Queen Yongsun, King Jacob, King Hayoung, Kangmin, dan Madam Doyeon bebas dari gelembung penjara itu. Tak lama, Madam Miyeon datang.
Madam Miyeon : "La Flo Spectrum!"
Queen Yongsun : "Arouira Zoa!"Madam Miyeon berubah menjadi tikus. Ia berlari meninggalkan istana. Dongju dan yang lainnya tertawa melihat Madam Miyeon yang menjadi tikus berjalan kesana kemari.
Dongju : "Hey, Eunseong."
Eunseong : "Ya?"
Dongju : "Terima kasih telah menolongku."
Eunseong : "Tak masalah, lagipula ini bentuk balasan untukmu."
Yuki : "Aku bangga denganmu, Eunseong."
Eunseong : "Terima kasih."
Hwanwoong : "Sejak kapan kau bisa menguasai sihir?"
Eunseong : "Semenjak Dongju selalu menggunakan sihir. Aku mempelajari dari dia."
Queen Yongsun : "Terima kasih, Eunseong. Kau membuat kami semua bangga dengan apa yang kau perbuat."
Eunseong : "Terima kasih."
King Jacob : "Hohohoho!! Dia yang kukenal adalah seorang yang ceroboh dan sekarang aku tahu siapa dia."
King Hoyoung : "Tolong!! Siapapun tolong!! Aku tidak bisa bergerak!!"
Queen Yongsun : "Ohh.. Aku lupa" (melambaikan tangan)Air muncul, mengarah ke King Hoyoung, dan membuat ia bisa berenang walaupun di darat.
King Hoyoung : "Aku tidak tahu kalian semua, tapi aku sangat berterima kasih."
Madam Doyeon : "Dongju!" (memeluk)
Dongju : "Madam." (memeluk)
Madam Doyeon : "Terima kasih."
Kangmin : "Hyung, maaf --Dongju tiba tiba memeluk Kangmin
Dongju : "Maaf aku telah menuduhmu melakukan hal ini semua."
Kangmin : "Tak apa, hyung."
Dongju : "Tapi, mengapa saat itu kau ingin menyihirku dengan sihir Abracadabra?"
Kangmin : "Monster itu adalah bagian jiwa dari Madam Miyeon. Itu salahku. Karena hal itu, aku harus berjanji kepada dia untuk membantunya. Tapi, aku melanggarnya."
Dongju : "Tak apa, kau sekarang sudah bebas dari itu semua."
Hwanwoong : "Jadi, para penyihir tidak memiliki pemimpin. Apa yang akan kita lakukan?"
Queen Yongsun : "Sepertinya aku sudah menemukannya."---
Para makhluk dari seluruh Britherland datang ke negeri penyihir untuk upacara pengangkatan pemimpin baru bagi negeri penyihir.
Queen Yongsun : "Ekhem ekhem. Selamat pagi para peri, goblin, duyung, dan penyihir. Alasan kami bertiga mengundang kalian semua adalah untuk meresmikan sekaligus upacara pengangkatan pemimpin baru bagi negeri penyihir. Pemimpin lamanya, Queen Hyojung ditemukan tewas di istananya. Oleh sebab itu, mari kita sambut Queen Doyeon!!"
Queen Doyeon yang dulunya adalah seorang guru sihir hitam di negeri penyihir menjadi ratu pemimpin bangsa nya.
Queen Yongsun : "Sejarah kembali terukir di negeri Britherland ini, Queen Doyeon adalah ratu termuda pertama dalam sejarah Britherland. Tepuk tangan!!"
Audiens : (tepuk tangan)
Queen Yongsun : "Dengan ini, saya sekaligus perwakilan dari para pemimpin secara resmi Queen Doyeon adalah pemimpin baru bangsa penyihir."Audiens bertepuk tangan dan bersorak bahagia. Khususnya para penyihir.
Queen Yongsun : "Queen Doyeon, silahkan."
Queen Doyeon : "Terima kasih, Queen Yongsun. Terima kasih juga kepada seluruh yang hadir disini, terima kasih juga Dongju dan teman temannya yang telah membantu kita semua." (melihat Queen Yongsun)Queen Yongsun mengisyaratkan sesuatu kepada Queen Doyeon
Queen Doyeon : "Sudah 20 tahun negeri penyihir ingin menguasai seluruh negeri di Britherland. Perbedaan, bukan berarti kita bersaing, melawan satu sama lain, perang, atau sebagainya. Itu dari sisi negatif, pandanglah dari sisi positif. Dengan perbedaan, kita dapat bekerja sama, berteman, membagi budaya kita seperti mempelajari sihir dari masing masing negeri. Itulah yang membuat perbedaan itu unik, membuat Britherland adalah negeri yang unik. Dan juga, perbedaan tidak menghalangi kita untuk bersatu."
Audiens bertepuk tangan setelah apa yang diucapkan oleh Queen Doyeon.
Queen Doyeon : "Maka dari itu, kami dari bangsa penyihir menyatakan kedamaian."
Audiens kembali bertepuk tangan dan bersorak.
---
Peresmian Queen Doyeon telah usai, Dongju dan teman temannya berbincang bincang di salah satu tempat.
Dongju : "Ngomong ngomong, tempat ini lumayan indah."
Yuki : "Yeah."-Sakura, Jeyou, dan Dayoung datang-
Sakura : "Tempat ini memanglah indah."
Hwanwoong : "Mengapa kalian disini?"
Sakura : "Aku yang tanya kepada kalian semua, mengapa kalian masih disini?"
Yuki : "Kami ingin menikmati pemandangan ini."
Sakura : "Kami juga."
Jeyou : "Maaf atas kesalahan kami."
Dongju : "E-e-e.. Tak apa."
Eunseong : "Dayoung, maafkan aku."
Dayoung : "Tak apa."
Sakura : "Mulai saat ini, kita bekerja sama. Janji?"
Dongju, Yuki, Hwanwoong, dan Eunseong : "Janji."THE END
*thank u ya yg udh baca cerita ku dari awal (Chapter 1) sampai akhir (Chapter 16).. makasih juga yg udh beri bintang.. maap kalo masih ada yang salah dalam hal bahasa atau tulisan atau bingung atau apa lah ya yg membuat para pembaca nggak enak ama ceritanya.. yang mau kasih saran dan kritik boleh komen.. hehehe.. maap sekali lagi ya.. thank u ya.. byee.. see ya..
KAMU SEDANG MEMBACA
Dongju Son 2 : Perang Penyihir [END]
Fantasy[Coming Soon for Revision] 2 tahun berlalu, setelah apa yang Dongju lakukan bersama teman temannya di Assembled. Para penyihir memulai aksi untuk mengambil seluruh wilayah yang ada di Britherland dan melakukan penyerangan kepada para peri, goblin, d...