai melipat kedua tangannya dan memajukan sedikit badannya.

Investigation; Royal Family ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang