{COMPLETED}
Tewasnya anggota keluarga kerajaan menjadi topik perbincangan hangat di seluruh negeri.
Hal itu membuat Oh Sehun, Selaku Perwira Polisi yang berpangkat Komisaris Besar, mendapat panggilan penugasan dari Jendral kepolisian. Ia bersama de...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
☆☆☆
Aku sudah berada di ruang interogasi lebih dulu dari Baekhyun dan Jaehyun. Kali ini, gejolak dihatiku seakan mengatakan bahwa semua kasus yang selama ini kukerjakan harus tuntas hari ini juga. Aku menunggu Baekhyun dan Jaehyun yang belum juga muncul, kuputuskan untuk duduk di salah satu kursi yang disediakan untuk para penyidik. Kalau nanti tersangka sudah datang, aku dan Baekhyun yang akan menginterogasinya secara langsung. Pokoknya kami akan terus melakukan interogasi sampai tersangka mau berbicara jujur.
Ceklek
Pintu di belakangku terbuka dan muncullah Baekhyun dan Jaehyun. Mereka langsung menyambar kursi kosong yang ada dan duduk di sebelah kiri dan kananku.
" Tumben kau cepat datang... " Goda Baekhyun. Aku hanya tersenyum tipis padanya.
" Aku tidak mau menjadi orang yang di tunggu.. aku benci itu. " Jawabku.
" Dasar si disiplin... "
Aku hanya tersenyum lagi menanggapi Baekhyun.
" Bagaimana dengan tersangka, sudah ada dimana dia? " Tanyaku pada Jaehyun
" Kata tim, tersangka baru saja sampai. Harusnya sebentar lagi datang. "
Aku hanya ber'oh'ria dan kembali memposisikan dudukku agar menatap langsung kaca tembus pandang. Kami bertiga diam, tidak ada satupun yang mengeluarkan suara karena fokus menunggu kedatangan tersangka.
Dan panjang umur dewi fortuna karena tersangka yang ditunggu-tunggu akhirnya datang lagi.
Do Kyungsoo.
Kupastikan dia harus jujur dan mengungkapkan semua yang terjadi pada hari h. Aku dan Baekhyun sudah tidak sabar dengan interogasi kali ini, saat Do Kyungsoo baru saja mendudukan tubuhnya di kursi, aku dan Baekhyun segera membuka pintu dan masuk dalam ruang interogasi.
Kali ini tidak ada basa-basi, Baekhyun menajamkan tatapannya pada Do Kyungsoo sedangkan aku hanya bersikap seperti biasa.
Kami berdua duduk di hadapan Do Kyungsoo. Kemudian Baekhyun mengeluarkan pena dan buku catatan. Ia harus menulis semua hal penting di interogasi kali ini, sesuai dengan permintaanku.
" Aku tidak akan basa-basi kali ini, jadi kita langsung saja... " Baekhyun memulai percakapan.
" Baiklah.. " Jawab Kyungsoo.
" Bagus... " Ujar Baekhyun. " Jadi, apa yang sebenarnya terjadi saat hari kematian anggota keluarga kerajaan? "
" Sudah kubilang kalau aku tidak tau. "
" Jangan pura-pura tidak tau, aku tidak suka itu. "
Sifat asli Baekhyun saat menginterogasi mulai keluar, aura yang tegas dan mencekam ia tunjukkan.