Siswa Incaran √(NEW)

Bagian 1

Butuh waktu 1 detik untuk aku jatuh cinta kepadamu, dan butuh waktu berjuta-juta detik untuk membuatmu jatuh   Cinta kepadaku.

Happy reading
:
:

Tidak terasa sekarang aku sudah memasuki masa SMA, masa dimana berkumpulnya anak-anak remaja yang labil.

Sekarang aku mulai bersekolah di SMKN Bakti , dan di sana aku mengambil jurusan RPL (Rekayasa Perangkat Lunak).

Aku memang sudah terlahir dengan keluarga yang berada, tetapi tidak ku pungkiri, meskipun aku terlahir dengan keluarga berada tapi aku selalu sedih karena ketidak adaan nya Papaku.

Ya! Papaku sudah meninggal ketika usiaku masih kecil yaitu 5 tahun.

Tidak ku pungkiri juga, aku sangat-sangat bahagia dan bersyukur telah di lahirkan oleh seorang Mama yang baik bagaikan peri dan Abang yang selalu ada di sisi ku, dan juga dia yang slalu melindungi ku.

Dan aku juga bersyukur, dulu aku masih bisa bercanda gurau dan juga sempat mengenal Papaku. ya, Meskipun sebentar dan itu juga waktu aku masih kecil.

Ouh iya aku mau memperkenalkan terlebih dahulu keluarga ku nih.

Kenalin nama almarhum Papaku Muhammad Perdi Adijoyo.
Papaku tuh mempunyai perusahaan sendiri yang dia bangun dari nol, dan sekarang perusahaannya sudah berkembang dan terkenal di mana-mana.

Papaku juga mendirikan perusahaannya di luar negeri, seperti di negara sakura Jepang dan Korea. Dan semua aset perusahaan Papaku itu sekarang di pegang dan di kelola Mamaku.

Nah kalo nama Mamaku itu Karlin Erlina Adijoyo Mamaku itu baik banget orangnya, susah di jelasin pokoknya Mamaku tuh Mama terhebat dan Mama terbaik. I Love You Mama❤️.

Nah kalo Abang ku tuh namanya Raka Hikmat Adijoyo. Abang aku tuh sudah lulus dari perkuliahannya dan sekarang dia melanjutkan perusahaan Papaku yang ada di Indonesia.

Abang aku tuh dah ganteng, mapan lagi. apa lagi coba yang kurang hihi. Yang mau jadi pacar Abang aku ngantri ya haha. Bercanda kali 😁.

***

Cewek cantik yang bernama lengkap Michelle Novi Adijoyo itu, sekarang sedang memandang wajahnya di pantulan cermin, sambil sesekali merapihkan rambutnya.

"Dah cantik." Pujinya kepada diri sendiri.

Setelah itu Michelle cepat cepat membawa tas sekolah-nya menuju lantai bawah, karena sekarang saatnya sarapan pagi.

"Selamat pagi." Ucap Michelle sambil menuruni anak tangga, tak lupa dengan senyum manisnya.

"Pagi." Ucap Abang Raka dan Mama bersamaan.

"Sini sayang duduk." Ucap Mama sambil menggeser kan kursi kosong yang ada di samping.

Cupp...

Michelle mencium pipi Mamanya setelah sampai di meja makan.

"Makasih Mamaku yang cantik." Ucapnya sambil tersenyum dan langsung menduduki kursi yang tadi di gesekan oleh Mamanya untuk ia duduki.