14. Bintang dan Alin ✔️

151 84 8
                                    

Jangan lupa vote and komen!!

Jalani semuanya sendirian sampai menemukan diri sendiri di versi yang lebih baik, kelak akan dipertemukan diversi yang lebih baik juga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jalani semuanya sendirian sampai menemukan diri sendiri di versi yang lebih baik, kelak akan dipertemukan diversi yang lebih baik juga.

"Alin dan Bintang."

Pulang sekolah adalah hal yang selalu di nanti-nanti oleh banyak para murid, apalagi kalau pulang cepat, jamkos, guru tidak hadir. Momen yang akan sangat susah untuk dilupakan suatu hari nanti, yang selalu membuat kita kepikiran.

"Ehh nanti ke mall yuk guys-!!." Alin dengan sangat exicited mengajak teman-temannya.

"Nahh ayok tuh, kitakan udah lama gak pergi, hangout bareng lagi, karena sibuk masing-masing." Rara ikutan nimbrung.

"Gimana Pril?? mau ngga??." Yuli bertanya kepada Prilia yang belum membuka suara dari tadi tapi tetap masih berpikir-pikir.

"Yaudah deh, ayo-!." Ia pun menyetujui saran Alin, mendengar jawaban dari Prilia, mereka saling pandang dengan senyuman yang begitu cerah.

"Oke! kalo begitu nanti kita kerumah Prilia aja satu mobil gimana?!!" Alin dengan ucapan antusiasnya membuat yang lain ikutan tersenyum dan geleng-geleng kepala.

"Iya, ayokk."

"Yeyy!!."

Rara yang melihat ke antusiasan itu membuat jiwanya juga merasa sangat excited "Yaudah, kita pulang siap-siap dulu, okay gurl??."

"Okeyy."

Di parkiran, mereka semua ke kendaraan masing-masing

"Oke guys, gue duluan yaa! lin mending naik ojol online aja kalo ngga ada yang jemput!." Prilia berucap dan langsung naik ke mobilnya.

"Yoi hati-hati yaa!!" ucap mereka dengan kompak sambil melambaikan tangan.

"Iya Pril amann, udah sanaa."

Tin

Bunyi klakson mobil itu sebagai jawaban semua perkataan temannya.

"Ouh iyaa, sorry lin gue duluan yah, maaf banget ngga bisa nolongin lu." Rara menaiki mobilnya juga, dengan wajah menyesal dihadapan Alin.

"Iyaa, nyantai aja."

"Babay, hati-hati" ucap mereka berdua

Setelah itu Rara pun sudah keluar dari pekarangan sekolah, Yuli yang hanya tertinggal bersama Alin menanda tanyakan gimana mau sih Alin. "Nah lu gimana lin?" Yuli akhirnya bertanya dengan pelan karena Alin dari tadi diam.

BRIAN (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang