#12 - Meluruskan Masalah

359 55 7
                                    

☆☆☆

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

☆☆☆

Setelah interogasi Putri Yerim selesai, Baekhyun kembali menginterogasi dua tersangka lainnya menggunakan lie detector. Baekhyun dan para penyidik beranjak ketempat interogasi selanjutnya sedangkan aku tidak ikut karena harus menemui Seungwan untuk meneliti mayat pangeran Kai.

Aku segera menuju tempat Seungwan berada dan kudapati dia dan timnya sedang fokus meneliti para mayat. Aku tersenyum tipis melihat kinerja mereka yang meningkat. Fokus mereka menjadi lebih baik dari hari-hari sebelumnya.

" Selamat siang semuanya. " Aku menyapa semua orang dengan ramah. Mereka yang sedang fokus bekerja seketika berbalik menatapku, termasuk Seungwan. Lalu membalas sapaanku dengan tidak kalah ramah.

Kulihat Seungwan mendekat ke arahku dan melepas masker bedah yang tadi ia pakai.

" Akhirnya kau datang komandan. Saya sudah mendapat semua informasi mengenai mayat pangeran Kai. "

Aku menaikkan sudut bibirku lalu bersama-sama melangkah dengan Seungwan menuju ke loker mayat. Seungwan membuka salah satu loker mayat yang menampilkan mayat pangeran Kai. Warna tubuh mayat itu sedikit membiru, sudah pasti karena mayat itu sudah disimpan cukup lama ditambah lagi dengan racun yang bersarang dalam tubuhnya.

" Kata Chanyeol, Pangeran Kai batuk darah sebelum meninggal.. "

" Itu benar Komandan... semua itu karena riwayat pneumonia yang dimiliki Pangeran. " Seungwan mengambil lembaran dokumen tentang pangeran Kai lalu menunjukkannya padaku. " Racun pada makanan menghambat aliran darah Pangeran sehingga denyut jantungnya menjadi cepat... "

" Racun apa itu? "

" Risin. "

" Risin? "

" Anda pasti belum pernah mendengarnya. Risin itu berasal dari biji pohon. "

" Hah?! Bagaimana bisa? "

" Risin memang memiliki kandungan racun, Komandan. Racun ini cukup berbahaya bagi penderita pneumonia. Maka dari itu, pelaku menaruh biji risin ke makanan pangeran Kai agar pangeran dapat langsung tewas ditempat. "

Kukepalkan tanganku dengan kuat, jika tidak aku pasti sudah melayangkan tinjuku ke sembarang arah. Aku benar-benar sudah geram dengan kasus ini, sampai sekarang belum ada titik cerah sedikitpun yang kudapatkan.

" Apa tidak ada pemeriksaan makanan di pesawatnya?? " Tanyaku.

" Menurut laporan polisi swedia dan dokter forensiknya, pihak maskapai sama sekali tidak mengetahui apapun. Pihak maskapai mungkin lalai saat pelaku memasukkan racun dalam makanan pangeran.. "

Aku menghembuskan nafas kasar. " Mereka mendapatkan sanksi kan? "

" Tentu saja... "

Aku menarik nafas lega, setidaknya kelalaian maskapai penerbangan itu harus dijadikan contoh bagi yang lain agar tidak mengulangi perbuatan yang sama.

Investigation; Royal Family ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang