4. Jatuh? ✔️

318 163 37
                                    

Happy Reading!!

Jatuh yang paling indah itu ketika kita sama-sama tahu bahwa kita saling jatuh cinta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jatuh yang paling indah itu ketika kita sama-sama tahu bahwa kita saling jatuh cinta.
-Blazz

Taufik dan Bintang menuju tempat yang ditunjukkan oleh Prilia tadi, mereka sempat bingung tapi setelah tahu banyak orang di warung kang Ujang, akhirnya mereka kesana.

"Hai-hai guys!." pekik Bintang.

"Apasih berisik."

"Nynyeye, ribet lu ah... rupanya banyak juga junior yang ikutan, gak nyangka gue." kata Bintang

"Alay huhh..."

"Lah anjirr, datang-datang di ejek ngajak berantem?!."

"Drama on."

"Kamu sih."

"Lah mana saya tahu saya kan ikan."

"Hay, handphone gue epel mau?."

"Gak makasih."

"Kenapa?."

"Lo hp epel nih gue tunjukin handphone terrbaikkk." Taufik meronggakan tangannya ke kantong celananya.

Mereka semua penasaran dengan perlahan mereka melihat, karena terlalu fokus sampai-sampai ada yang memasukkan saos ke dalam teh.

"Jreeengg ini handphone ter-best!."

Taufik menunjukkan ponsel nokia senter, berbunyi nada dering. Sehingga mereka semua menatap Taufik datar, sungguh ironis.

"Anying, humor lo gaje kek Dora."

"Bodoh amat, gue kan ngomong berdasarkan nyata dan fakta." kata Taufik.

"Dah-dah, gue mau makan duluan yah... Bismillah."

Karena telah di cueki pada akhirnya Taufik memesan makanan juga, perutnya juga sudah minta asupan.

"Kang, saya mie goreng telurnya goreng komplit pake perasaan dan penuh cinta, ngga lupa sama es teh." ucap Taufik, dibalas kang Ujang menunjukkan jempolnya pertanda dia mengerti.

"Oke!!."

"Buset pake perasaan dan penuh cinta, he'elehhh."

"Kalo pake gituan, rasanya nikmat."

"Enaknya lagi perasaannya sama, lah ini kita yang suka dia yang ngga suka."

BRIAN (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang