part 4

422 29 0
                                    

Rio POV
"Boleh minta alamat orang tua abang"tanya Kristya hati-hati membuat Rio cengo
"Buat apaan dah"tanyanya bingung
"emm,hanya untuk bersilaturahmi saja bang"ucap Kristya,Rio memicingkan matanya lalu tersenyum
"Jlan******"jawab Rio
"Makasih bang"ucap Kristya,Rio mendekati Kristya lalu berbisik
"Gue tunggu kabar baiknya adek ipar"ucap Rio lalu menepuk pundak Kristya yang sedang terbengong Karno ucapan Rio barusan,seketika tawa Rio meledak karna melihat muka Kristya yang menahan malu.

Author POV
  Dipagi hari seorang gadis sedang bersiap-siap untuk berangkat mengajar, setelah merasa tidak ada yang tertinggal ia turun menemui sang umi dan abi.
"Good morning abii,umii"ucap Aisyah lalu mengecup pipi kedua orang tuanya bergantian
"Sarapa dulu sayang"ucap sang umi sambil mengambilkan nasi gorengnya kepiring sang anak
"Terima kasih umii"ucapnya lalu mulai memakannya sesudah baca doa,15menit sudah Aisyah makan lalu berpamitan kepada sang umi dan abi.
"Abii,umii adek berangkat dulu ya"ucapnya lalu mencium tangan mereka secara bergantian
"Hati-hati sayang jangan ngebut"pesan sang umi kepda putrinya
"Siaapp komandan!!"ucap Aisyah lalu meninggalkan rumah dan menuju tempat dimana dia mengajar.

Author POV
"Ayooo sayang tar kita telatt!!"teriak Kristya dari bawah karna sikembar belum turun juga dari tadi gatau lagi ngapain tuh mereka
"Iyaa yah,sabarr dong"ucap Jinan sambil menuruni tangga bersama abang dan adiknya
"Kalian lama banget tau ga,ayah aja udah siap dari tadi"ucap Kristya kesel
"Marah-marah mulu aih ayah teh"ucap Akhtar pake bahasa sunda seketika semua terbahak"padahal gaada yg lucu"ucap Kristya dalam hati
"Yaudah hayoo berangkat tar telat"ucapnya lalu mereka berenam memasuki mobil,30menit menempuh perjalanan akhirnya mereka sampe disekolah.Kristya dan sikembar turun dari mobil saat Kristya ingin ngomong dipotong oleh sikembar
"Assalamualaikum,selamat pagi Bu Aisyah"ucap mereka serempak saat melihat Aisyah turun dari motornya
"Walaikumsalam,wah pasti udah sarapan ni makanya semangat gini"ucap Aisyah sambil berjongkok menyamakan tinggi sikembar
"Iyaadongg Bu,masakan ayahkan paling thebest"ucap Jinan sambil melirik sang ayah
"Oh yaa"ucap Aisyah pura-pura kaget
"Yasudah sana kalian masuk ya,nanti dijemput ama nenek soalnya ayah ada urusan,jangan bandel oke"ucap Kristya lalu menciumi anak-anaknya satu persatu Aisyah yang melihatnya hanya bisa berucap dalam hati"ayah yang hebat"sambil tersenyum singkat
"Siap komandan!!"ucapnya serempak lalu meninggalnya Kristya dan Aisyah berdua yang merasa sedikit canggung lalu Kristya membuka suara
"Apakah orang tua mu ada dirumah Ais?"tanya Kristya,Aisyah yang ditanyakan begitu alisnya mengerut
"Oh ada m-as,emangnya mau ngapain"tanya Aisyah balik,Kristya tersenyum lalu berucap
"Saya ingin meminta izin pada orang tua mu"ucapnya
"Minta izin apa?"tanya Aisyah
"Untuk menjadikan mu istri sekaligus bunda dari anak-anak saya kelak"ucapan Kristya mampu membuat pipi Aisyah memerah, Kristya yang melihat hanya bisa terkekeh
"Yasudah sana masuk udah mau bel tuh"ucap Kristya mampu membuat Aisyah menepuk jidatnya
"Yaallah Aisyah sampai lupa,yasudah Aisyah duluan mas assalamualaikum"ucapnya sambil berlari terbirit-birit seakan terlupa yang Kristya jawab tadi,Kristya yang melihat tingkah laku Aisyah hanya bisa terkekeh lalu berucap
"Walaikumsalam calon istri"sambil tersenyum setelah itu dia pergi meninggalkan sekolah dan menuju kantor

Kristya POV
Setelah mengantar anak-anak gua bergegas untuk kekantor karna pagi ini ada meeting,setelah memarkirkan mobilnya Kristya bergegas masuk dengan muka dinginnya padahal karyawan dia udah pada histeri ngeliat dia lewat doang.Suara seseorang mampu mengagetkan Kristya
"pagipagi udah tebar pesona bae pak"ucap Bernard,yap Bernard safio purnama sekertaris+sahabat kecil Kristya sampai sekarang.sifatnya berbanding terbalik dengan Kristya tapi tentunya dia tak kalah tampannya dari seorang Kristya loh geys,jail,humornya receh,dan jangan lupakan Bernard adalah seorang playboy kelas kakap wkwk.oke lanjut ke cerita
"Ngagetin tau ga lo"ucap Kristya kesal, Bernard hanya cengengesan
"Santai pak bos,masih pagi udah sensi aja"ucapnya sambil terkikik geli
"Ngomong sekali lagi gue sumpel tuh mulut pake sepatu gue"ancam Kristya mampu membuat sang sahabat kicep
"Kosongin jadwal gue abis meeting nanti sampe sore"ucap Kristya mampu mengalihkan Bernard dari handphonenya
"Lah mau kemana lo"ucap Bernard kepo
"Ketemu calon mertua"ucap Kristya langsung berjalan keluar lift meninggalkan Bernard yang sedang terbengong karna ucap sahabatnya barusan seketika dia tersadar
"Anjirr gercep banget lu woii"teriak Bernard tidak tahu malunya padahal dia sedang diliatin ama karyawan lainnya
"Hehe maap geys kelepasan,lanjut silahkan"ucapnya sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal,Kristya yang melihatnya hanya bisa menggelengkan kepalanya"bukan sahabat gue"ucapnya dalam hati.Setelah 2jam diruang meeting akhirnya Kristya bebas baru ingin memasukkan pintu lift seseorang memanggilnya
"Lo serius yaa"ucap Bernard,yap yang memanggilnya tadi adalah Bernard sahabatnya
"Serius laa doain biar diterima,gue dluan"ucap Kristya lalu memasuki lift
"Anjirr gue dilangkahi lagi"geruntu Bernard

Author POV
Setelah meeting tadi Kristya langsung bergegas meninggalkan kantornya lalu menuju kediaman orang tua Aisyah"bismillahirrahmanirrahim lancarkan yaallah"ucapnya dalam hati,ahh dia hampir lupa untuk meminta sang bunda menjemput kelima anak kembarnya nanti,lalu Kristya memencet nomor sang bunda
"Assalamualaikum bunda"ucap Kristya saat teleponnya menyambung
"Walaikumsalam nak,kenapa tumben nelpon?"ucap sang bunda disebrang sana, Kristya terkekeh geli mendengar ucapan sang bunda
"Kristya minta tolong untuk menjemput sikembar nanti pulang sekolah"ucapnya ditelepon
"Loh,memangnya kamu mau kemana?"ucap sang bunda
"Rahasia bundaa,ini antara sehidup semati"ucapnya diakhiri kekehan kecil
"Maksudnya,ngomong yang bener tyaa"ucap sang bunda sedikit kesal
"Nanti bunda juga tau jangan lupa bun jemput sikembar,assalamualaikum"ucap Kristya lalu mematikan sambungan telepon, disebrang sana seorang wanita paruh baya sedang menahan kesal kepada putranya"dasar anak itu"geruntu sang bunda

Kristya POV
30 menit sudah menempuh perjalanan, akhirnya Kristya sampai didepan rumah minimalis berlantai 2

Kristya POV30 menit sudah menempuh perjalanan, akhirnya Kristya sampai didepan rumah minimalis berlantai 2

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"bismillah"ucapnya dalam hati lalu turun dari mobil.Gue langkahin kaki gua kearah pintu,duh parah deg"an "woii author tlongin woii"duh pak mending lamar author aja deh tar lngsng ga deg"an wkwk:))oke skip....
Gua ketok pintunya,keluarlah bidadari eh salah orang tuanya Aisyah geys beh masih keliatan muda wlaupun udah hampir kepala empat pantesan yak Aisyah cantik banget"guman kristya dalam hati
"Nyari siapa nak"kata lia ibunda dari aisyah membuyarkan lamunan kristya
"Eh assalamualaikum tante saya orang tua murid dari kelas Aisyah"kata kristya
"Panggil umi saja nak,oh mari silahkan masuk ngobrolnya didalem aja biar enak"kata umi
"Eh iya u-mi"kata kristya agak gugup,saat sampe ruang tengah terlihatnya laki laki yang hampir berkepala empat tapi tetep gagah kaya gua"canda geys wkwk
"Siapa sayang yang datang"tanya daffa Abi dari Aisyah
"Ini loh bi orang tua murid dari kelas Aisyah,silahkan duduk nak umi kedapur dlu ya bikin mimum"kata umi
"Asslamualaikum om saya kristya wali murid dri kelas Aisyah,aduh umi saya jadi ngerepotin"kata kristya
"Walaikumsalam,panggil abi saja nak biar akrab"kata daffa
"Emm iya abi"kata kristya
"Yasudah kalian ngobrol dulu umi izin ke dapur dlu ya"kata umi sambil melangkah ke arah dapur
"Jadi nak kristya kesini ingin bertemu aisyah atau bagaimana?"tanya abi
"Eh bukan begitu abi,saya ksni cuman ingin bersilahturami dan menyampaikan niat baik saya"kata kristya sambil senyum canggung kearah abi"duh rileks jgn malu"in depan calmer ini"guman kristya dalam hati
"Niat baik mak-"bicara abi terpotong karna umi dateng secara tiba"udh kek jalaikung ya eh canda author geys:))
"Silahkan nak kristya dimimum maaf cuman ada ini didapur umi belum sempet belanja"kata umi tidak enak
"Eh iya gapapa umi,makasih loh jadi ngerepotin"kata kristya sambil senyum
"Tidak merepotkan sama sekali nak kristya"kata umi sambil senyum
"Umi tdi abi blm sempet selesai ngomong loh,malah dipotong"sindir abi smbil ngelirik umi sinis
"Eh iya maaf abi umi gatau hehe,sok atuh lanjutin bicaranya"kata umi smbil cengengesan
"Lanjut nak,niat baik bagaimana maksudnya "tanya abi
"Ekhmm...saya kesini ingin

Ingin apaa hayoo?kasian digantung lagi wkwk.kepoo ga kaliann?kalo kepoo vote dan komen duluu dong biar author semangat hehe🙇❤️❤️

kepoo ga kaliann?kalo kepoo vote dan komen duluu dong biar author semangat hehe🙇❤️❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

                    Bernard Safio Purnama

Kristya And Aisyah(On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang