Siswa Incaran √(NEW)

Bagian 4

Bukan bahagia yang menjadikan kita bersyukur, tetapi dengan bersyukurlah yang akan menjadikan hidup kita bahagia ~Author

Hai guys author upp cerita lagi nih.
Huh, makasih banget buat para readers author yang setia dan juga selalu mensupport author untuk melanjutkan cerita. Makasih banget ya

jangan lupa vote dan coment di setiap part cerita Author ya, biar author lebih semangat melanjutkan cerita yang lebih menarik lagi.

jangan lupa follow akun Wattpad Author dan instagram @wandasilvia9..

jika kalian ingin curhat atau sekedar memberikan Author inspirasi buat memperbagus isi dari karya Author  dan juga tanya tanya kapan Author up cerita lagi juga boleh.

Author tunggu ya dm-an dari kalian, jangan lupa beri Author semangat dengan cara klik bintang yang ada di pojok kanan bawah ya.

Dan ini aku persembahkan untuk para readers ku tersayang, semoga terhibur.

Happy reading 🖤
:
:

Dan laki-laki itu pun mengulurkan tangannya bermaksud untuk membantu membangunkan Michelle.

Michelle pun langsung menatap wajah laki-laki itu, dan Michelle pun kagum dengan ketampanan wajah nya yang ia lihat dari bawah.

'Ganteng banget ciptaan mu tuhan.' ucap Michelle dalam hati masih sambil melamun dan menatap wajahnya.

"Kamu gak apa-apa?" Tanya laki laki tersebut, sambil melambai-lambaikan tangan nya di depan wajah Michelle.

Dan tak lama Michelle pun tersadar, dan setelah sadar ia menjadi salah tingkah karna dia sudah 2 kali terpesona melihat wajahnya, sampai sampai melamun.

'haduh malu banget' katanya dalam hati sambil menunduk malu.

Dan laki-laki tersebut mengulurkan tangannya lagi berniat ingin membuat Michelle bangun.

Apa kalian tau siapa laki-laki itu? Nah kamu benar, ada yang salah gak?

Nah jawabannya emang benar, laki-laki itu adalah pak Satya.

Satya menaikan sebelah alis. " kamu masih enak duduk di lantai? "

" Eh! enggak pak, " Michelle menggelengkan kepalanya, lalu menerima uluran tangan dari Pak Satya yang ingin membantunya untuk bangun.

Satya tersenyum, " Kamu abis dari mana? "

Michelle pun menggigit bibir bawahnya ragu dengan pertanyaan Pak Satya, kalo gue jawab abis cari dompet gue yang ketinggalan di toilet dia pasti mikir gue ini ceroboh, ya meskipun emang bener sih gue suka ceroboh kalo naroh barang, tapi gak mau juga kalo orang mikir tentang gue kek gitu. gue jawab dari toilet aja deh, masa iya Pak satya bakalan tanya 'abis dari toilet abis ngapain', ya! pasti semua orang juga tau kegunaan toilet buat apaan, masa tempat buat shoping sih!.

"Emm!  Abis dari toilet pak. " ucapnya ' Gue gak sepenuhnya bohong, emang bener kan gue abis dari toilet ' ucapnya dalam hati sambil tersenyum.

" Kamu kesini sendiri? "

Michelle-pun menepuk jidat-nya, karena ia melupakan Curut satu yang lagi menunggunya di parkiran.

" kenapa? " Tanya Satya bingung melihat reaksi Michelle yang menepuk jidatnya sendiri, seakan-akan ada yang ia terlupakan.