10. Teman (musuh) lama ✔️

208 107 8
                                    

Happy Reading

Izinkan perasaan ini mengalir dengan tenang dan kamu hanya menunggu saja karena aku yakin yang namanya jodoh tidak ada yang tahu dan biarkan perasaan ini menjadi-jadi, supaya aku tahu betapa susahnya berjuang tanpa diminta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Izinkan perasaan ini mengalir dengan tenang dan kamu hanya menunggu saja karena aku yakin yang namanya jodoh tidak ada yang tahu dan biarkan perasaan ini menjadi-jadi, supaya aku tahu betapa susahnya berjuang tanpa diminta.
''Brian Saka Juniar''

Sampai diperkarangan rumahnya Brian hanya bisa menghela nafas kesal, karena dia sendirian dirumah walaupun banyak art di rumahnya, namun tetap saja merasa bosan dan sendirian.

Sampai di kamar dia langsung membersihkan dirinya dan merebahkan tubuhnya di kasur, terlalu bosan dan terlalu menyebalkan tinggal sendirian.

"Cih! Apa gue harus nikah yah?? Biar ada teman terus ngurus gue, arghhh!! Bisa-bisa gila gue ngomong sendiri!." gumamnya mengacak-acak rambut.

Tangannya mengulur mengambil handphone yang di atas nakas, melihat-lihat apakah ada yang cocok dijadikan seorang pelayan tambahan eh ralat bini!. Batinnya terus saja mengumpat kesana kemari, karena dia melihat aplikasi tempat cari jodoh.

Namun dia sangat tidak menyukai semuanya, banyak sekali dipikirannya yang mengomentari setiap perempuan yang dia temukan di aplikasi itu.

"Apakah mereka sangat putus asa karena kejombloan?? Gue jomblo biasa aja tuh! Alay banget!!."

"Ehh tapi gue juga main nih aplikasi, kok gue ngomongin diri sendiri njirr!!."

Lagi dan lagi dia hanya berbicara yang membuat dirinya juga kena karena ucapan sendiri.

"Dah lah goblok amat! Mending gue liat para seleb plus enem due! Siapa tahu dapat."

Brian membuka instagramnya dan melihat-lihat nickname yang men-dm dia, "Buset! Ini insta gue berasa kek pesantren perempuan banyak banget ceweknya!."

Dia lagi dan lagi mendengus karena jarinya kelelahan, pikirnya lebih baik mukul orang kagak kerasa lelahnya!.

Brian melihat nama yang tidak asing baginya, karena sudah terlampau kepo, Brian langsung melihat akun yang sangat dia kepo.

"Oh, ini ketos kagak ada postingan? Cuma ini doang! Impossible! Cuma sorotan!." katanya yang mengkritik setiap yang dia lihat.

Tanpa sengaja Brian menekan kata follow dan itu membuatnya jadi linglung, disisi lain Prilia juga sedang membuka instagramnya, sampai ada notifikasi follownya.

Matanya terbelalak melihat nama yang selalu membuat onar, @Brian_SJ Prilia yakin kalau orangnya gabut jadi asal pencet, dia pun hanya melihat, siapa sangka dia tidak sengaja menekan follow juga.

BRIAN (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang