Hujan turun sangat deras disertai petir. Dongju dan teman temannya pergi ke kamarnya dan berkumpul disana.
Hwanwoong : "Mereka harus menghapus pertandingan itu."
Yuki : "Ya!! Itu sangatlah berbahaya."
Hwanwoong : "Mengapa sekolah menambahkan pertandingan ini di Xirius Champion? Itu sangatlah aneh."Dongju berada di tempat tidurnya seperti sedang memikirkan sesuatu.
Yuki : "Dongju! Kau tak apa?"
Dongju : "Apa kalian mendengar apa yang Kangmin katakan saat ia menyerang para monster itu?"
Yuki : "Tidak, kami berada jauh di dekat penjara maupun monster itu."
Hwanwoong : "Apakah dia berkata sesuatu?"
Dongju : "Aku mendengarnya dia berkata Abracadabra."
Yuki : "Itu sihir terlarang."
Hwanwoong : "Kita tidak tahu efek sihir itu jika diberikan kepada monster peri itu."
Dongju : "Dia peri yang mencurigakan."
Eunseong : "Tidak! Dia tidak mencurigakan."
Yuki : "Kau mengatakan seperti itu sebab kau tertarik dengan dia!"
Hwanwoong : "Itu membuatmu tergila gila dengannya!"Duarrr!! Suara hantaman terdengar dari luar. Dongju dan teman temannya mengecek ke luar
Eunseong : "Apa itu?"
Yuki : "Para penyihir!"
Dongju : "Penyihir?"
Yuki : "Dia menuju ke... Yuna!! Kita harus selamatkan dia.. Ayo!!"Mereka berempat bergegas pergi ke ruang kesehatan untuk menolong Yuna.
Krekk!! Pintu ruang kesehatan terbuka. Dongju dan teman temannya memasuki ruangan itu.
Dongju : "Dia baik baik saja."
Yuki : "Bantu aku untuk membawanya! Ayo!"Saat ingin mendekati Yuna, Soobin bersama teman temannya datang dengan tiba tiba
Soobin : "Tak semudah itu! Fairies!"
Yuki : "Soobin Choi!"
Soobin : "Oh, hai Yuki."
Eunseong : (terbang) "SOOBIN!!" (memeluk)
Soobin : "Ap-apa apaan ini, lepaskan aku!" (melepas pelukan Eunseong)
Yuki : "Bawa dia, Hwanwoong."
Soobin : "Kau ingin membawaku?"
Yuki : "Bukan kau, penyihir tampan!"
Hwanwoong : "Apa? Kau bilang tampan?"
Yuki : "Bawa dia!"
Eunseong : "Kau juga su-"
Hwanwoong : (menarik Eunseong)
Eunseong : "Tunggu apa ini?! Hwanwoong lepaskan aku!!"
Yuki : "Sleep!"Eunseong tertidur setelah terkena sihir penidur Yuki
Soobin : "Rupanya kalian mengerti apa yang kumaksud. Guys, keluarlah!!"
Para teman Soobin datang dari atas atap.
Yuki : "Sialan!"
Soobin : "Izinkan aku memperkenalkan teman temanku, Dayoung Im."
Dayoung : "Hai."
Soobin : "Sakura Miyawaki"
Sakura : "Hai."
Soobin : "Dan, Jeyou Kim."
Jeyou : "Hai."
Hwanwoong : (menjatuhkan Eunseong) "Ok, apa yang kalian lakukan disini?"
Dayoung : (berbisik) "Itu sangatlah sakit."
Soobin : "Membawa dia."
Dongju : "Kemana?"
Soobin : "Dongju?! Dongju Son. Itu Dongju Son, guys!!"
Sakura : "Itu kau."
Dongju : "Apa?!"
Soobin : "Kau sudah memiliki sayap."
Dongju : "Lalu?"
Soobin : "Baguslah, seorang peri harus mempunyai sayap dan seorang penyihir juga harus mempunyai sapu terbang."
Dongju : "Untuk apa kau dan teman teman mu kemari?"
Soobin : "Membawa dia?"
Dongju : "KEMANA?!!"
Soobin : "Para penyihir."
Dongju : "Apa?! Apa yang kau bilang?!"Brakk!! Pintu terbuka. Madam Byulyi dan Sir Youngjo datang.
Madam Byulyi : "Minggir kalian semua!!"
Madam Byulyi & Sir Youngjo : "Flower Power!!"
Penyihir : "AAAAAAAA!!"Soobin dan teman temannya meletus seperti balon dan mengeluarkan bunga.
Sir Younjo : "Kalian tidak apa?"
Dongju, Hwanwoong & Yuki : "Tak apa."
Madam Byulyi : "Ada apa dengan None Eunseong?"
Yuki : "Eeee.. Dia tertidur. Beberapa menit dia akan bangun."Eunseong terbangun dengan nafas yang terengap engap.
Madam Byulyi : "Ada apa denganmu, Eunseong?"
Eunseong : "Madam Byulyi! Tak apa. Aku tidak apa apa."
Dongju : "Mengapa akhir akhir ini penyihir mulai berdatangan di negeri kita, Mam?"
Madam Byulyi : "Queen Yongsun, King Jacob, dan King Hoyoung menyetujui bahwa negeri Britherland akan menjadi negeri penyihir."
Dongju : "Tunggu! Itu tidak adil!"
Madam Byulyi : "Aku tahu itu tidak adil. Tapi, para pemimpin menyetujui hal itu."
Hwanwoong : "Jika Britherland menjadi negeri para penyihir, bagaimana dia merubah seluruh makhluk yang bukan penyihir?"
Yuki : "Abracadabra."
Madam Byulyi : "Jawaban sudah dijawab oleh Nona Yuki."
Yuki : "Oleh sebab itu, mereka kesini mengambil Yuna dan mengubahnya menjadi penyihir."
Dongju : "Jadi, apa yang harus kita lakukan? Kita tidak boleh ini terjadi."
Sir Youngjo : "Dengar, Dongju! Kita tidak bisa merubah keputusan para pemimpin. Kita harus menerimanya."
Dongju : "Dan membuat kita menjadi penyihir?! Begitu!?"
Yuki : "Dongju!"
Dongju : "Aku harus berbicara kepada Queen Yongsun."Dongju pergi dari ruang kesehatan dengan rasa marah dan kesal. Yuki yang ingin menghentikannya tidak ber
Yuki : "Dongju!!"
----
Dongju sampai di istana Queen Yongsun. Di depan pintu gerbangnya dijaga ketat oleh para penjaga. Dongju memberanikan diri untuk pergi kesana.
Penjaga : "Ada perlu apa kau kemari, anak muda?"
Dongju : "Aku ingin bertemu Queen Yongsun."
Penjaga : "Murid Assembled dilarang masuk ke istana."
Dongju : "T-tapi. Pliss.. Ini penting."
Penjaga : "Peraturan tetaplah peraturan, anak muda."Queen Yongsun melihat percakapan antara para penjaga dan Dongju dari atas istananya. Lalu, ia berkata
Queen Yongsun : "Biarkan lah dia masuk, Penjaga!"
Dongju : "Lihat!"
Queen Yongsun : "Lewatlah jendela, Dongju!!"Dongju terbang dan masuk lewat jendela istana Queen Yongsun.
Queen Yongsun : "Sudah lama kita tidak bertemu. Dimana teman temanmu?" (memeluk)
Dongju : (memeluk) "Mereka tidak ikut. Mereka menjaga sekolah dan salah satu murid baru yang sakit."
Queen Yongsun : "Owh.. Ada perlu apa kau kemari?"
Dongju : "Mengapa Ratu menyutujui bahwa Britherland akan menjadi negeri penyihir?"
Queen Yongsun : "Queen Hyojung."
Dongju : "Apa yang dia lakukan?"
Queen Yongsun : "Dia menipu kita semua."
Dongju : "Bagaimana dia bisa menipu anda?"
Queen Yongsun : "Dia mengirim kita sebuah pesan bahwa pernyataan kedamaian. Karena aku memiliki sifat yang terlalu cepat untuk mengambil keputusan, aku menyutujui. Lalu, pesan itu berubah seketika setelah aku menandatanganinya."
Dongju : "Apakah tidak ada cara untuk menghentikan ini, Ratu?"
Queen Yongsun : "Hanya satu."
Dongju : "Apa itu?"
Queen Yongsun : "Perang."
Dongju : "Apakah tidak ada cara yang merugikan orang lain, Ratu?"
Queen Yongsun : "Yang kupikirkan hanya itu saja, Dongju. Perang."
KAMU SEDANG MEMBACA
Dongju Son 2 : Perang Penyihir [END]
Fantasy[Coming Soon for Revision] 2 tahun berlalu, setelah apa yang Dongju lakukan bersama teman temannya di Assembled. Para penyihir memulai aksi untuk mengambil seluruh wilayah yang ada di Britherland dan melakukan penyerangan kepada para peri, goblin, d...