4

318 51 6
                                    


Sorry for typos and happy reading.

______________________________________

Selamat tinggal cintaku. Aku pasti

akan sangat-sangat merindukan mu.

Cinta pertamaku. Lee Seung Gi.

Namamu akan selalu ada di hatiku.

Dimana pun aku berada. Ku harap

kau akan menjalani hidupmu dengan

baik. Makan tepat waktu dan

tertawa bahagia. Begitupun aku. Aku

akan menahan kerinduanku padamu.

Ku harap bila suatu saat nanti kita

berjumpa lagi. Pada saat itu. Ku harap
kau mau membuka hatimu untukku.

Dari aku yang mencintaimu.

Bae Suzy

Seunggi membaca tiap-tiap kata yang dituliskan Suzy untuknya. Mengingat bagaimana gadis muda itu mencintainya. Pasti Suzy banyak menangis ketika menuliskan isi hatinya. Kertas ini saja bisa menjadi bukti. Terlihat sedikit lusuh akibat terkena tetesan cairan. Menjadikan tinta tulisan sedikit memudar.

Seunggi menghela nafas panjang. Surat itu kembali ia lipat dan kantongi. 'Aku harap kau menemukan kebahagianmu sendiri. Maaf aku tidak bisa menerima perasaanmu padaku.'

_

Hari ini Jiwon dan Sunghee tampak tidak bersemangat. Salah satu sahabat mereka baru saja pergi meninggalkan mereka.

"Ku harap Suzy kita baik-baik saja di sana. Teman, aku merindukanmu!" Sunghee menghela nafas. Ia dan Jiwoon menghabiskan waktu istirahat mereka dengan mendatangai halaman belakang kampus.

Semua terasa berbeda tanpa kehadiran seorang Bae Suzy. Gadis ceria itu sudah tak ada disini lagi. Dia pergi meninggalkan orang-orang yang ia cintai dan mencintai dirinya. Pergi meninggalkan keluarga, teman dan pria pujaannya. Semua ia lakukan hanya untuk mengukuhkan pendiriannya bahwa cintanya tak akan pernah berubah untuk satu pria yang telah mengisi ruang kosong dihatinya.

Di luar sana ada masa depan yang terbentang luas sedang menanti untuk digapai oleh seorang Bae Suzy.

_

Lee Seunggi.
Hari ini pria itu lebih diam dari hari-hari biasanya. Pria ini bahkan tidak mendengarkan temannya_ hyojoo yang sedang berbicara padanya perihal pekerjaan keduanya.

"Seunggi_ya. Ada apa denganmu! Apa kau sakit? Aku rasa hari ini kau agak berbeda." Menatap lekat teman masa kecilnya. Pria ini sungguh terlihat sedang punya masalah. Tapi, Hyojoo tidak tahu itu karena apa.

"Aku baik-baik saja. Tadi apa yang kau bicarakan!"

"Lihat, lihatlah.. Masih berani bilang kau baik-baik saja? Aku berbicara begitu panjang padamu. Bagaimana bisa kau tidak mendengar ucapanku? Sudahlah. Aku pulang saja!"

Seunggi tidak berkata apapun ketika Hyojoo melangkahkan kaki pergi. Pria itu bahkan tidak sedikit pun berusaha menahannya. Sungguh tidak seperti Seunggi yang ia kenal. 'Sebenarnya ada apa dengannya!'

reonion [Completed]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang